1
Muslim Lifestyle

Keutamaan Menuntut Ilmu dan Kepentingan Menjalankannya

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Pepatah mengatakan tuntutlah ilmu hingga ke negeri Cina. Apa maksud arti tersebut? Ya, kita harus menuntut ilmu setinggi-tingginya dimana pun dan kapan pun berada. Karena ilmu tak akan pernah terlepas dari kehidupan. Dalam Islam dalil menuntut ilmu sudah tertera dalam Al Quran dan hadist. Allah SWT menyeru menuntut ilmu bukan semata-mata untuk kebaikan di dunia, tetapi bekal hingga akhirat supaya mendapat keutamaan menuntut ilmu itu sendiri. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Barang siapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka akan Allah mudahkan jalannya menuju surga.” (HR. Muslim).

Baca juga : Berikut ini Dalil Tentang Ilmu Pengetahuan dalam Islam

Kepentingan Menuntut Ilmu

Ilmu pengetahuan amat penting bagi setiap individu bahkan dapat meningkatkan martabat manusia. Di dalam Islam, menuntut ilmu juga merupakan suatu ibadah kepada Allah dan terdapat beberapa matlamat tertentu dalam proses menuntut ilmu.

Pentingnya mempunyai ilmu adalah untuk membuktikan kekuasaan Allah SWT. Matlamat ini adalah untuk menguatkan kepercayaan dan keimanan manusia terhadap Allah SWT. Dengan adanya ilmu, manusia dapat membaca Al Quran yang mana terkandung segala persoalan yang sujud di muka bumi ini. Ilmu juga membolehkan manusia mengkaji alam semesta ciptaan Allah ini.

Menuntut ilmu tidak hanya terbatas pada hal-hal ke akhiratan saja, tetapi juga tentang keduniaan. Jelaslah kunci utama keberhasilan dan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat adalah ilmu. Rasulullah SAW pernah bersabda: “Barangsiapa menghendaki kehidupan dunia maka dengan ilmu, dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat maka dengan ilmu, dan barangsiapa yang menghendaki keduanya (kehidupan dunia dan akhirat) maka dengan ilmu.”

Hanya di Umroh.com, Anda akan mendapatkan tabungan umroh hingga jutaan rupiah! Yuk download sekarang juga!

Untuk kehidupan dunia kita memerlukan ilmu yang dapat menopang kehidupan dunia, untuk persiapan di akhirat. Kita juga memerlukan ilmu yang sekiranya dapat membekali kehidupan akhirat. Dengan demikian, kebahagiaan di dunia dan di akhirat sebagai tujuan hidup insya Allah akan tercapai.

Dengan Ilmu, Manusia juga dapat menjalankan tugas sebagai hamba dan khalifah di muka bumi ini. Sebagai hamba Allah, manusia perlu melaksanakan ibadah-ibadah umum dan khusus. Dalam pada masa yang sama, manusia juga merupakan khalifah Allah di muka bumi ini. Ilmu yang diperoleh dengan keizinan Allah SWT perlulah di kongsi dan disampaikan kepada individu dan masyarakat.

webinar umroh.com

Keutamaan Menuntut Ilmu

Umroh.com merangkum, menuntut ilmu merupakan hal yang wajib dilakukan oleh kita sebagai umat manusia. Karena dengan menuntut ilmu dapat memperluas wawasan kita tentang pengetahuan sehingga kita dapat diakui oleh lingkungan masyarakat yang ada di sekitar kita. Selain itu, menuntut ilmu juga salah satu bentuk ibadah  yang diwajibkan di dalam Islam. Berikut ini keutamaan menuntut ilmu, diantaranya:

1. Dapat Mengetahui Kebenaran

Dengan Ilmu kita bisa menjadi saksi kebenaran tentang keberadaan Allah dan itu disebutkan dalam firman Allah SWT:

“Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak untuk disembah) melainkan Dia, Yang Menegakkan Keadilan. Para malaikat dan orang-orang berilmu (juga yang menyatakan demikian itu). Tak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Ali Imran : 18)

Yuk pilih paket umroh Anda hanya di umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]

2. Mendapatkan Pahala Sama dengan Pahala Orang yang Diajarkan

Dari penjelasan Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia memaparkan berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim)

Kemudian diperkuat dengan hadits lainnya yang melengkapi penjelasan sebelumnya yakni, sabda Rasulullah berikut ini :

Barang siapa mengajarkan suatu ilmu, maka dia mendapatkan pahala dari orang-orang yang mengamalkannya dengan tidak mengurangi sedikit pun pahala orang yang mengerjakannya itu.” (HR Ibnu Majah)

3. Ahli Ilmu Lebih Utama Daripada Ahli Ibadah

Ilmu saja sebenarnya merupakan bagian dari sebuah ibadah, yaitu jika ilmu yang kita miliki diajarkan kepada manusia lain akan bernilai jariyah. Selain itu dengan Ilmu kita dapat lebih mengerti tentang ibadah yang kita lakukan sehingga niat, maksud, dan tujuan dari kita ibadah lebih terarahkan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 “Sesungguhnya keutamaan seorang yang berilmu dibanding ahli ibadah, seperti keutamaan bulan di malam purnama dibanding seluruh bintang- bintang.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Dimana yang dimaksud dalam hadist ini bahwasanya ahli ilmu itu sangat sedikit sedangkan ahli ibadah, itu bisa mencakup hampir seluruh muslim yang jumlahnya sangat banyak.

keutamaan menuntut ilmu

4. Terhindar dari Fitnah dan Laknat Allah Azza Wa Jalla

Hal ini telah disebutkan dalam sebuah hadits yang di riwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Sesungguhnya dunia itu terlaknat, terlaknat segala isinya, kecuali zikir kepada Allah dan amalan- amalan ketaatan, demikian pula seorang yang alim atau yang belajar.” (HR.Tirmidzi dan Ibnu Majah, dihasankan oleh syaikh Al-Albani dalam sahih al-jami’)

Dalam menjelaskan makna dari hadits tersebut, syaikh Al-Munawi berkata: “dunia terlaknat, disebabkan karena ia memperdaya jiwa-jiwa manusia dengan keindahan dan kenikmatannya, yang memalingkannya dari beribadah kepada Allah lalu mengikuti hawa nafsunya.” (Tuhfatul ahwadzi:6/504)

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!

5. Amalan yang Tidak Akan Terputus

Mencari ilmu merupakan bentuk amalan yang tidak akan terputus. Sebagaimana anjuran menuntut ilmu dari buaian hingga liang lahat, maka amalan ini merupakan amalan yang harus terus dilakukan. Mereka yang sudah tidak muda lagi saja masih memiliki semangat yang luar biasa untuk terus belajar, maka bagi anda yang dalam kondisi sempurna dan normal justru bermalas malasan. Hal ini juga ditegaskan dalam hadits berikut ini :

jika manusia meninggal maka terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara: shodaqoh jariahnya, ilmu yang bermanfaat dan anak yang sholeh yang mendoakan kedua orang tuanya,” (HR Bukhori dan Muslim)