1
Sejarah Islam

Gak Nyangka, Begini Kisah Nabi Ibrahim dan Malaikat Maut

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Kiamat kecil adalah hal yang pasti akan terjadi di dunia sebelum datangnya kiamat besar. Salah satu kiamat kecil yang harus kita yakini ialah kematian. Kematian merupakan suatu hal yang pasti akan terjadi bagi setiap makhluk Allah swt yang hidup di dunia. Saat kematian itu datang segala hal yang ada di dunia akan ditinggalkan dan yang dibawa hanyalah amal perbuatan kita selama hidup di dunia. 

Meninggalnya orang sholeh dan orang yang semasa hidupnya penuh dengan kedzaliman tentu berbeda. Saat kematiaan menjemput orang – orang sholeh ia akan terlihat begitu tenang, pasrah dan bahagia. Berbeda dengan orang – orang yang semasa hidupnya penuh dengan kedzaliman, saat menjelang kematiannya ia akan sangat ketakutan, tersiksa atau kesusahan saat sakaratul mautnya. 

Baca juga: Tips Memperpanjang Umur Seorang Pemuda di Zaman Nabi Ibrahim

Kisah Nabi Ibrahmi dan Malaikat Izrail

Umroh.com merangkum, ada sebuah kisah yang menceritakan saat itu dimana terjadinya percakapan antara Nabi Ibrahim dengan malaikat yang bernama Izrail. Sang malaikat maut pencabut nyawa. Seperti apa kisahnya dan apa saja yang dibicarakan oleh mereka? Simak kisahnya!

Kisah Nabi Ibrahim dan Malaikat Maut

Nabi ibrahim adalah manusia istimewa di sisi Allah SWT. Saking istimewanya sampai beliau mendapat julukan khalilullah (kekasih Allah). Keistimewaan ini semakin bertambah saat Allah memilihnya sebagai ayah dari para nabi, baik dari bani Ismail atau bani Israil. Sedangkan malaikat Izrail, biasa juga disebut dengan Malaikat Maut, merupakan salah satu malaikat yang harus kita Imani keberadaannya. Malaikat Izrail merupakan Malaikat yang sangat taat kepada Allah dan tegas dalam menjalankan keputusan dari Allah.

Mau dapat kesempatan untuk pergi umroh gratis? Yuk download aplikasinya di sini dan ada tabungan hingga jutaan rupiah!

Suatu hari , malaikat Maut, Izrail mendatangi Nabi Ibrahim dan bertanya, “Siapa anak muda yang tadi mendatangimu wahai Ibrahim?” . Nabi Ibrahim kemudian menjawab, “Yang anak muda tadi maksudnya? Itu sahabat sekaligus muridku.” Malaikat kembali bertanya, “Ada apa dia datang menemuimu?” Nabi Ibrahim lantas menjawab, “Dia menyampaikan bahwa dia akan melangsungkan pernikahannya besok pagi.” Rupanya malaikat tersebut menyampaikan hal yang tak enak kepada Ibrahim, “Wahai Ibrahim, sayang sekali, umur anak itu tidak akan sampai besok pagi.”

Selesai berkata seperti itu, malaikat maut pun pergi meninggalkan Nabi Ibrahim. Berniat memberitahu anak muda tersebut mengenai persoalan ini namun langkah Nabi Ibrahim terhenti. Nabi Ibrahim memilih untuk bungkam dan biarlah kematian tetap menjadi rahasia Allah swt. Keesokan harinya Nabiyallah Ibrahim melihat dan menyaksikan bahwa anak muda tersebut tetap bisa melangsungkan pernikahannya dan terus tetap melihat anak muda tersebut sampai usianya 70 tahun. 

Nabi Ibrahim bertanya kepada malaikat maut, apakah dia berbohong tempo hari sewaktu menyampaikan bahwa anak muda itu umurnya tidak akan sampai besok pagi?

webinar umroh.com

Malaikat maut menjawab bahwa dirinya memang akan mencabut nyawa anak muda tersebut, tapi Allah swt menahannya. “Apa yang membuat Allah swt menahanmu untuk tidak mencabut nyawa anak muda tersebut?” tanya Ibrahim.

“Wahai Ibrahim, di malam menjelang pernikahannya, anak muda tersebut menyedekahkan separuh dari kekayaannya. Dan ini yang membuat Allah memutuskan untuk memanjangkan umur anak muda tersebut.”jawab malaikat maut tersebut.

 Punya rencana pergi umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan impian Anda sekarang juga, cuma di umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]

Ada kisah lain yang menceritakan bahwa pada saat itu malaikat maut datang dengan wujud yang tampan. Namun, Nabi Ibrahim tahu bahwa dia adalah malaikat maut. Dan malaikat maut pun menjelaskan tujuannya datang kepada Nabi Ibrahim yaitu diutus untuk mencabut nyawa Nabi Ibrahim.

 Ketika malaikat maut hendak mencabut nyawa Ibrahim, beliau berkata, “Hai malaikat maut, apakah kamu pernah tahu ada seorang kekasih yang tega mencabut nyawa orang yang dicintainya.” Bingung akan perkataan yang dilontarkan Nabi Ibrahim akhirnya malaikat maut naik ke langit untuk menyampaikan protes ibrahim. Allah berkata, “Katakanlah kepada kekasihku, apakah seorang kekasih tidak suka bertemu dengan orang yang dicintainya?”

Kisah Nabi Ibrahim dan Malaikat Maut

Malaikat maut kembali mendatangi Ibrahim. Dia menyampaikan apa yang dikatakan Tuhannya. Mendengar itu, Ibrahim berkata kepada dirinya, “Tenanglah diriku untuk saat ini.” malaikat maut pun mencabut nyawa beliau.

Baca juga: Maqam Ibrahim, Bangunan Istimewa Tak Jauh dari Ka’bah

Beliau dikuburkan di perkebunan Hairun. Sebelumnya, beliau sudah berwasiat agar dikuburkan di sana. Banyak sekali riwayat yang menceritakan bagaimana akhir hayat dari khalilullah. Di antaranya adalah riwayat di atas sebagaimana tertulis dalam kitab Tarikh al-Baghdadi karangan Imam Khatib al-Baghdadi.