1
Muslim Lifestyle

Catat! Inilah Jenis-Jenis Taubat yang Jarang Diketahui

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Ada banyak kenikmatan yang diperoleh seorang hamba setelah ia bertaubat. Keutamaan taubat antara lain mendatangkan kenikmatan dan kasih sayang Allah. Allah berfirman, “Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Rabb-mu dan bertaubat kepadaNya, (jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu, hingga pada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sungguh aku takut, kamu akan ditimpa siksa hari Kiamat” (QS.Hud: 3). Berikut ini akan dijelaskan beberapa jenis taubat yang jarang diketahui.

Umroh.com merangkum, taubat menjadi pertanda bahwa Allah menghendaki kebaikan bagi hambaNya. Dengan kasih sayangNya, Allah membuka pintu taubat sehingga seseorang benar-benar menyesal atas kesalahan yang pernah dibuatnya. Allah meniupkan hidayah, sehingga ia merasakan keagungan Allah dan membutuhkan ampunan dari Allah.

Baca juga: Penting! Inilah 4 Tingkatan Taubat yang Wajib Dipahami

Penyesalan yang hadir itu juga menjadi salah satu syarat dalam taubat. Selanjutnya, taubat dibuktikan dengan berhenti dari dosa, serta bertekad dan berjuang untuk tidak mengulangi perbuatan maksiat yang pernah dilakukan. Taubat juga hendaknya diiringi dengan keinginan untuk memperbanyak amal soleh. Orang yang telah bertaubat (dengan izin Allah) akan dimudahkan dalam melaksanakan amal-amal soleh sebagai penghapus dosa-dosanya.

Selain syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk bertaubat, ada juga jenis-jenis taubat yang perlu kita ketahui. Para ulama membagi taubat berdasarkan berbagai macam hal. Mulai dari tingkat wajibnya, hingga berdasarkan kualitas taubat seseorang.

Jenis Taubat Menurut Ibnu Taimiyah

Ibnu Taimiyah membedakan taubat menjadi dua jenis, yaitu taubat wajib dan taubat sunnah. Taubat Wajib adalah taubat yang dilakukan karena meninggalkan perintah Allah, atau melanggar larangan Allah. Bagi setiap mukallaf (orang yang terbebani syariat), taubat ini wajib dilakukan. 

Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!

Allah berfirman di surat At Tahrim ayat 8, “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat semurni-murninya”. Mereka yang melakukan taubat wajib ini digolongkan dalam kelompok abrar, atau orang-orang yang baik.

Sedangkan taubat sunnah adalah taubat yang dilakukan karena meninggalkan amalan sunnah, atau melakukan perbuatan makruh. Orang-orang yang bertaubat dari hal-hal demikian termasuk dalam golongan muqarrabin, atau orang-orang yang mendekatkan diri kepada Allah.

webinar umroh.com
jenis taubat

Jenis Taubat Menurut Imam Al Ghazali

Imam Al Ghazali mengelompokkan taubat berdasarkan kualitas amal seseorang. Terdiri dari tiga jenis, yaitu Taubat, Firar, dan Inabat. Tingkat tertinggi diraih oleh seseorang yang senantiasa bertaubat untuk memperbaiki diri.

1. Taubat

Menurut Imam Al Ghazali, taubat berarti kembali dari kemaksiatan menuju ketaatan. Misalnya orang yang tadinya gemar melakukan ghibah, maka ia bertekad untuk meninggalkannya.

2. Firar

Firar diartikan sebagai tindakan ‘lari’ dari kemaksiatan menuju ketaatan. Pelaku firar adalah mereka yang melakukan perbuatan lebih baik lagi. Mereka sengaja menghindar dari berbagai perbuatan maksiat.

Misalnya menghindari korupsi, menghindari jangan sampai ghibah, menghindari minuman keras, dan sebagainya. Mereka adalah orang yang giat memperbaiki diri.

3. Inabat

Orang yang melakukan inabat adalah mereka yang bertaubat berulang-ulang, sekalipun tidak melakukan perbuatan dosa. Dengan penuh kesadaran, ia selalu mendekat kepada Allah dan mendawamkan taubat sebagai kebiasaannya. 

Tak hanya melancarkan rezeki, umroh juga menjadikan Anda tamu istimewa Allah. Yuk temukan paketnya cuma di Umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]

Jenis Taubat Berdasarkan Pelaksanaannya

1. Taubat secara Lisan

Tim Umroh.com memaparkan, jenis taubat ini merupakan langkah ‘formal’ yang dilakukan seseorang, yaitu dengan mengucapkan kalimat Istighfar. Mengucapkan Istighfar (Astgahfirullahal’adzim) adalah sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

2. Taubat di Dalam Hati

Orang yang melaksanakan taubat jenis ini telah memiliki komitmen untuk tidak mengulangi tindakan maksiat yang telah dilakukannya. Ia memiliki penyesalan mendalam dan tulus, serta bertekad untuk tidak mengulangi dosanya.

3. Taubat yang Diiringi dengan Perbuatan Baik

Tidak hanya di lisan atau di hati, orang yang melakukan jenis taubat ini mengiringinya dengan berbagai amal sholeh. Amal sholeh yang dilakukan seseorang akan mampu menghapus dosa. Sebagaimana sabda Rasulullah, “Susulkan dosa dengan kebajikan, niscaya kebajikan itu akan menghapusnya” (HR.Tirmidzi).

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk temukan paketnya cuma di umroh.com!

4. Taubat yang Sesungguhnya

Jenis taubat ini juga disebut sebagai taubat nasuha. Mereka yang melakukan taubat ini benar-benar meniatkan taubatnya hanya untuk Allah. Ia membersihkan diri dari segala ketergantungan kepada makhluk, dan menuju hanya kepada Allah.

Orang yang melakukan taubat nasuha mampu membersihkan pikirannya dari pikiran untuk berbuat dosa, sehingga ia bisa kembali menjalani aktivitas di masyarakat dengan penuh keimanan. Kondisi hati yang telah bersih itu akan berpengaruh kepada seluruh perilakunya. Sehingga ia giat melakukan amal soleh kepada Allah dan makhlukNya.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.