1
Doa Muslim Lifestyle

Jumlah Rakaat Sholat Sunnah Wudhu

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Sholat Sunnah Wudhu atau Tahiyatul Wudhu merupakan Sholat yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad, Shalallahu Alaihi Wa Ala Alihi Wa Sohbihi Wassallam, setiap usai berwudhu.

Nabi selalu melakukannya, dan merupakan Sholat Sunnah Nafilah (Tambahan) yang Muakkadah oleh Mazhab Syafi’i. Pahala dan keutamaan melaksanakan Sholat ini amatlah besar, sudah sepatutnya setiap Muslim melaksanakannya tidak melalaikannya. Namun tentu saja ini bukan perkara wajib.

Baca juga: Bunyi Doa Sholat Sunnah Wudhu yang Wajib Diketahui

Dalil melaksanakan sholat Sunnah Wudhu

Adapun dalil untuk melaksanakannya dapat ditemui pada sejumlah hadits Shohih, salah satunya berikut:

 “Tidaklah seseorang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, lalu sholat dua rakaat dengan sepenuh hati dan jiwa melainkan wajib baginya (mendapatkan) surga.” (HR. Muslim, no. 234).

Selanjutnya diriwayatkan oleh Utsman Bin Affan dalam Bukhari 160 dan Muslim 22, sebagai berikut:

“Barangsiapa yang berwudhu seperti wudhuku ini kemudian berdiri melaksanakan dua rakaan dengan tidak mengucapkan pada dirinya, maka dia akan diampuni dosanya yang telah lalu.”

Baca juga: Selain Sholat Sunnah Wudhu, Anda Juga Bisa Lihat Jadwal Sholat Lainnya di Sini

webinar umroh.com

Keutamaan Sholat Sunnah Wudhu

Umroh.com merangkum, dijanjikan surga bagi yang melaksanakannya seperti perkataan Nabi Shallallahu Alaihi Wa Ala Alihi Wa Sohbihi Wa Sallam berikut ini:

“Tidaklah seseorang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, lalu sholat dua rakaat dengan sepenuh hati dan jiwa melainkan wajib baginya (mendapatkan) surga.”

“Rasulullah berkata kepada Bilal: Ceritakanlah kepadaku amal apa yang amat engkau harapkan dalam Islam, sebab aku mendengar suara kedua sandalmu di surga? Bilal menjawab: Tidak ada amal ibadah yang paling kuharapkan selain setiap aku berwudhu baik siang atau malam aku selalu sholat setelahnya sebanyak yang aku suka” . (HR Bukhari).

jumlah rakaat sholat sunnah wudhu
source: freepik.com

Dan Allah Ta’ala menyukai orang-orang yang mensucikan diri seperti yang difirmakanNya berikut ini:

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah : 222)

Waktu melaksanakan Sholat Sunnah Wudhu

Sholat Sunnah Wudhu bisa dilaksanakan kapan saja setelah tuntas ber-Wudhu, tidak terikat oleh waktu, bahkan pada waktu dilarang Sholat menurut para Ulama seperti Ibnu Taimiyah dalam kitab Al-Fatawa Al-Kubro, 5/345 dan Zakariya Al-Anshari dalam kitab ‘Asna Al-Matholib, 1/44.

Jumlah Rakaat Sholat Sunnah Wudhu

Jumlah rakaatnya adalah dua rakaat seperti keterangan Hadis Nabi berikut ini:

“Tidaklah seseorang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, lalu sholat dua rakaat dengan sepenuh hati dan jiwa melainkan wajib baginya (mendapatkan) surga.”

Niat Sholat Sunnah Wudhu

Sedangkan untuk niat yang dibaca untuk memulai sholat Sunnah Wudhu adalah sebagai berikut:

Ushallii sunnatal-wudhuu’I rak’ ataini lillaahi ta’aalaa.

Artinya: ”Aku niat sholat sunah wudhu 2 rakaat karena Allah.”

