Umroh.com – Doa qunut ada tiga jenis, yaitu qunut subuh, qunut witir, dan qunut nazilah. Sebelum membahas keutamaan doa qunut, sebaiknya kita mengenal dahulu masing-masing doa qunut tersebut.
Qunut Subuh
Umroh.com merangkum, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang qunut subuh. Menurut Imam Abu Hanifah, qunut subuh sejatinya tidak ada. Sementara Imam Malik dan Imam Syafi’i menjelaskan bahwa membaca doa qunut saat Subuh merupakan amalan yang disunnahkan. Sementara Imam Ahmad menyimpulkan bahwa doa qunut saat subuh hanya dibaca saat terjadi masalah besar, dan yang dibaca adalah qoa qunut nazilah.
Baca juga: Ini 5 Keutamaan Sholat Subuh yang Wajib Diketahui
Madzhab Hanafi tidak menganggap qunut subuh sebagai sunnah. Karena memang Rasulullah pernah melakukan doa qunut ketika shalat fajar selama satu bulan, namun kemudian ditinggalkan.
Abdullah Ibnu Mas’ud menuturkan bahwa Rasulullah telah melakukan doa qunut selama satu bulan untuk mendoakan orang-orang Arab yang masih hidup, kemudian beliau meninggalkannya (HR.Muslim).
Sementara Madzhab Maliki menyatakan qunut subuh sebagai sunnah. Namun disyaratkan untuk dibaca pelan atau sirr. Lain lagi dengan pengikut Madzhab Syafi’i. Mereka menganggap qunut subuh adalah sunnah yang jika tertinggal disunnahkan untuk sujud sahwi.
Kesimpulan ini berdasarkan hadis dari Anas bin Malik yang menuturkan bahwa Rasulullah senantiasa berqunut di shalat fajar (Shalat Subuh) sampai beliau meninggal dunia (HR.Ahmad).
Mengenai perbedaan pendapat di atas, kita dianjurkan untuk bijak dalam memilih. Tanpa mengecilkan pendapat madzhab lainnya.
Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!
Qunut Witir
Menurut Madzhab Hanafi (pengikut Imam Abu Hanifah), qunut witir dikerjakan sebelum rukuk di rakaat ketiga saat sholat witir. Sementara menurut Madzhab Hambali (pengikut Imam Ahmad bin Hambal), qunut witir dikerjakan setelah rukuk.
Menurut pengikut Imam Syafi’i (Madzhab Syafi’i), qunut witir dikerjakan di akhir shalat witir. Dilakukan setelah rukuk dan pada paruh kedua bukan Ramadhan. Sedangkan menurut Imam Malik, qunut witir bukanlah amalan yang disunnahkan.
Qunut Nazilah
Tim Umroh.com memaparkan, Qunut Nazilah adalah doa yang dibaca setelah ruku’ atau i’tidal di rakaat terakhir. Hukum membaca doa qunut nazilah adalah Sunnah. Dan biasanya dibaca ketika ada musibah berat menimpa.
Amalan qunut nazilah dicontoh para ulama ketika Rasulullah membaca doa Qunut Nazilah selama sebulan. Ketika terjadi pembunuhan Sahabat Rasulullah di sumur Ma’unah.
Selain itu, ada hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah. “Jika Rasulullah hendak mendoakan kebaikan seseorang atau doa atas kejahatan seseorang, beliau doa qunut setelah rukuk”.
Imam An Nawawi menjelaskan bahwa qunut nazilah bisa dibaca di shalat fardhu lain. Tidak hanya saat subuh atau witir. Dan dikerjakan di rakaat terakhir setelah rukuk. Kesimpulan ini mengacu pada Rasulullah yang membaca doa qunut selain shalat subuh ketika ditimpa musibah. Musibah terbunuhnya para Sahabat al-qurra (penghapal Quran).
