1
Muslim Lifestyle News

Ketahuilah Makna & Hakikat Syahadat

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Untuk dapat menguatkan fondasi dasar tauhid dan akidah yang kuat pada diri seseorang, dapat dilakukan dengan cara memahami ilmu dan juga makna dari kalimat syahadat dengan baik dan benar.

 

Semua orang Islam juga pasti tahu, jika syahadat adalah dasar dalam agama. Untuk itulah syahadat sampai dimasukkan ke dalam rukun iman yang pertama. Akan tetapi, perlu kita ketahui bahwa syahadat sejatinya bukanlah sebatas kalimat yang hanya diucapkan tanpa ada implikasi apa-apa di dalamnya.

 

Kita semua harus mengetahui bahwa kalimat syahadat ini selain sebuah bacaan juga mengandung sebuah arti yang begitu mendalam, oleh karena itulah kita pun perlu mempelajarinya secara lebih mendalam lagi. Allah menjelaskan dalam Al-Quran bahwa kalimat syahadat akan meneguhkan seorang muslim untuk kehidupan dunia dan akhirat jika benar-benar mengilmui dan mengamalkannya.

 

Ingat ya, syahadat merupakan bukti dan juga kesaksian bahwa seseorang telah menyatakan dirinya beragama Islam dan juga mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allah dan juga mengakui jika Nabi Muhammad adalah utusan Allah.

 

webinar umroh.com

Akan tetapi, terdapat sebuah makna yang lebih mendalam lagi di balik itu. Karena ia telah bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, berarti ia pun sudah selayaknya jika mengutamakan Allah di atas segalanya. Karena jelas sekali wajib bagi orang tersebut untuk menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

 

Dan karena orang yang telah bersyahadat berarti juga telah bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, berarti sudah seharusnya juga orang tersebut menjadikan tuntunan yang diucapkan Nabi Muhammad dalam berbagai hadits sebagai dasar di atas segala-galanya setelah Al-Qur’an.

 

Untuk itulah, orang yang sudah mengetahui dan meyakini esensi syahadat, pastilah dapat selalu senantiasa menjaga akhlaknya, untuk terus menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

 

Oleh karena itu, dengan mengetahui esensi syahadat, orang pastinya tidak akan mudah tergoda untuk melakukan hal-hal maksiat. Dan kalua pun orang pun pernah khilaf berbuat salah atau mungkin kemaksiatan, ia juga pastinya akan segera sadar dan bertaubat untuk dapat kembali ke jalan-Nya yang lurus.

 

Allah Ta’ala berfirman,

يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الآخِرَةِ وَيُضِلُّ اللَّهُ الظَّالِمِينَ وَيَفْعَلُ اللَّهُ مَا يَشَاءُ

“Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang lalim dan Allah memperbuat apa yang Dia kehendaki” (QS. Ibrahim: 27).

 

Maksud dari “Allah meneguhkan orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh…” sebagaimana dalam hadits berikut.

الْمُسْلِمُ إِذَا سُئِلَ فِى الْقَبْرِ يَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ ، فَذَلِكَ قَوْلُهُ ( يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِى الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِى الآخِرَةِ )

“Jika seorang muslim ditanya di dalam kubur, lalu ia berikrar bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, maka inilah tafsir ayat: ‘Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat’” (HR. Bukhari dan Muslim).