Catatan: niat dibaca dalam hati untuk menetapkan hati untuk melakukan Sholat.

Baca juga: Setelah Mengerti Jumlah Rakaat Sholat Sunnah Wudhu, Ini Pengertian Lengkapnya

Tata cara Sholat Sunnah Wudhu sesuai tuntunan Nabi

Berikut adalah tata cara Sholat Sunnah Wudhu atau Tahiyatul Wudhu berupa panduan lengkap mengerjakannya dari Niat hingga Salam.

Rakaat Pertama:

  1. Membaca Niat
  2. Takbiratul Ihram, dianjurkan membaca doa iftitah
  3. Membaca Al-Fatihah
  4. Membaca surah al-Qur’an
  5. Ruku’ (Membaca Subhana Rabbiyal ‘Adzhimi Wa Bihamdihi )
  6. I’tidal (Membaca Sami’Allaahu liman hamidah kemudian Rabbana Lakalhamdu Mil Assamawati Wamil Ardhi Wamil a’maasyita Min Syai i’nba’du)
  7. Sujud (Membaca Subhana Rabbiyal A’la Wa Bihamdihi)
  8. Duduk diantara dua sujud (Membaca Rabbighfirli Warhamni Wajburni Warfa’kni Warzuqni Wahdini Wa’afini Wa’fu ‘anni)
  9. Sujud ke 2 (Membaca Subhana Rabbiyal A’la Wa Bihamdihi)
  10. Berdiri berlanjut ke rakaat kedua

Rakaat Kedua:

  1. Membaca Al-Fatihah
  2. 0Membaca surah al-Qur’an
  3. Ruku’ (Membaca Subhana Rabbiyal ‘Adzhimi Wa Bihamdihi )
  4. I’tidal (Membaca Sami’Allaahu liman hamidah kemudian Rabbana Lakalhamdu Mil Assamawati Wamil Ardhi Wamil a’maasyita Min Syai i’nba’du)
  5. Sujud (Membaca Subhana Rabbiyal A’la Wa Bihamdihi)
  6. Sujud ke 2 (Membaca Subhana Rabbiyal A’la Wa Bihamdihi)
  7. Salam

Waktu Pelaksanaan sholat:

Sebagaimana dijelaskan di dalam hadits yang diriwayatkan oleh  Bilal di atas, sholat Sunnah wudhu hendaknya dikerjakan ketika seseorang habis berwudhu’, kapan saja, baik siang hari maupun malam hari. Menurut pendapat para pengikut Imam Hanafi dan Hambali, sholat ini harus dilakukan di luar  waktu-waktu terlarang sholat, sedangkan menurut para pengikut Imam Syafi’i, dapat dilakukan kapan saja, termasuk pada waktu-waktu terlarang sholat. Alasan mereka karena sholat Sunnah wudhu termasuk sholat yang mempunyai sebab, sedangkan larangan sholat pada waktu-waktu tertentu hanya berlaku untuk sholat-sholat yang tidak mempunyai sebab. Pendapat yang kedua ini yang dipilih oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan Sekelompok  Ahlul Ilmi.

jumlah rakaat sholat sunnah wudhu
source: freepik.com

Mengenai jarak antara wudhu dan sholat sunnah wudhu tidak dijumpai hadits yang menjelaskannnya. Karena itu, para ulama’ berbeda-beda pandangan. Menurut pendapat Al-Aujah. selama belum lama waktu yang memisahkan antara wudhu’ dan sholat sunnah wudhu’, maka apabila  jangka waktunya sudah lama, sudah tidak disunnahkan lagi mengerjakan sholat sunnah wudhu’. Adapun batasan lamanya waktu yang memisahkan itu menurut kebiasaan (adat) pada umumnya. Sebagian ulama’ menyatakan batas waktunya selama belum berpaling dari mengerjakan sholat tersebut, sebagian lainnya menyatakan, selama belum kering air wudhunya, dan ada juga yang mengatakan bahwa batas waktunya selama belum batal wudhunya.