Menurut Syekh Nawawi Al Bantani, tidak ada redaksi tertentu untuk doa qunut nazilah. Lafal-lafal yang mengandung doa dan pujian boleh dibaca saat qunut nazilah. Dan lebih baik disesuaikan dengan musibah yang terjadi.
Masyarakat Indonesia biasa membaca qunut nazilah dengan lafal qunut subuh. Kemudian ditambah doa lain dalam bahasa Arab terkait dengan musibah yang menimpa. Saat membaca qunut nazilah, disunnahkan mengangkat tangan.
Tak hanya menjadi tamu Allah, umroh juga melancarkan rezeki Anda. Yuk temukan paketnya cuma di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet=”Iframe-Package”]
Lafal Doa Qunut
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلا يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
“Allahummah dini fi man hadait, wa ‘afini fiman ‘afait, wa tawallani fi man tawallait, wa barik li fi ma a’thait, wa qini syarra ma qadhait,
fa innaka taqdhi wa la yuqdha ‘alaik, wa innahu la yazillu man wa lait, wa la ya’izzu man ‘adait, tabarakta rabbana wa ta’alait, fa lakal hamdu a’la ma qadhait, wa astagfiruka wa atubu ilaik, wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam”.
Artinya: “Ya Allah tunjukkanlah aku sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan kesehatan. Peliharalah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau lindungi. Berikanlah keberkahan kepadaku pada apa yang telah Engkau berikan. Selamatkanlah aku dari bahaya kejahatan yang telah Engkau tentukan.
Engkaulah yang menghukum dan bukan dihukum. Tidak hina orang yang Engkau jadikan pemimpin. Tidak mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau. Bagi-Mu segala pujian di atas apa yang Engkau tentukan. Aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan karunia atas junjungan kami Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, keluarga, dan para sahabatnya.”
Doa qunut tersebut mulanya merupakan qunut witir. Sebagaimana yang dituturkan oleh cucu Rasulullah, Hasan bin Ali bin Abi Thalib. Beliau berkata, “Rasulullah mengajariku beberapa kalimat doa yang hendaknya aku ucapkan ketika kunut witir: ‘Allahummahdinii fiiman hadaiit, wa ‘aafinii fiiman ‘aafaiit,…dst.” (HR.Nasa’i, Abu Daud, dan Tirmidzi).
Keutamaan Membaca Doa Qunut
Doa qunut yang berisi permohonan dan pujian akan mendatangkan keutamaan bagi pembacanya. Berikut adalah keutamaan membaca doa qunut.
1. Mendapat Petunjuk
Dalam doa qunut, kita memohon petunjuk dengan membaca “Allahummah dini fi man hadait“. Diharapkan dengan doa ini, Allah berkenan memberi petunjuk kepada orang yang membacanya.
2. Disehatkan Badannya
Saat melafalkan doa qunut, ada doa untuk memohon kesehatan, yaitu pada lafal “wa ‘afini fiman ‘afait“.
3. Dipelihara atau Dilindungi oleh Allah
Allah mengabulkan doa orang yang memohon kepada-Nya. Dengan membaca doa qunut, Allah akan memelihara hamba yang meminta kepada-Nya. Karena di dalam doa qunut ada lafal “wa tawallani fi man tawallait“.
4. Diberi Keberkahan
Di dalam doa qunut ada lafal “wa barik li fi ma a’thait” yang artinya memohon keberkahan kepada Allah.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
5. Diselamatkan dari Marabahaya
Seseorang yang membaca doa qunut juga akan diselamatkan dari marabahaya atau kejahatan yang telah ditentukan Allah. Karena di dalam doa qunut ada lafal “wa qini syarra ma qadhait“.
Doa qunut juga ditutup dengan shalawat yang akan menjamin doa tersebut sampai dan dikabulkan oleh Allah. Ali bin Abi Thalib pernah bertutur, “Semua doa itu terhalang, sampai dibacakan shalawat untuk Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam”.