Manusia diciptakan oleh Allah semata-mata hanya untuk beribadah kepada-Nya. Namun, tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Setiap manusia pasti memiliki kesalahan atau perbuatan yang buruk, baik itu dilakukan secara sengaja maupun tidak. Perbuatan manusia yang dapat merugikan diri sendiri atau oranglain, termasuk perbuatan yang bisa bernilai dosa di hadapan Allah SWT.
Baca juga: Pengertian Sholat Sunnah Taubat yang Perlu Diketahui
Pengertian Sholat Sunnah Taubat
Umroh.com merangkum, sholat sunnah taubat adalah cara yang bisa dilakukan manusia jika benar – benar ingin bertaubat dan menebus segala dosa yang telah diperbuat. Jika kita tidak membersihkan diri dari dosa-dosa yang kita perbuat, maka dosa tersebut akan menjadi azab bagi kita baik di dunia maupun di akhirat. Allah SWT pun sudah menetapkan adanya balasan yang sangat pedih dan menyiksa di akhirat kelak yaitu neraka. Dengan balasan Allah SWT tersebut, membuat kita ingin segera meminta ampunan kepada-Nya.
Baca juga: Lihat Jadwal Lengkap Sholat untuk Daerah Anda di Sini
Untuk meminta ampun kepada Allah SWT karena telah melakukan perbuatan dosa, manusia perlu melaksanakan sholat sunnah taubat. Sebagaimana Allah swt berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. At-Tahrim : 8).
Ada beberapa ketentuan untuk melakukan sholat sunnah taubat, mulai dari niat, waktu, tata cara sholat, doa, dan lain-lain. Hal ini untuk membuktikan bahwa manusia memang benar-benar ingin bertaubat dan menjauhi segala larangan-larangan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Hukum Sholat Sunnah Taubat
Dalam menjalankan ibadah sholat sunnah taubat sholat taubat disunnahkan menurut kesepakatan para ulama empat madzhab, berdasarkan hadits riwayat Abu Daud, Nasai, Ibnu Majah, Baihaqi, dan Tirmidzi, yang mengatakan hadits Hasan dari Abu Bakar berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘allaihi wa sallam bersabda, ‘Tidaklah seorang (muslim) melakukan suatu perbuatan dosa, lalu dia bersuci, berwudhu dengan baik kemudian melaksanakan sholat dua rakaat, lalu meminta ampun kepada Allah, melainkan Allah akan mengampuni (dosa)nya.’ Kemudian Rasulullah shallallahu ‘allaihi wa sallam membaca ayat ini (yang artinya), ‘Dan (juga orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah, dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui’” (QS. Ali ‘Imraan : 135). Hadits yang agung ini menunjukkan keutamaan sholat dua rakaat ketika seseorang bertaubat dari perbuatan dosa dan janji pengampunan dosa dari Allah Ta’ala bagi yang melakukan sholat tersebut.
Imam Ibnu Katsir Rahimahullah mengatakan, “Dianjurkan wudhu serta shalat dua rakaat pada waktu taubat.”
Di dalam riwayat Thabrani dengan Sanad Hasan dari Abu ad Darda bahwa Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa yang berwudhu lalu membaguskan wudhunya lalu melaksanakan sholat dua rakaat atau empat rakaat, baik ia sholat wajib atau yang bukan wajib dengan membaguskan rukuk, sujudnya lalu memohon ampunan kepada Allah maka Allah akan mengampuninya.” Adapun tata cara pelaksanaannya adalah sama dengan sholat-sholat sunnah pada umumnya, yakni dua rakaat salam.
Baca juga: Selain Jumlah Rakaat Sholat Taubat, Ini Doa yang Wajib Diketahui
Jadi pada intinya sholat sunnah taubat bisa anda kerjakan dengan jumlah rakaat minimal 2 dan maksimal 6 rakaat dengan waktu yang bebas. Namun jika anda mau, anda bisa memperpanjang sujud terakhir anda secara khusus untuk berdoa dan meminta ampunan secara sungguh – sungguh atas segala kesalahan di hadapan Allah swt.
