1
News

Kehangatan di Peringatan Nuzulul Qur’an di Washington

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Peringatan Nuzulul Qur’an diselenggarakan oleh komunitas muslim Indonesia di Washington DC. Perayaan Nuzulul Qur’an tersebut dilaksanakan sekaligus dengan acara buka puasa bersama.

Acara tersebut dibuka dengan qasidah dan iringan rebana dari keluarga muslimah dan puisi bertema Islami. Diselenggarakan di Wisma Indonesia, Peringatan Nuzulul Qur’an ini dihadiri oleh warga yang tinggal di Washington DC, negara bagian Maryland, dan Virginia.

Hadir Rektor UIN Jakarta

Dalam peringatan Nuzulul Qur’an tersebut, hadir Dr. Khairan Muhammad Arif, rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dr. Khairan berkesempatan menyampaikan ceramah kepada warga yang hadir.

Dr. Khairan berharap agar umat Islam kembali kepada Al Qur’an. Dr. Khairan mengingatkan agar selalu menggunakan Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia. Dr. Khairan mengajak peserta untuk mempercayai, membaca, menghafal, mengamalkan, dan mengajarkan Al Qur’an.

Pesan Dr. Khairan : Al Qur’an Bisa Mengubah Peradaban Manusia

Al Qur’an juga diharapkan bisa mengubah peradaban manusia menjadi peradaban yang sangat manusiawi. Menurutnya, jika umat mau kembali kepada Al Qur’an, maka akan tercipta kedamaian, keamanan, persatuan, serta mencapai kondisi yang makmur dan sejahtera, sebagaimana umat Islam terdahulu.

Dr. Khairan juga memuji kebebasan beragama di Amerika Serikat. Menurutnya, di sana umat bisa beribadah, berdakwah, memperingati hari-hari besar keagamaan, serta mempraktikkan ajaran agama tanpa ragu. Hal tersebut juga dinikmati oleh umat muslim di Amerika Serikat yang merupakan minoritas.

Dr. Khairan berharap agar warga muslim di Washington DC memanfaatkan kebebasan tersebut. Ia juga berharap agar semua warga muslim di sana menunjukkan akhlaq Islami. Kedatangan Dr. Khairan Muhammad Arif di Amerika Serikat adalah dalam rangka Safari Ramadhan di pantai timur Amerika. Ia hadir atas undangan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Amerika.

Diselenggarakan di Wisma Indonesia, Kediaman Dubes Indonesia

Peringatan Nuzulul Qur’an tersebut diselenggarakan di kediaman Duta Besar Indonesia untuk Amerika, Mahendra Siregar. Dalam acara tersebut, sebanyak 300 muslim orang hadir dan berkumpul bersama.

webinar umroh.com

Sebagai tuan rumah, Mahendra merasa senang dengan antusiasme orang Indonesia yang hadir. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan semangat umat yang tinggi dalam beribadah puasa dan memperingati hari besar agama.

Buka Bersama Menjadi Acara Rutin di Amerika Serikat

Buka bersama warga muslim Indonesia di Washington DC ini menjadi acara rutin. Bukan hanya oleh pemeluk muslim, namun juga semua warga Amerika Serikat. Bahkan baru-baru ini, Duta Besar Indonesia, Mahendra Siregar menghadiri acara buka bersama di Gedung Putih bersama Presiden Donald Trump. Acara tersebut juga dihadiri oleh duta-duta besar dari negara-negara berpenduduk muslim lainnya.

Kepada VOA, Mahendra juga mengatakan bahwa di antara negara-negara yang lain, Indonesia sudah berada di kelas yang lebih baik, jika dibandingkan dengan negara lain yang masih berjuang dalam hal menjaga keamanan dan stabilitas di negaranya. Menurut Mahendra, hal tersebut kurang disadari dan kurang diakui di tanah air. Trump sendiri juga mengapresiasi partisipasi pemilu Indonesia yang melebihi Amerika.

Ajang Silaturahim Melepas Kerinduan

Selain itu, Mahendra juga menyebut bahwa berkumpulnya warga Indonesia di rumahnya adalah bentuk kerinduan untuk berkumpul di antara warga yang ada di Washington DC. Mahendra menilai bahwa kekerabatan dan silaturahIm inilah yang akhirnya membawa kita pada suasana yang baik dalam bulan suci Ramadhan.

Acara peringatan Nuzulul Qur’an tersebut diakhiri dengan shalat maghrib dan menyantap hidangan makan malam khas Indonesia.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.