Umroh. com – Pada zaman dahulu setelah Rasulullah mensyiarkan agama Islam banyak sekali yang tidak suka. Seringkali Rasulullah diolok-olok, dimaki-maki, bahkan mendapatkan perlakuan yang tidak pantas oleh kaum non muslim. Peperangan demi peperangan beliau lalui demi agama Islam yang dapat diterima oleh masyarakat. Setelah Rasulullah meninggal, para sahabatlah yang mensyiarkan agama Islam.
Mereka pun mendapatkan perlakuan yang tidak adil. Mereka berjuang keras tanpa lelah yang seperti Rasulullah lakukan. Para pemimpin itu tak gentar memperjuangkan agama Allah. Perlu kita ketahui dan apresiasikan siapa sajakah para pemimpin terhebat dalam sejarah Islam. Bukan sekedar mengenal namanya tetapi kita dapat mengambil hikmah dan termotivasi menjadi pemimpin yang tangguh.
Baca juga: Inilah Sosok 4 Ulama Besar di Mekkah yang Berasal dari Indonesia
Sifat Pemimpin yang Hebat
Umroh.com merangkum, seorang pemimpin harus menjadi teladan bagi oranglain. Karakter pemimpin merupakan kunci kesuksesan menjadi pemimpin. Pemimpin sangat diagungkan dan dicontoh oleh para pasukannya. Untuk menjadi pemimpin bukan hanya kekuasaan yang dipriotaskan. Namun, rasa adil dan jujur serta beriman di jalan Allah yang sangat dibutuhkan. Berikut ini sifat pemimpin yang hebat, diantaranya.
1. Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT
Seorang pemimpin yang beriman dan bertaqwa dengan sesungguhnya pasti akan menjalankan kepemimpinannya dengan baik. Sepenuh hatinya merelakan segala perintah dan menjauhi larangan Allah SWT. Terhindar dari segala perbuatan yang melanggar norma agama.
2. Berpendirian teguh
Sebagai pemimpin harus memiliki pendirian. Jangan mudah terpengaruh oleh orang lain atau keuntungan di depan mata. Seorang pemimpin yang berpendirian teguh akan berjalan sesuai visi tanpa melihat ke kanan atau ke kiri. Anda dapat menghadapi apa pun saat sudah tahu jelas visi dan tujuan Anda.
Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!
3. Adil dan jujur
Adil dan jujur hal yang penting dalam kepemimpinan. Seorang pemimpin yang baik akan selalu adil dan jujur pada para anggotanya. Sifat adil selalu meletakkan sesuatu sesuai dengan tempat dan haknya. Dan sifat jujur menunjukkaan segla sesuatu apa adanya tanpa penngurangan atau penambahan informasi. Sifat pemimpin ini berusaha terbuka dalam situasi dan konisi apapun.
4. Bijaksana dan bertanggung jawab
Sifat bijaksana dan bertanggung jawab dapat mengantarkan seorang pemimpin menjadi pembawaan yang lemah lembut tetapi tegas. Aura kepemipinan semakin menonjol dan menjadi panutan bagi orang-orang disekitarnya. Sifat ini juga akan menjadikan sosok pemimpin menjadi tidak semena-mena terhadap segala hal yang diputuskan dan memepertimbangkan kepentingan bersama.
5. Ikhlas tanpa pamrih
Dengan hati yang ikhlas akan menjadikan segala sesuatu yang dilakukan menjadi ringan, nyaman dan dapat dinikmati. Keikhlasan juga mendorong seorang pemimpin untuk berbuat lebih gigih dan penuh semangat dalam mencapai cita-cita yang diinginkan.
Umroh dapat memperlancar rezeki Anda, temukan paketnya cuma di umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
Jenderal Terhebat dalam Sejarah Islam
Islam memiliki sejarah peperangan yang panjang. Pertempun di medan perang, melahirkan jenderal dan panglima perang yang melegenda. Dibalik kesuksesan agama Islam, ada para jenderal hebat yang tanpa lelah berusha memperjuangkan syiar Islam. Islam memiliki jenderal yamg hebat pada zamannya. Mereka berbondong-bondong mempertaruhkan jiwa dan Islam, diantaranya.
1. Khalid bin Walid
Khalid bin Walid adalah seorang panglima perang pada masa pemerintahan Khulafaur Rasyidin yang termahsyur dan ditakuti di medan perang serta dijuluki sebagai Saifullah Al-Maslul (pedang Allah yang terhunus). Dia adalah salah satu dari panglima-panglima perang penting yang tidak terkalahkan sepanjang karirnya.
