1
Muslim Lifestyle

Luar Biasa, Inilah Pengertian Taawudz

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Allah adalah pelindung bagi orang yang beriman. Sebagai seorang mukmin, sudah sepantasnya kita selalu memohon perlindungan hanya kepadanya. Hanya Allah Dzat yang Maha Kuasa di alam semesta ini. Pengertian taawudz sengaja diajarkan Allah agar kita selalu dilindungi Allah SWT.

Pengertian Taawudz

Taawudz adalah kalimat doa yang isinya memohon perlindungan dari gangguan setan. Lafal kalimatnya:

 أعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

A’uudzubillahi minasy syaithoonir rojiim

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk”.

Selain itu, ada juga lafal taawudz lainnya.

أعُوْذُ بِاللَّهِ السَّمِيْعِ الْعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

A’uudzubillahis samii’il ‘aliimi minasy syaithoonir rojiim

webinar umroh.com

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah yang maha mendengar lagi maha mengetahui dari setan yang terkutuk”.

اَسْتَعِيْذُ وَنَسْتَعِيْذُ وَاسْتَعَذْتُ

Asta’iidzu wanasta’iidzu wasta’adztu

Artinya: “Aku meminta perlindungan, kami meminta perlindungan, atau aku telah meminta perlindungan (kepada Allah dari setan yang terkutuk)”.

Baca juga: Ini Penyebab Sholat Qasar Boleh Dilakukan

أَعُوْذُ بِاللهِ الْقَادِرِ مِنَ الشَّيْطَانِ الْغَادِرِ

A’uudzubillahil qoodiri minasy syaythoonil ghodir

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah yang maha kuasa dari setan sang penipu”.

أَعُوْذُ بِاللهِ الْقَوِيِّ مِنَ الشَّيْطَانِ الْغَوِيِّ

A’uudzu billahil qawiyyi minasy syaythoonil qhowiyy

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah yang maha kuat dari setan yang sesat”.

أَعُوْذُ بِاللهِ الْعَظِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

A’uudzubillahil ‘adhiimi minasy syaythoonir rojiim

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah yang maha agung dari setan yang terkutuk”.

أعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ إِنَّ اللهَ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

A’uudzubilllahi minasy syaythoonir rojiimi innallaaha huwassamii’ul ‘aliim

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk. Sungguh Allah sang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.

Mengapa Harus Memohon Perlindungan?

Perintah Allah melalui pengertian taawudz muncul bukan tanpa alasan. Ancaman sesungguhnya bagi manusia adalah bisikan setan terhadap hawa nafsu manusia. Misal, bisikan setan kepada diri yang membuat seseorang tidak bisa menahan hawa nafsu. Ada juga godaan manusia kepada manusia lain, yang kemudian akan merugikan kita jika kita belum terlindungi.

Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!

Setan Selalu Menggoda Manusia

Umroh.com merangkum, setan akan selalu menggoda manusia agar menuju jalan yang sesat. Sejak Allah melaknatnya, ia berjanji akan menyesatkan manusia kecuali mereka yang selalu bergantung pada Allah.

Di Al Quran, Allah berfirman, “Iblis menjawab : ‘Demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semuanya. Kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka’.

Allah berfirman: ‘Maka yang benar (adalah sumpah-Ku) dan hanya kebenaran itulah yang Aku katakan. Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenismu dan orang-orang yang mengikutimu di antara mereka semua'”. (QS.Shad: 82-85).

Perintah Memohon Perlindungan dengan Taawudz

Untuk itulah Allah mengajarkan doa memohon perlindungan atau taawudz. Sebagaimana firman Allah, “Apabila kamu membaca Al-Qur’an, mintalah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.” (QS.An Nahl: 98).

“Jadilah pemaaf dan mintalah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh. Jika kamu ditimpa godaan setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sungguh Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.” (QS.Al A’raf: 199-200).

“Tolaklah perbuatan buruk mereka dengan yang lebih baik. Kami lebih mengetahui apa yang mereka sifatkan. Katakan, ‘Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan. Aku berlindung (pula) kepada-Mu ya Tuhanku, dari kehadiran mereka padaku,’” (QS.Al Mukminun: 96-98).

“Dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS.Fushilat: 36).

Selain memohon perlindungan dengan kalimat taawudz, ada juga perintah untuk memohon perlindungan dari setan dan manusia. Seperti yang tercantum di surat Al Falaq dan An Nas.

Al Falaq berisi perintah bagi kita untuk memohon perlindungan dari empat hal, yaitu keburukan makhluk, malam yang gelap gulita, kejahatan tukang sihir, dan orang-orang yang dengki.

Sementara di surat An Nas, Allah memerintahkan kita untuk memohon perlindungan dari bisikan yang dibisikkan ke dalam dada manusia. Baik bisikan dari bangsa jin atau bisikan dari manusia. Surat ini juga menyebut Allah sebanyak tiga kali, yaitu sebagai Rabb manusia (rabbinnas), Raja Manusia (Malikinnas), dan Ilah manusia (Ilahinnas).

Tak hanya melancarkan rezeki, umroh juga menjadikan Anda tamu Allah. Yuk temukan paketnya cuma di Umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]

Keutamaan Membaca Taawudz

Bukan hanya saat hendak membaca Al Quran, taawudz juga bisa dibaca sebagai doa dan dzikir. Para ulama mengajarkan bahwa kita akan mendapat keutamaan jika benar-benar mengamalkan doa dengan kalimat taawudz.

Di dalam kalimat taawudz, kita menyebut nama Allah disertai dengan permohonan perlindungan. Ada juga kalimat ‘syaitonnir rojiim‘, yang artinya setan terkutuk. Dalam berbagai kitab tafsir, para ulama menjelaskan bahwa ‘setan’ dimaksud juga termasuk manusia yang berakhlak buruk dan berniat mencelakai kita.

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!

Karena Allah senantiasa mengabulkan doa hambaNya, maka berdoa dengan kalimat taawudz juga akan mendatangkan keberkahan. Kita akan mengingat kehadiran Allah, sehingga selalu merasa aman dan tenang. Dengan menyebut ‘setan terkutuk’ dalam doa itu, kita juga akan tersadar untuk tidak lengah terhadap godaan mereka.

Dengan memahami pengertian taawudz dan rutin membacanya, semoga Allah senantiasa melindungi kita dari godaan setan yang terkutuk.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.