Menjalani hidup di dunia bisa menjadi hal yang membingungkan bagi banyak orang. Namun, apabila kita memiliki ‘pegangan’ yang baik, maka hidup di dunia tidak terlalu membuat risau. Suatu hari, Rasulullah bercengkrama dengan salah seorang Sahabat, Mu’adz bin Jabal. Ia adalah salah seorang yang pertama masuk Islam. Mu’adz menanyakan hal-hal yang bisa memasukkan seseorang ke surga. Di samping jawaban atas pertanyaan itu, Rasulullah juga menjelaskan hal-hal utama yang harus dipegang oleh seorang muslim.
Perbuatan yang Bisa Memasukkan Seseorang ke Surga
Diriwayatkan oleh Imam At Tirmidzi, suatu hari, Mu’adz berkata kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, beri tahukanlah kepada saya tentang amal perbuatan yang memasukkan saya ke surga, dan menjauhkan saya dari neraka”.
Mendengar pertanyaan Mu’adz, Rasulullah kemudian berkata, “Engkau sebenarnya menanyakan sesuatu yang sangat besar. Tetapi sungguh hal itu sangat mudah bagi orang yang dimudahkan Allah SWT.
Yaitu hendaklah engkau menyembah Allah dengan tidak menyekutukanNya sedikit pun, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, berpuasa pada bulan Ramadhan, dan berhaji ke Baitullah jika engkau mampu menempuh perjalanannya”.
Pintu-Pintu yang Mendatangkan Kebaikan
Usai mengatakan hal tersebut, Rasulullah kemudian berkata lagi, “Maukah engkau kutunjukkan pintu-pintu kebajikan? Puasa adalah perisai. Sedekah dapat meniadakan dosa sebagaimana air memadamkan api. Dan shalat seseorang pada tengah malam..”
Rasulullah kemudian membacakan surat As Sajdah ayat 16-17, yang artinya “Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhan-nya dengan rasa takut dan penuh harap, mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Maka tidak seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka. Yaitu pelbagai (bermacam-macam nikmat) yang menyenangkan hati sebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan”.
Islam adalah Pokok dari Segala Sesuatu
Tidak lama kemudian, Rasulullah bersabda lagi, “Maukah engkau kutunjukkan pokok dan tiang segala sesuatu serta puncak keluhurannya?”.
Mu’adz pun menjawab, “Tentu, wahai Rasulullah”.
Rasulullah pun bersabda “Pokok segala sesuatu adalah Islam. Tiangnya adalah shalat. Dan puncak keluhurannya adalah berjuang di jalan Allah”.
Kunci dari Semua Hal
Rasulullah diam sejenak dan kembali bertanya kepada Mu’adz, “Maukah engkau kutunjukkan tentang kunci semua itu?”.
Mu’adz pun menjawab, “Tentu, wahai Rasulullah”.
Rasulullah kemudian memegang lidahnya seraya berkata, “Peliharalah ini”. Mu’adz pun bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kami akan dituntut terhadap apa yang kami katakan?”.
Rasulullah kemudian berkata, “Bagaimana kamu (ini)? Tidaklah manusia tersungkur ke dalam neraka karena mukanya, tetapi akibat lidah mereka”.
Menjaga Lidah
Menjaga lidah adalah kunci dari segala hal. Lidah seseorang bisa menuntunnya ke surga, atau memasukkannya ke neraka. Dituturkan oleh Ibnu Umar, Rasulullah pernah bersabda, “Janganlah kalian banyak bicara, kecuali untuk mengingat Allah. (Ini) karena banyak bicara yang bukan untuk mengingat Allah SWT menyebabkan kerasnya hati. Sungguh, manusia yang paling jauh dari Allah SWT adalah orang-orang yang berhati keras”.