Khalid bin Walid sebagai sahabat nabi yang dikenal ahli dalam bidang kemiliteran. Sepanjang karier militernya saat ditunjuk sebagai penglima perang kaum muslimin, ia tidak pernah merasakan kekalahan dama setiap peperangan yang dipimpinnya. Dibawah kepemimpinan militernya lah Arabia untuk pertama kalinya dalam sejarah membentuk entitas politik yang bersatu, Kekhalifahan.
2. Muhammad Al Fatih
Berdasarkan pemaparan tim umroh.com, Muhammad al-Fatih adalah salah seorang raja atau sultan Kerajaan Utsmani yang paling terkenal. Ia merupakan sultan ketujuh dalam sejarah Bani Utsmaniah. Al-Fatih adalah gelar yang senantiasa melekat pada namanya karena dialah yang mengakhiri atau menaklukkan Kerajaan Romawi Timur yang telah berkuasa selama 11 abad.
Sultan Muhammad al-Fatih memerintah selama 30 tahun. Selain menaklukkan Binzantium, ia juga berhasil menaklukkan wilayah-wilayah di Asia, menyatukan kerajaan-kerajaan Anatolia dan wilayah-wilayah Eropa, dan termasuk jasanya yang paling penting adalah berhasil mengadaptasi menajemen Kerajaan Bizantium yang telah matang ke dalam Kerajaan Utsmani.
3. Salahuddin Al Ayubi
Dunia mengenalnya sebagai salah satu tokoh pemimpin terbesar. Dialah juga merupakan salah satu tokoh terbesar dalam Perang Salib. Namanya dikenal luas takkala ia dapat menaklukkan kerajaan Jerusalem yang ketika itu dipimpin oleh Guy The Lusignan Raja Jerusalem. Pasukan Shalahuddin dikenal sebagai pasukan yang pemberani dibawah pimpinannya. Bernama lengkap Salahuddin Al-Ayubi yang dikenal didunia barat sebagai Saladin terlahir dari keluarga Kurdish di kota Tikrit (140km barat laut kota Baghdad) dekat sungai Tigris pada tahun 1137M. Masa kecilnya selama sepuluh tahun dihabiskan belajar di Damaskus di lingkungan anggota dinasti Zangid yang memerintah Syria, yaitu Nur Ad-Din atau Nuruddin Zangi.
4. Abu Ubaidah bin Al- Jarrah
Abu Ubaidah bin al-Jarrah adalah Muhajirin dari kaum Quraisy Mekkah yang termasuk paling awal untuk memeluk agama Islam. Ia ikut berhijrah ke Habasyah (saat ini Ethiopia) dan kemudian, Ia hijrah ke Madinah. Ia mengikuti setiap pertempuran dalam membela Islam. Setelah wafatnya Nabi Muhammad, Ia merupakan salah satu calon Khalifah bersama dengan Abu Bakar dan Umar bin Khattab.
Setelah terpilihnya Abu Bakar sebagai Khalifah, Dia ditunjuk untuk menjadi panglima perang memimpin pasukan Muslim untuk berperang melawan Kekaisaran Romawi. Ia meninggal disebabkan oleh wabah penyakit.
5. Sa’ad bin Abi Waqqas
Jenderal terhebat dalam islam terakhir adalah Sa’ad bin Abi Waqqas. Kepahlawanan Sa’ad bin Abi Waqqas tertulis dengan tinta emas saat memimpin pasukan Islam melawan melawan tentara Persia di Qadissyah. Peperangan ini merupakan salah satu peperangan terbesar umat Islam.
Bersama tiga ribu pasukannya, ia berangkat menuju Qadasiyyah. Di antara mereka terdapat sembilan veteran perang Badar, lebih dari 300 mereka yang ikut serta dalam ikrar Riffwan di Hudaibiyyah, dan 300 di antaranya mereka yang ikut serta dalam memerdekakan Makkah bersama Rasulullah. Lalu ada 700 orang putra para sahabat, dan ribuan wanita yang ikut serta sebagai perawat dan tenaga bantuan.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!
Pasukan ini berkemah di Qadisiyyah di dekat Hira. Untuk melawan pasukan Muslim, pasukan Persia yang siap tepur berjumlah 12O ribu orang dibawah panglima perang kenamaan mereka, Rustum.
Itulah beberapa pahlawan pembela Islam yang hebat dalam sejarahnya. Kita patut mengapresiasikan dan termotivasi atas kegigihannya menyebarkan syiar Islam.