Umroh.com- Manusia diberikan anugerah oleh Allah SWT berupa akal dan pikiran serta hati. Yang tidak lain yaitu, untuk berfikir. Dalam kajian Islam ada istilah yang disebut dengan tafakur, tadabur dan tasyakur dan terbagi dalam beberapa jenis tafakur. Semuanya merujuk pada urusan berfikir atau merenung serta dampaknya. Ketiganya tentu saja memiliki perbedaan masing-masing.
Namun kali ini penulis akan membahas mengenai tafakur. Tafakur sendiri adalah kegiatan berfikir atau merenungkan segala fenomena yang terjadi di alam semesta. Baik itu dari suatu kejadian ataupun dari suatu pengalaman inderawi. Tafakur terbagi menjadi beberapa jenis, berikut akan penulis bahas satu persatu, yuk kita simak ulasannya.
Baca juga : Penting! Ini 3 Ilmu Wajib Dipelajari Dalam Islam
Jenis – Jenis Tafakur
Berikut ini jenis – jenis tafakur yang wajib umat muslim ketahui :
1. Tafakur melahirkan tauhid dan keyakinan kepada Allah
Tafakur akan ayat-ayat Allah SWT adalah tafakur tentang ciptaan Allah SWT yang menakjubkan dan tentang bukti-bukti kekuasaan-Nya. Baik yang goib maupun yang tidak yang semuanya terbentang di langit dan juga di bumi. Diantara ciptaan Allah SWT yang menakjubkan adalah manusia itu sendiri. Sesuai firman Allah SWT berbunyi : “Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin. dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?” (Adhariyat: 20-21)
2. Tafakur melahirkan rasa cinta dan syukur kepada Allah SWT
Tafakur akan nikmat manfaatnya adalah agar kamu beruntung, dapat mengambil nasihat-Nya dan kepada Allahlah tempat kita meminta pertolongan. Firman Allah SWT berbunyi : “Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada kaum Nuh itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.” (Al A’taf : 69). “Dan tidaklah bermanfaat kepadamu nasihatku jika aku hendak memberi nasihat kepada kamu, sekiranya Allah hendak menyesatkan kamu, Dia adalah Tuhanmu, dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” (Ibrahim : 34). Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan. (An-Nahl : 53)
3. Tafakur tentang janji-janji Allah SWT kepada akhirat
Umroh.com merangkum, tafakur kepada janji-janji Allah SWT manfaatnya adalah selalu diberikan jalan yang mudah, merubah ketakutan menjadi aman sentausa dan mengantarkan orang mukmin ke surga. Firman Allah SWT berbunyi : “Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga),maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.” (Al-Lail : 5-7)“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah di ridhoi-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.” (An-Nur : 55)
Menjalani ibadah umroh adalah impian orang-orang yang beriman. Wujudkan itu bersama Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
4. Tafakur melahirkan sikap waspada terhadap perbuatan dosa
Tafakur akan ancaman Allah SWT manfaatnya adalah mengingatkan untuk tidak durhaka sehingga mendapatkan balasan neraka. Orang durhaka mengira Allah menganiaya mereka, padahal mereka yang menganiaya diri mereka sendiri. Firman Allah SWT yang berbunyi : “Dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka.” (Al-Infithar :14). Firman Allah SWT berbunyi : “Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.” (Al- Ankabut : 40)
5. Tafakur dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah
Sementara itu tafakur akan kekurangan diri faedahnya adalah mengetahui asal, fungsi dan tujuan manusia diciptakan, mengetahui bahwa Allah mengetahui segala sesuatu, munculnya rasa malu dan sifat zuhud, cinta akhirat dan mengingat mati. Firman Allah SWT berbunyi : “Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (Al-Mukminun 115). “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya” (Qaf : 16). “Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi.Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.” (Al-A’la : 16-17).
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!
Semua uraian diatas merupakan upaya ulama dalam memahami tafakur dengan berbagai jenisnya. Semoga informasi yang disampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. aamiin