Mabuk perjalanan merupakan sensasi ingin muntah, pusing, dan lemas tanpa sebab saat menggunakan mobil, pesawat, maupun kapal laut. Mabuk perjalanan bisa dialami oleh siapapun, terutama wanita hamil atau anak-anak. Rasa mual dan ingin muntah tersebut sebenarnya merupakan kondisi yang disebut dengan motion sickness. Kondisi tersebut merupakan rasa tidak nyaman pada tubuh yang diakibatkan oleh gerakan.
Saat dalam perjalanan dengan kendaraan, mabuk perjalanan disebabkan oleh tercampurnya sinyal yang dikirim oleh mata dan telinga bagian dalam. Sinyal yang tercampur tersebut disebabkan karena tubuh dalam posisi duduk dan diam di tempat, namun mata atau telinga melihat pemandangan yang bergerak saat kendaraan berjalan.
Kondisi tersebut membuat otak mengirimkan sinyal ke bagian otak yang bernama talamus. Bagian tersebut bekerja mencari informasi tentang apa yang salah dari tubuh seseorang. Seringnya, informasi yang disimpulkan oleh otak adalah bahwa tubuh sedang keracunan. Inilah yang kemudian menyebabkan otak bereaksi dan memerintah tubuh untuk mengeluarkan racun dengan cara memuntahkannya, atau paling tidak mengirimkan reaksi mual atau pusing.
Mabuk perjalanan juga bisa diperparah oleh bau-bauan tajam yang ada di kendaraan, misalnya asap rokok atau pewangi kendaraan. Tubuh yang tidak bisa bergerak saat berada di dalam kendaraan memberikan reaksi penolakan dengan cara memunculkan rasa mual dan pusing.
Selain itu, kadar oksigen yang berkurang dan karbondioksida yang meningkat dalam kendaraan menyebabkan mabuk perjalanan semakin parah. Kendaraan yang bergoyang hebat dan tidak mulus juga akan memperparah kondisi mabuk perjalanan. Kondisi lainnya yang memperparah adalah karena kita merasa takut dan cemas, serta mata yang tidak mampu melihat kondisi di luar jendela kendaraan.
Agar tidak mengalami mabuk perjalanan, di bawah ini adalah beberapa tips yang bisa kita lakukan.
Makan sebelum Perjalanan
Riwayat penyakit asam lambung juga akan memperparah rasa mual ketika sedang mengalami mabuk perjalanan. Karena itu, konsumsi makanan, minimal 1 atau 1,5 jam sebelum bepergian. Sebaiknya hindari makanan berminyak, makanan pedas, atau minuman bersoda.
Minum Obat Anti Mabuk
Obat anti mabuk akan bekerja menimbulkan rasa kantuk sehingga mata dan telinga tidak akan bekerja. Mata dan telinga akan mengistirahatkan sensornya sehingga kita terhindar dari rasa mual di perjalanan.
Jangan Bermain Gadget atau Membaca Buku
Bermain gadget atau membaca buku akan semakin membuat mata, telinga, dan otak mengalami kekacauan dalam mencerna informasi. Membaca atau bermain gadget di perjalanan akan meningkatkan resiko kita merasa mual dan pusing.
Beristirahat di Kendaraan
Badan yang lelah juga akan meningkatkan resiko tidak nyaman saat terjadi mabuk kendaraan. Karena itu, istirahatkan tubuh dan tidurlah ketika merasa mengantuk dan lelah.