Umroh.com – Keutamaan silaturahmi dapat dirasakan bagi diri sendiri maupun orang lain. Dalam bahasa Indonesia, ‘Silaturahmi’ dimaknai sebagai hubungan tali persahabatan atau persaudaraan. Makna ini memiliki arti yang lebih luas, dibandingkan makna ‘silaturahmi (silaturahim)’ dalam bahasa Arab. Apabila kita melakukan silaturahmi, kita akan mendapatkan keutamaan silaturahmi sebagaimana diajarkan dalam Islam.
Pengertian Silaturahmi
Tim Umroh.com memaparkan, silaturahmi berasal dari kata ‘Silaturahim’, yang terdiri dari dua kata, yaitu ‘Shilah’ dan ‘Ar Rahim’. Arti ‘Shilah’ adalah ‘menyambung’, sementara ‘ar rahim’ berarti ‘rahim wanita’ yang menggambarkan hubungan kekerabatan. Jadi, kata ‘Silaturahmi’ artinya menyambung hubungan kekerabatan.
Baca juga: 6 Manfaat Penting dalam Bersilaturahmi
Dijelaskan Ibnu Atsir, berbuat baik kepada karib kerabat yang memiliki hubungan nasab atau hubungan pernikahan merupakan bentuk silaturahmi. Amalan ini dilakukan dengan berlemah lembut, berkasih sayang, dan memperhatikan keadaan mereka.
Para ulama kemudian menyimpulkan bahwa maksud silaturahmi yang dijelaskan dalam berbagai ayat dan hadis adalah menyambung hubungan persaudaraan dengan seseorang yang memiliki hubungan darah atau nasab.
Menjalin Silaturahmi adalah Ibadah yang Wajib
Umroh.com merangkum, amalan silaturahmi diperintahkan Allah dalam Al Quran. Allah berfirman, “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri” (QS.An Nisa: 36).
Rasulullah juga memerintahkan kita untuk senantiasa menyambung silaturahmi. Beliau bersabda, “Wahai manusia, tebarkanlah salam, berikanlah makan, sambunglah silaturahim, shalatlah pada malam hari ketika orang-orang sedang tidur, kalian akan masuk surga dengan selamat” (HR.Ibnu Majah & At Tirmidzi).
Karena silaturahmi merupakan perintah dari Allah dan RasulNya, maka barangsiapa melakukan akan mendapat keutamaan silaturahmi. Sebaliknya, mereka yang enggan melakukannya termasuk berbuat dosa. Sebagaimana sabda Rasulullah, “Tidak masuk surga orang yang memutus silaturahmi” (HR.Bukhari & Muslim).
Tak hanya menjadi tamu Allah, umroh juga melancarkan rezeki Anda. Yuk temukan paketnya cuma di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
Keutamaan Silaturahmi
Lebih lanjut, berikut ini penjelasan mengenai keutamaan silaturahmi.
1. Dilapangkan Rizki dan Dipanjangkan Umur
Fadilah ini berasal dari sebuah hadis tentang keutamaan silaturahmi yang dituturkan oleh Abu Hurairah. Rasulullah bersabda, “Siapa yang suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturahmi” (HR.Bukhari dan Muslim).
Perlu diingat, silaturahmi yang dimaksud adalah menjalin hubungan dengan saudara yang memiliki hubungan nasab, seperti orang tua, kakak, adik, paman, dan sebagainya. Jadi, kurang tepat jika bertemu dengan teman lama dan sebagainya juga disebut menyambung silaturahmi yang dianjurkan islam.
2. Selalu Dijaga oleh Allah
Orang yang senantiasa menyambung silaturahmi akan mendapat penjagaan dari Allah. Sebuah hadis dituturkan oleh Abdurrahman bin ‘Auf. Rasulullah bersabda, “Allah ’azza wa jalla berfirman: Aku adalah Ar Rahman. Aku menciptakan rahim dan Aku mengambilnya dari nama-Ku. Siapa yang menyambungnya, niscaya Aku akan menjaga haknya. Dan siapa yang memutusnya, niscaya Aku akan memutus dirinya” (HR.Ahmad).
3. Allah Memasukkannya ke Dalam Surga
Keutamaan silaturahmi yang pasti ingin kita dapatkan adalah dimasukkan ke dalam surga, dan dijauhkan dari neraka. Diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Ayyub Al Anshari, dahulu ada seseorang yang berkata kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku tentang sesuatu yang bisa memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkanku dari neraka,”
Maka Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Sungguh dia telah diberi taufik,” atau “Sungguh telah diberi hidayah, apa tadi yang engkau katakan?” Lalu orang itu pun mengulangi perkataannya.
Setelah itu Rasulullah bersabda: “Engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu pun, menegakkan shalat, membayar zakat, dan engkau menyambung silaturahmi”. Setelah orang itu pergi, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Jika dia melaksanakan apa yang aku perintahkan tadi, pastilah dia masuk surga”.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
4. Mendapat Pahala yang Besar
Orang yang senantiasa mengerjakannya akan mendapat keutamaan silaturahmi berupa pahala yang besar. Bahkan pahala menyambung silaturahmi lebih besar dari pahala orang yang memerdekakan seorang budak.
Diriwayatkan Imam Bukhari, istri Rasulullah bernama Maimunah pernah berkata, “Wahai Rasulullah, tahukah engkau bahwa aku memerdekakan budakku?” Nabi bertanya, “Apakah engkau telah melaksanakannya?” Maimunah menjawab, “Ya”.
Nabi bersabda, “Seandainya engkau berikan budak itu kepada paman-pamanmu, maka itu akan lebih besar pahalanya”.
Hadis tersebut menunjukkan bahwa menyambung silaturahmi dengan memberikan budak kepada Paman akan mendatangkan banyak pahala. Bahkan keutamaan silaturahmi yang dimaksud dalam hadis ini bisa menghadirkan pahala yang lebih besar dari memerdekakan budak.