Manusia diciptakan dengan segala keinginannya saat menjalani kehidupan di dunia. Menyikapi segala keinginan kita, sebagai hamba yang beriman seharusnya kita meminta hanya kepada Allah. Cara yang bisa kita lakukan untuk meminta kepada Allah ada lewat doa-doa yang kita panjatkan.
Dalam surat Al Baqarah ayat 186, Allah berfirman, “Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepadaku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah) Ku dan beriman
Namun apa yang harus kita lakukan jika doa yang kita panjatkan belum juga dikabulkan? Para ulama menjelaskan sikap yang harus kita lakukan jika doa tidak kunjung diijabah.
Jangan Berhenti Berdoa
Walaupun kita sudah berdoa sekian lama namun tidak juga mendapatkan pengabulan, bukan berarti Allah tidak mendengar dan tidak mengabulkan doa. Bisa jadi Allah ingin melihat kesungguhan hati kita. Karena itu, jangan berhenti berdoa, terutama jika menginginkan hal-hal baik dari Allah SWT.
Bersabar
Setiap hal selalu ada waktunya, sementara Allah adalah Dzat yang Maha Mengetahui. Allah mengetahui dan mendengar doa-doa kita, dan Allah juga mengetahui bagaimana kondisi kita sebelum akhirnya memberikan hal yang kita minta. Karena itu tetaplah bersabar, karena pengabulan dari Allah akan datang di saat yang tepat, ketika kita benar-benar siap menerimanya.
Berpikir Positif
Ketika doa tidak kunjung dikabulkan, syetan biasanya akan membisikkan was-was yang membuat kita berpikir negatif. Beragam pemikiran negatif akan muncul, hingga akhirnya kita berprasangka buruk kepada Allah.
Sebenarnya, tidak seharusnya seorang hamba berprasangka buruk kepada Rabb-nya. Pertama, karena Allah akan sesuai dengan prasangka kita. Jadi ketika kita berprasangka negatif, bukan tidak mungkin hal itulah yang akan datang kepada kita. Kedua, bisa jadi Allah yang Maha Mengetahui tahu hal yang lebih baik untuk kita. Jadi selain mempertimbangkan waktu dan kesiapan kita, Allah juga mempertimbangkan mana yang lebih baik diberikan kepada hamba yang ia sayangi. Jadi, tetaplah berpikir positif.
Tidak Berputus Asa
Putus asa adalah sikap dari seorang hamba yang kurang yakin terhadap Rabb-nya. Padahal keyakinan merupakan salah satu modal agar doa kita dikabulkan. Ketika kita benar-benar yakin bahwa Allah akan mengabulkan, dan yakin bahwa hanya Allah yang bisa mengabulkan doa kita dan bukan karena makhluk lain, maka kita akan lebih cepat mendapatkan pengabulan doa.
Karena itu, tunjukkan pada Allah bahwa kita adalah hamba yang beriman kepada-Nya, dan tidak akan berputus asa terhadap doa-doa yang telah kita panjatkan.
Pasrah kepada Allah SWT
Karena Allah adalah Dzat yang Maha Mengetahui, Ia tahu mana yang terbaik bagi kita, dan tahu kapan waktu terbaik untuk pengabulan doa yang telah kita minta. Karena itu saat berdoa, kita dilarang untuk terburu-buru menuntut tersegeranya pengabulan.
Sebagai hamba Allah, tugas kita adalah meminta hanya kepadaNya, dan meyakini bahwa Allah adalah satu-satunya Dzat yang mampu mewujudkan permintaan kita. Soal waktu dan cara Allah mengabulkan doa, itu adalah kuasa Allah. Jadi kita tetap harus pasrah kepada Allah, yang dipadukan dengan keyakinan.
Rasulullah bersabda, “Akan dikabulkan (doa) salah seorang di antara kalian selama ia tidak tergesa-gesa (menuntut pengabulannya), orang yang tergesa-gesa adalah orang yang berkata: ‘Sungguh aku telah berdoa, namun belum juga dikabulkan untukku’.
Bersyukur terhadap Karunia Allah
Di samping doa-doa yang belum Allah kabulkan, Allah juga pasti telah memberikan banyak nikmat kepada kita. Tetaplah tunjukkan rasa syukur kepada Allah dengan senantiasa mengucap “Alhamdulillah”, serta menunjukkan kebahagiaan ketika menerima kebaikan dari Allah.
Menyibukkan Diri dalam Ketaatan
Jangan karena doa kita tidak pernah terkabul, kita jadi berkurang semangat dalam beribadah. Tetap buktikan kepada Allah bahwa kita adalah hamba beriman, yang selalu taat terhadap perintah dan laranganNya. Sibukkan diri dalam ketaatan agar Allah ridho kepada kita.