1
Muslim Lifestyle

Mengenal Lubna, Sosok Wanita Muslim dari Spanyol

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Membicarakan tentang sejarah Islam tentu tidak akan ada habisnya, terutama pembahasan mengenai kedudukan perempuan di masa era kejayaan islam. Ada banyak pihak yang beranggapan bahwa Islam itu adalah agama yang tidak pernah memuliakan seorang perempuan dan tidak menghargai kaum perempuan. Pihak lain juga menilai bahwa Islam merupakan agama kejam yang menempatkan kaum perempuan semata-mata sebagai objek kekerasan.

Anggapan ini berawal dari sejumlah fakta yang tentunya sangat miris tentang derita kaum hawa semasa rezim Taliban, Afganistan dan semisalnya. Bahkan ada pula kelompok yang memandang perempuan sebagai mahluk pemuas untuk laki-laki, dan perempuan juga selayaknya untuk ditindas serta dianiaya secara bertubi-tubi oleh pihak laki-laki. Persepsi ini tentunya sangat salah dalam Islam, Karena dalam Islam perempuan sangatlah di hargai dan dihormati. Ini misalnya dibuktikan dengan munculnya nama-nama kaum wanita yang cukup banyak perempuan perkasa dalam sejarah Islam klasik dan pertengahan era modern. Kaum perempuan muncul beragam profesi, ada yang sebagai ahli medis, penulis, pendidik, bahkan dokter. 

Baca juga: Mengenal Sosok Dokter yang Berjuang untuk Islam, Ini Orangnya!

Bagi seorang muslim tentunya sudah tidak asing mendengar nama perempuan di zaman kejayaan Nabi Muhammad SAW yaitu Siti Khadijah, Siti Aisyah, Fatimah, dan lain-lainnya yang tentunya sangat berjasa bagi perkembangan agama Islam di zamannya. Sedangkan untuk membicarakan sejarah Islam tentu tidak aka nada habisnya, bukan hanya di kota Mekah, Madinah atau kota Arab lainnya. Dalam sejarah agama Islam pun juga sempat mencicipi masa kejayaan di Andalusia yaitu di daerah Spanyol. Pada masa peradaban tersebut banyak para tokoh muslim yang berpengaruh disana baik laki-laki atau perempuan. 

Jika kita ingin berkunjung ke negara Spanyol, maka kita akan melihat bukti-bukti kuat mengenai kejayaan Islam dimasa tersebut. Bagi yang tidak pernah kenal dengan sosok perempuan yang satu ini, maka penulis akan memberi informasi mengenai sosok perempuan yang namanya masih menggema hingga saat ini yaitu Lubna, seorang perempuan muslimah yang dimuliakan karena bakat yang dimilikinya serta buku-buku hasil karya yang telah diciptakan. Lubna tersebut berasal dari Cordoba.

Baca juga: Sudahkah Anda Sholat Hari Ini? Yuk Cek Jadwal Lengkapnya di Sini

Mengenal sosok Lubna

Umroh.com merangkum, Lubna sendiri merupakan seorang putri yang berasal dari negara Spanyol, tepat pada abad ke 10. Lubna seorang perempuan yang tumbuh kembang dilingkungan istana Khalifah Abdurahman III (931-961) dari Bani Umayah. Lubna memiliki peran dan bakat yang sangat banyak pada dirinya, tetapi semua itu belum jelas kebenarannya, hal tersebut dikarenakan sedikitnya literature yang ditemukan. Tetapi banyak pula sumber yang menyatakan bahwa Lubna merupakan seorang penyair, juru tulis dan penerjemah, bahkan sosok Lubna disebutkan sebagai perempuan muslimah yang penuh dedikasi terhadap buku perpusatakaan dimasa tersebut.

Ada pula sumber lain yang menyebutkan bahwa dedikasi Lubna terhadap perpustakaan sangatlah besar, Lubna juga bertanggung jawab untuk memperoleh buku guna melengkapi koleksi buku diperpustakaan. Akhir cerita bahwa Lubna ini melakukan sebuah perjalanan untuk pergi ke Kairo, Damaskus hingga Baghdad untuk bertanggung jawab pada tugasnya. Perjuangan Lubna sebagai pustakawan pun membuatnya berhasil mengoleksi lebih dari 500 ribu buku, dan perpustaka yang dipimpin oleh Lubna ini merupakan perpustaka terbesar di Eropa. Selain menjadi pustakawan, Lubna berperan sebagai juru tulis yang sangat patut dicontoh, karena pada masa itu juru tulis memiliki tanggung jawab yang melampaui tugas standar tulis saat ini. Lubna dari Cordoba ini juga menulis dan menterjemahkan dan menyalin banyak teks termasuk Euclid dan Archimedes. Selain seorang pustakawan dan penulis, Lubna juga sangat pandai dalam bidang pelajaran matematika, sehingga dia mengajarkan matematika kepada anak-anak.

webinar umroh.com

Baca juga: Ada Banyak Paket Umroh Menarik Sesuai dengan Kantong Anda, Pilih di Sini!

Ketika mengajarkan kepada anak-anak, maka anak-anak ini mengikuti pelajaran yang diarahkan oleh Lubna, seorang penulis dan sejarahwan yang bernama Andalusia Ibnu Bashkuwal mengatakan bahwa ia merupakan seorang muslimah yang ahli dalam segala bidang, hingga memujinya “Saat itu tidak ada seorang pun yang lebih mulia dari dirinya.” (Ibnu Bashkuwal kitab al silla vol 2;324) sosoknya mungkin menjadi tokoh perempuan yang berpengaruh namun nama Lubna sendiri seperti terlupakan dalam sejarah peradaban Islam di Cordoba. Namun bukan berarti namanya tidak ada bekas sama sekali. Namanya akan dikenal oleh perempuan muslimah lainnya, yang begitu sangat mengaguminya.

Ketika seorang perempuan muslimah mendengar sosok Lubna ini, maka banyak perempuan muslimah yang terinspirasi oleh kepintaran Lubna ini, banyak hal yang harus diteladani dan dapat diambil kisahnya. Kisah perjuangan gigih tanpa mengenal lelah, perpustakaan juga menjadikan kita dapat melihat dunia lebih luas dan tentunya jendela dunia. Lubna juga mengajarkan kita untuk menjadi perempuan muslimah yang cerdas, tidak hanya mengandalkan kecantikan wajah yang kita punya, tetapi harus diimbangi oleh kecerdasan, serta tak lupa untuk selalu menebarkan kebaikan kesesama manusia lainnya dan harus dilakukan dengan ikhlas tanpa pamrih.