1
Parenting

Lakukan Ini Agar Anak Terlatih Membersihkan Kamar Sendiri

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Mc Raven, seorang laksamana AL Amerika Serikat, pernah berkata bahwa “jika ingin mengubah dunia, mulailah dari tempat tidurmu”. Maksudnya, kemampuan seseorang untuk membuat perubahan baik ada pada kemampuannya menjaga kebersihan dan kerapian tempat (dan kamar) tidur. Kemampuannya untuk menjaga kebersihan dan kerapian dari kamarnya sendiri adalah awal dari sikap tanggung jawab.

Karena itu sebaiknya orang tua mendidik anak untuk mampu membersihkan tempat tidurnya sendiri. Biasakan anak untuk membereskan tempat tidurnya sendiri, agar kelak ia menjadi seseorang yang mampu memperhatikan kebersihan dan kerapian ruangannya.

Melatih anak untuk membersihkan kamarnya sendiri bisa menjadi hal yang tidak mudah bagi orang tua. Karena itu orangtua bisa menerapkan 4 langkah ini untuk mengajari anak membereskan kamarnya sendiri.

Berikan Tugas-Tugas Sederhana bagi Anak

Langkah pertama untuk mengajari anak membersihkan kamarnya sendiri adalah dengan memberikan tugas-tugas yang sederhana bagi si kecil. Sederhana yang dimaksud di sini adalah mereka mampu mengatasi tugas itu sendiri. Misalnya bagi si kecil yang masih usia balita, tentu belum mampu untuk membersihkan kamar mereka secara menyeluruh.

Secara bertahap, orang tua bisa memberikan tugas-tugas sederhana. Tugas paling sederhana misalnya menaruh baju di keranjang pakaian kotor yang telah disediakan. Tugas ini pastinya bisa ditangani dengan mudah oleh si kecil.

Setelah kebiasaan yang mudah berhasil dilakukannya dengan teratur, naikkan levelnya. Misalnya dengan melatih mereka membereskan mainan yang berantakan di kamar atau ruangan lain. Lalu ajari mereka membersihkan kamar dengan menyapunya atau merapikan tempat tidur sendiri, ketika mereka memang sudah cukup besar dan mampu.

Dengan memberikan tugas yang bertahap, ini akan membuat mereka lebih mudah belajar tanggung jawab, serta tidak merasa putus asa saat melakukannya. Perasaan putus asa inilah yang bisa membuat mereka merasa malas bertanggung jawab terhadap kebersihan kamarnya sendiri.

Apresiasi Hal yang Telah Mereka Lakukan

Ketika mereka telah berhasil melakukan tugas yang diberikan orang tua, sesederhana apapun itu, puji hal yang telah mereka lakukan. Misalnya, ketika si kecil berhasil menaruh pakaian kotor di keranjang, puji tindakan tersebut. Hingga kemudian ketika anak berhasil merapikan mainan yang berantakan atau membersihkan kamar tidurnya sendiri. Berikan apresiasi terhadap usahanya itu. Seseorang yang diapresiasi biasanya akan menunjukkan perilaku yang lebih baik selanjutnya.

webinar umroh.com

Beri Mereka Contoh

Jangan berharap anak akan terlatih menjaga kebersihan kamar jika orang tua tidak menunjukkan cara menjaga kebersihan dan kerapian di dalam rumah. Terlebih dahulu, orangtua harus menunjukkan perilaku yang serupa. Misalnya dengan menjaga kebersihan di kamar tidur orang tua, atau kebersihan di ruang keluarga dan ruang makan. Saat melihat orang tuanya melakukan hal-hal baik, anak akan meresapi apa yang mereka amati, dan menerapkannya dalam perilakunya sehari-hari.

Berikan Jadwal yang Rutin untuk Anak

Rutinitas bisa membantu anak mengetahui apa yang harus mereka lakukan selanjutnya. Bukan untuk mengekang, namun untuk melatih kedisiplinan mereka. Latih anak untuk menjaga kebersihan dan kerapian kamarnya sendiri dengan membuatkan rutinitas yang harus mereka patuhi.

Rutinitas ini tentunya tetap disesuaikan dengan kemampuan mereka. Misalnya, setiap selesai mandi bersama orang tua, suruh si kecil menaruh baju kotor di keranjang, atau ketika ia sudah cukup mampu membereskan tempat tidur dan kamarnya sendiri, suruh ia membereskan tempat tidurnya setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah. Rutinitas inilah yang akan melekat pada diri anak dan membuatnya rajin membersihkan kamarnya sendiri.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.