Haji adalah ibadah menunaikan rukun islam ke lima yang wajib dijalankan bagi mereka yang sudah mampu secara lahir dan batin. Ibadah haji merupakan bentuk ritual tahunan yang dilaksanakan kaum muslimin sedunia yang mampu ( material, fisik, dan keilmuan ) dengan berkunjung ke Baitullah (Mekkah). Di sinilah puncak ibadah untuk para muslimin. Perlu diingat, siapa pun yang pergi ke Baitullah (Haji) itu luar biasa, terutama pahalanya.
Baca Juga: Bila Belum Siap Berhaji, Bisa Temukan Berbagai Paket Umroh di Sini
“Sesungguhnya rumah yang pertama kali dibangun (tempat beribadah) manusia ialah Baitullah yang berada di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh manusia. Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (diantaranya) maqam ibrahim. Barang siapa memasukinya (Baitullah) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa yang menginkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” [Ali Imran: 96-97]
Begitulah perintah Allah SWT sudah tertera dalam Al Quran. Selain pahala yang amat sangat besar dari Allah SWT yaitu surga.
Berikut ini adalah beberapa keutamaan haji yang tercatat dalam Al Quran dan hadist:
1. Orang yang Menjalankan Ibadah Haji Akan Menjadi Tamu Allah
Jamaah haji adalah tamu Allah. Menjadi tamu Allah, tentu adalah kedudukan yang sangat mulia. Jauh lebih mulia daripada menjadi tamu manusia manapun, walau ia raja atau presiden sekalipun. Menjadi tamu, akan dimuliakan oleh pemilik rumah tersebut. Maka menjadi tamu Allah, akan dimuliakan oleh pemiliki Baitullah.
Rasulullah SAW bersabda:
“Tamu Allah itu ada tiga; orang yang berperang (jihad fi sabilillah), orang yang berhaji dan orang yang berumrah” (HR. An Nasa’i)
Walaupun kita sudah banyak melakukan dosa yang disengaja ataupun yang tidak disengaja, ketika kita melaksanakan ibadah haji, Allah tetap menganggap kita sebagai tamu. Jika kita memanjatkan do’a-do’a, maka Allah akan mengabulkannya dan akan mengganti biaya keberangkatan haji kita dengan yang lebih dari cukup.
Baca Juga: Pengertian, Hukum, Syarat, Wajib dan Rukun Haji
2. Orang yang Melaksanakan Ibadah Haji Sama Halnya Mendapatkan Pahala Seperti Jihad
Jihad di jalan Allah yang paling dinanti adalah haji mabrur. Ibadah haji merupakan jihad terbaik menurut Allah. Jadi laksanakanlah ibadah haji jika kita sudah merasa mampu baik dari segi lahir maupun batin kita. Perkataan dari Aisyah menurut riwayat HR. Bukhori menjelaskan sebagai berikut :
“Wahai Rasulullah, kami memandang bahwa jihad adalah amalan yang paling afdhol. Apakah berarti kami harus berjihad?” “Tidak. Jihad yang paling utama adalah haji mabrur”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari)
Selama dalam perjalanan menuju Tanah Suci, setiap langkah yang kita lakukan akan dihitung oleh Allah SWT dan diganti-Nya dengan pahala.
3. Ibadah Haji yang Dilakukukan sebagai Sarana untuk Menghapus Dosa
Ibadah haji merupakan sarana menghapus dosa sehingga orang yang berhaji secara sempurna, ia kembali seperti baru terlahir dari rahim ibunya. Memohan ampunlah kepada-Nya dan bertaubatlah atas segala kekhilafan dan dosa yang telah dilakukan selama ini, niscaya Allah mengampuninya. Jalankan dengan niat yang ikhlas dan mengahrapkan ridho semata-mata karena Allah SWT
Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang berhaji karena Allah, lalu ia tidak melakukan rafats dan tidak berbuat fasik, niscaya ia kembali seperti hari dilahirkan ibunya” (HR. Bukhari)
Baca Juga: Ini Dia Keutamaan Haji Dibanding Umroh
4. Orang yang Melaksanakan Haji Tidak Akan Menjadi Miskin
Kebanyakan orang memikirkan bahwa biaya haji membutuhkan keuangan yang lumayan besar. Apalagi membutuhkan persiapan yang matang dari jauh-jauh hari sebelumnya. Namun dibalik semua itu Allah menjanjikan akan mengganti semuanya dengan berlipat-lipat dan tak terhitung jumlahnya. Keutamaan berhaji juga dijelaskan di Al Quran,
“Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, atau mengendarai setiap unta yang kurus, mereka datang dari segenap penjuru yang jauh. Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan agar mereka menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Dia berikan kepada mereka berupa hewan ternak. Maka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang sengsara dan fakir.” (QS. Al-Hajj : 27-28)
Percayalah, ibadah haji bisa menggugurkan kefakiran atau kemiskinan sehingga orang muslim yang sudah melaksanakan rukun islam yang ke lima ini dijanjikan oleh Allah akan mendapat rezeki dan kehidupan yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
5. Doa-doa Orang yang Berhaji Akan Terkabulkan
Dalam perjalanan melaksanakan ibadah haji, Allah menjajikan akan mengabulkan do’a yang telah dipanjatkan oleh umatnya. Jadi pada waktu pelaksanaan ibadah haji selama sebulan penuh tersebut perbanyaklah memanjatkan do’a di setiap kesempatan. Do’a menjadi mustajab karena adanya niat dan juga tujuan terhadap ibadah hajinya tersebut.
Demikianlah keutamaan ibadah haji yang ternayata sangat luar biasa pahala dan kebaikan yang telah dijanjikan oleh Allah SWT. Semoga memotivasi kita untuk bersungguh-sungguh berusaha naik haji dan bagi yang sudah naik haji, semoga mendapatkan keutamaan-keutamaan haji ini. Allahumma aamiin.
Baca Juga: Anda Bisa Cek Jadwal Sholat di Sini