1
Parenting

Lakukan Ini Jika Anak Mulai Bermain Media Sosial

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Media sosial adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari di masa kini. Bahkan anak di usia muda sudah mulai mengenal media sosial. Berbeda dengan dahulu, di mana orang tua tidak mengenal, atau mengenal media sosial di usia yang sudah cukup dewasa.

Sebagai orang tua, kita memiliki peran untuk mengarahkan mereka agar tidak terjebak pada hal-hal negatif di media sosial. Melarangnya sama sekali bisa jadi merupakan hal yang tidak mungkin, dengan beragam faktor yang dihadapi oleh orang tua dan anak.

Jika memang anak sudah mulai mengenal media sosial, dan tidak bisa dipisahkan darinya, ada baiknya orang tua melakukan hal-hal di bawah ini, agar anak tidak mendapat pengaruh negatif dari media sosial.

Ketahui Password Akunnya

Mengetahui password dari akun milik anak memang bisa menjadi salah satu pelanggaran privasi. Kita bisa berhenti ‘mengintip’ akunnya ketika ia memang sudah cukup dewasa. Namun ketika ia masih kecil dan sering berkutat dengan gadget, kita harus mengetahui password dari akun milik anak (jika ada). Misalnya akun media sosial, atau akun game online lainnya.

Menentukan Satu Waktu untuk Mengecek Akun Mereka

Cara ini bisa dilakukan bagi anak yang masih kecil, sekitar di bawah 8 tahun. Sampaikan pada anak bahwa orang tua harus mengecek akun mereka, untuk melihat apa yang mereka unggah di media sosial dan apa yang mereka akses.

Sampaikan alasan mengapa hal tersebut harus kita lakukan. Misalnya dengan menjelaskan bahwa tindakan tersebut untuk menjaga anak dari orang-orang yang tidak menyenangkan. Sampaikan juga kapan kita akan mengecek handphone mereka. Misalnya setiap habis maghrib, atau waktu yang telah ditentukan orang tua dan anak. Cara ini bisa dihentikan ketika mereka mulai beranjak remaja, karena mereka pasti sudah menyadari pentingnya privasi.

Miliki Akun di Setiap Platform yang Mereka Ikuti

Orang tua bisa mencoba untuk membuat akun di setiap platform media sosial yang diikuti anak. Gunanya adalah untuk mengawasi interaksi mereka di media sosial. Kita tidak disarankan untuk membombardir halaman akun mereka dengan nasehat-nasehat atau komentar.

Cukup amati perilaku anak, misalnya kata-kata yang digunakan, apa yang diunggah, dan sebagainya. Jika ada yang menyimpang, orang tua bisa menegur dengan lembut secara langsung. Selebihnya, biarkan anak berinteraksi agar mereka tetap nyaman menjadikan kita teman di media sosial mereka.

webinar umroh.com

Jangan Mengkritik Postingan Mereka

Anak-anak mungkin akan tampak memposting sesuatu yang tidak kita pahami. Jika hal itu menjurus pada hal yang negatif, orang tua bisa bertanya kepada mereka secara langsung. Namun, tetap ingat untuk tidak mengkritik postingan mereka. Apalagi mengkritik setiap postingan yang mereka buat. Cukup berikan pandangan-pandangan yang membuat mereka mengerti tentang pentingnya bertingkah laku baik atau memperhatikan hal-hal yang positif.

Berikan Pemahaman tentang Pentingnya Menjaga Kesehatan Mata

Terlalu banyak menggunakan gadget sejak usia muda bisa merusak penglihatan anak. Karena itu, sampaikan pada anak tentang pentingnya tidak berlebihan menggunakan gadget dan media sosial. Atau orang tua juga bisa mengajari anak untuk mematuhi aturan 20-20-20, yaitu setiap 20 menit memegang gadget, mereka harus melihat ke jarak sejauh 20 kaki, selama 20 detik.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.