1
News

Kurma di Indonesia Berasal dari Berbagai Negara. Apa Bedanya?

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Di bulan Ramadhan, kita akan melihat banyak pedagang dan supermarket yang menjual kurma. Ketika melihat namanya, kita akan diberitahu bahwa kurma yang dijual adalah kurma dari berbagai negara. Misalnya Kurma Tunisia, Kurma Mesir, atau Kurma Arab. Apa, sih, bedanya kurma-kurma tersebut? Cek di bawah ini.

Kurma Tunisia

Di pasaran, kita banyak melihat kurma dengan nama kurma Tunisia. Kurma Tunisia adalah kurma yang diimpor dari Tunisia. Setiap tahun, Tunisia memproduksi sekitar 241.000 ton kurma. Kurma yang dibudidayakan di Tunisia biasanya adalah jenis Deglet Noor, Ftimi, Touzerzayet, dan Kenta.

Salah satu yang populer di Indonesia adalah Deglet Noor, atau yang biasa disebut Kurma Palmfruit. Arti dari nama jenis kurma ini, “Deglet Noor”, adalah Kurma Cahaya. Disebut demikian karena bagian tengah kurma ini berwarna keemasan dan bercahaya ketika disorot sinar matahari. Kurma Tunisia jenis Deglet Noor ini memiliki rasa yang manis dengan tekstur yang tidak terlalu basah.

Kurma Mesir

Mesir memang memproduksi kurma dalam jumlah sangat banyak. Sekitar 1,7 juta ton kurma diproduksi setiap tahunnya. Biasanya, Mesir membudidayakan jenis Hayany dan Zaghloul.

Kurma Mesir dengan jenis Zaghloul adalah yang populer di Indonesia. Kurma Mesir ini memiliki lapisan kulit tipis berwarna kemerahan. Bentuknya gemuk dan panjang, dengan rasa yang sangat manis. Kurma Zaghloul ini juga sangat populer di Mesir.

Kurma Arab

webinar umroh.com

Kurma Arab ini diimpor dari Arab Saudi. Arab Saudi bisa memproduksi kurang dari 1 ton kurma dalam setahun. Jenis kurma yang biasa diproduksi di Arab Saudi adalah Kurma Ajwa, Al Khunaizi, Khalasah, Medjool, dan Rotab.

Kurma Arab yang populer di Indonesia adalah jenis Kurma Ajwa dan Kurma Medjool atau Kurma Medjul. Kurma Ajwa merupakan kurma paling mahal. Warnanya hitam pekat, dan memiliki serat berwarna coklat. Teksturnya padat dan kering, namun memiliki rasa seperti kismis. Kurma Ajwa ini berasal dari Madinah dan biasa disebut kurma Nabi.

Kurma Medjool atau Medjul ini memiliki rasa manis dan lembut, dengan serat-serat pada daging buahnya. Kurma Medjul memiliki lapisan kulit yang berwarna merah kecoklatan. Selain di Arab Saudi, Kurma Medjul juga banyak tumbuh di Palestina, Maroko, dan Yordania.

Kurma Aljazair

Aljazair adalah salah satu negara produsen kurma. Negara ini bisa memproduksi 1 juta ton kurma dalam satu tahun. Biasanya, kurma Aljazair merupakan jenis thoory, deglet noor, dan iteema.

Kurma Thoory adalah kurma dengan tekstur berkerut dan memiliki lapisan kulit berwarna coklat kemerahan. Biasanya, kurma ini dinikmati dengan isian kacang, dan sangat populer di Aljazair.

Kurma Irak

Irak memproduksi 615 ton kurma setiap tahun. Jenis kurma yang dibudidayakan di sana adalah kurma Amir Hajj, Dayri, dan Khastawi.

Salah satu yang populer di Indonesia adalah Kurma Irak dengan jenis Amir Hajj. Kurma Amir Hajj ini memiliki daging buah yang lebih lembut dan tebal. Harga Kurma Irak ini juga relatif terjangkau.

Kurma Lulu

Kurma Lulu sebenarnya adalah jenis kurma yang banyak ditanam di Uni Emirat Arab. Uni Emirat Arab sendiri memproduksi 671.000 ton kurma setiap tahunnya. Jenis yang banyak dihasilkan adalah jenis Dabbas, Khenaizi, dan Lulu.

Kurma dari UEA yang paling populer di Indonesia adalah Kurma Lulu. Kurma ini dikenal dengan harganya yang terjangkau, serta memiliki warna gelap yang pekat. Sekilas, Kurma Lulu ini mirip dengan Kurma Ajwa atau Kurma Nabi, namun dengan ukuran yang lebih kecil dan harga yang lebih murah.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.