1
Kesehatan

Kurangi 6 Kebiasaan Ini Agar Sakit Punggung Tak Lagi Mengganggu

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Sakit punggung adalah salah satu gangguan kesehatan fisik yang sangat mengganggu aktivitas. Kita jadi tidak nyaman dan merasa terganggu jika melakukan kegiatan dengan kondisi punggung yang sakit. Jangan sepelekan sakit punggung, karena itu adalah pertanda bahwa sedang terjadi masalah di tulang belakang dan otot di sekitarnya.

Sakit punggung biasa disebabkan oleh berbagai kebiasan buruk yang kita lakukan. Agar kita terhindar dari sakit punggung yang menyiksa, kurangi 6 kebiasaan di bawah ini.

Kebiasaan Merokok

Siapa bilang merokok tidak mempengaruhi tulang? Jika kamu adalah perokok dan sering merasakan sakit di punggung, bisa jadi penyebab utamanya adalah kebiasaan merokok. Dilansir dari Readers’s Digest, seorang ahli bedah tulang belakang, Nathaniel Tindel, MD mengatakan bahwa merokok mempengaruhi kekuatan tulang, serta mempengaruhi pengikisan ruas tulang belakang. Ia menambahkan, rokok bisa menghambat peredaran darah di ruas tulang belakang, membuatnya kekurangan cairan, dan akhirnya membuatnya kesulitan menyerap nutrisi agar tetap sehat. Kondisi ruas tulang belakang yang kering, tipis, atau retak menyebabkan penyakit pengeroposan tulang belakang.

Kurang Konsumsi

Kalsium Kekurangan kalsium membuat tulang menjadi lebih lunak. Kondisi itu menyebabkan tekanan terjadi di tulang belakang. Inilah yang akhirnya menyebabkan rasa sakit di punggung. Perbanyak konsumsi kalsium untuk menjaga kesehatan tulang. Jika kamu termasuk orang yang alergi terhadap produk susu, penuhi asupan kalsium dari sayuran hijau atau ikan. Untuk kamu yang masih muda, kebutuhan kalsium per hari adalah 1.000 mg, sedangkan untuk yang berusia lanjut adalah 1.200 mg per hari.

Postur Tubuh yang Kurang Baik

Seiring bertambahnya usia, tubuh kita menjadi terpengaruh oleh gaya gravitasi sehingga tulang belakang menjadi susut. Kebiasaan postur yang kurang baik memperparah hal tersebut. Perbaiki postur untuk menjaga kesehatan tulang belakang. Berdirilah tegak dengan dada terangkat, lalu lemaskan bahu. Ubah posisi berdirimu seperti itu ketika kamu menyadari posturmu sedang tidak baik. Bila perlu, rutinkan olahraga yoga karena bisa membantu memperbaiku postur tubuhmu.

Terlalu Banyak Menggunakan Smartphone

Menatap layar smartphone membuatmu menunduk  atau memajukan kepalamu. Terlalu sering memposisikan kepala , leher, dan tengkuk ke depan untuk melihat smartphone bisa membuat punggungmu mudah sakit. Posisi tersebut membuat tulang belakang bagian atas menjadi terlalu sering dalam posisi tertarik. Jika dilakukan dalam jangka waktu lama, ruas tulang belakang menjadi lebih mudah menyusut.

Terlalu Banyak Duduk

Bagi kamu yang sering duduk untuk menyelesaikan pekerjaan perlu memperhatikan hal ini. Postur yang kurang baik saat bekerja bisa membuat punggungmu rentan sakit. Solusi untuk kamu yang banyak duduk untuk bekerja adalah berdiri dan berjalan sesekali. Misalnya dalam jangka waktu 30 menit sekali, berdiri dan berjalanlah beberapa langkah untuk meregangkan punggungmu.

Terlalu Sering Memendam Perasaan

Jangan mengira emosi tidak ada kaitannya dengan kesehatan tulangmu. Rehoboth Beach, seorang terapis, mengatakan bahwa sistem emosional kita memiliki kontribusi besar dalam menyalurkan rasa sakit pada otot dan seluruh tubuh, termasuk tulang belakang. Jika kita tidak menyalurkan perasaan marah, sedih, dan takut, maka sebagai gantinya, beberapa bagian tubuh akan merasa sakit. Tulang belakang adalah salah satu bagian yang juga sering terkena dampaknya.

webinar umroh.com

Untuk mencegah emosi berubah menjadi rasa sakit di bagian tubuhmu, lampiaskan emosimu dengan cara yang sehat. Misalnya adalah dengan menuliskan apa yang sedang kamu rasakan. Menuliskan sesuatu yang sedang kamu rasakan bisa membantu menguraikan beban di pikiranmu, sekaligus mencegahnya berubah menjadi sakit fisik yang lebih mengganggu.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.