1
Sejarah Islam

Ini Kisah Nabi Nuh, Kalanjengking dan Nabi Muhammad

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Nabi adalah seseorang yang memiliki wahyu dari Allah SWT dengan suatu syari’at, tetapi tidak diperintahkan untuk menyampaikannya, hanya mengamalkannya sendiri. Berbeda dengan Rasul, yaitu seseorang yang mendapatkan wahyu dari Allah SWT untuk menyampaikan dan mengamalkan. Salah satu Nabi yang menjadi Rasul adalah, Nabi Nuh dan Nabi Muhammad. Berikut dijelaskan kisah antara Nabi Nuh dan Nabi Muhammad yang jarang diketahui.

Tentang Nabi Nuh

Umroh.com merangkum, Nuh adalah putra dari Lamik bin Matta Syalih bin Idris. Nuh diangkat menjadi Nabi sekitar tahun 3650 SM. Nabi Nuh dikenal sebagai pendiri dan penghuni bahtera sewaktu kejadian banjir bah melanda seisi bumi. Nabi Nuh adalah Rasul ketiga setelah Nabi Adam.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Keturunan Nabi Muhammad? Ini Jawabannya!

Sepanjang usianya, Nabi Nuh selalu memberikan ajaran-ajaran Allah SWT. Akan tetapi, dakwahnya tersebut tidak mendapatkan tanggapan yang baik. Bahkan mereka membenci dan meremehkan Nabi Nuh, dan hanya sedikit yang mau beriman kepada Allah SWT. Karena hal itulah, Nabi Nuh salah satu Rasul yang diutus oleh Allah SWT kepada umat manusia sebelum terjadinya bencana besar yang hampir menghancurkan kehidupan di muka bumi. 

Allah menyuruh Nabi Nuh membuat kapal untuk menyelamatkan dirinya dan umat-umat lain yang bertaqwa terhadap Allah. Setelah selesai dalam membuat perahunya, Allah menurunkan hujan dari langit, air yang berada di dalam bumi memancarkan dari segala penjurunya. Air dari langit dan bumi menyatu, sehingga menjadi air bah yang sangat besar. Umat-umat pengikut Nabi Nuh beserta dengan hewan-hewan yang ada di dalam kapal berada dalam lindungan Allah. Sementara, umat-umat yang berada di luar kapal telah tenggelam.

Tentang Nabi Muhammad

Umroh.com merangkum, Muhammad lahir di Makkah, Senin, 12 Rabiul Awal pada tahun pertama peristiwa tentara bergajah. Nama Ibu dari Muhammad ialah Aminah, sedangkan Ayahnya bernama Abdullah. Nama Muhammad adalah pemberian dari kakeknya, Abdul Muthalib. Alasan kakeknya memberikan nama Muhammad adalah, Ia ingin bahwa cucunya bisa menjadi pribadi yang terpuji baik di langit maupun di bumi. 

Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!

Nabi Muhammad adalah makhluk paling istimewa. Hal istimewa yang terdapat pada Nabi Muhammad yaitu memiliki wajah yang bersih dan bersinar, mengalahkan sinar bulan. Selain itu, Muhammad dijadikan sebagai Nabi dan Rasul terakhir dalam agama Islam oleh Allah SWT. Ia menerima wahyu pertama kali saat berusia 40 tahun di Gua Hira melalui Malaikat Jibril. 

Nabi Muhammad memiliki empat sifat, yakni benar, dapat dipercaya, menyampaikan, dan cerdas. Nabi Muhammad sosok yang lembut dan penyayang terhadap umatnya. Tidak hanya pada umatnya, tetapi juga sayang kepada hewan.

webinar umroh.com

Mau menjadi tamu istimewa Allah di tanah suci? Temukan paket umroh sesuai kantong di umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]

Nabi Nuh Yang Menyebutkan Nama Nabi Muhammad Ketika Mengadakan Perjanjian Dengan Kalajengking

Umroh.com –  Allah memberikan perintah kepada Nabi Nuh untuk membuat kapal besar, karena akan ada bencana dahsyat yang terjadi pada kaumnya. Setelah kapalnya selesai, Nabi Nuh, keluarganya, para pengikut yang beriman kepada Allah, semua binatang, serta makhluk-makhluk yang dikehendaki Allah untuk tetap hidup, memasuki kapal besar tersebut.

Ketika Nabi Nuh membawa sebuah benih pohon dan hewan dalam kapalnya. Nabi Nuh membuat perjanjian kepada semua hewan buas yang menumpang di kapalnya, agar hewan-hewan tersebut tidak berulah ketika sedang mengarungi lautan. Salah satunya hewan buasnya adalah kalajengking.

Awalnya, Nabi Nuh tidak ingin membawa kalajengking ke kapalnya karena takut mengganggu hewan lain. Nabi Nuh membacakan doa berupa salam kepada Nabi Muhammad, doa ini dibacakan ketika didekati dengan hewan-hewan buas.

“Keselamatan dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepada Muhammad dan keluarganya dan kepada Nuh di semesta Alam.”

Jika kita sedang berada dalam waspada terhadap hewan buas, maka bacalah doa tersebut. Niscaya, hewan-hewan buas tersebut tidak akan mengganggu kita.

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!

Mengapa menyebutkan nama Nabi Muhammad ketika berdoa pada saat mengadakan perjanjian dengan kalajengking? Karena, Nabi Muhammad sudah dikenal oleh nabi-nabi sebelumnya. Bahkan sudah dikenal sebelum Nabi Muhammad lahir. Mereka selalu menyebutkan nama Nabi Muhammad dan mengenalkan sosok kepribadiannya kepada umatnya masing-masing. Para Nabi pun sering menyebutkan nama Muhammad dalam setiap doa-doa mereka. Itulah kisah Nabi Nuh dan Nabi Muhammad yang penuh haru.