Mulailah dengan: makanan bayi berbentuk O
Apa: Sereal bayi “puff” atau sereal berbentuk O
Kiat: American Academy of Pediatrics menyarankan untuk membeli sereal khusus bayi dengan nutrisi tambahan yang dibutuhkan bayi Anda.
Mulailah dengan: Pisang
Apa: Pisang potong dadu
Tip: Potong pisang menjadi potongan-potongan kecil sehingga mulut kecil tidak akan tersedak. Buah-buahan lunak dan matang lainnya juga aman saat Anda mulai memberi makan makanan padat anak Anda.
Mulailah dengan: Ubi Jalar
Apa: Ubi jalar yang dimasak dan dipotong dadu
Kiat: Bayi secara alami menyukai sayuran yang lebih manis seperti kentang manis. KidsHealth.org mencantumkan tip untuk menyajikan sayuran: Kukus atau panggang bukannya direbus untuk mempertahankan lebih banyak nutrisi.
Mulai dengan: Alpukat
Apa: Kubus alpukat
Kiat: Tekstur alpukat yang lembut membuatnya menjadi camilan yang sempurna saat si kecil masih belajar mengunyah. Potong alpukat menjadi kubus kecil sebelum disajikan.
Mulai Dengan: Ayam atau Daging
Apa: Ayam atau daging lunak
Tip: Pilih ayam atau daging lunak. Haluskan; Ketika bayi Anda berusia 12 bulan atau lebih, Anda dapat menyajikan potongan dagingnya yang kecil.
Pindah ke: Persik atau Pir
Apa: Dadu persik atau pir yang sangat matang
Tip: Potong dadu buah persik atau pir yang sangat matang sebelum menyerahkannya kepada bayi.
Pindah ke: Tahu
Apa: Tahu potong dadu
Tip: Dadu tahu menjadi kotak kecil, tetapi ingat untuk tidak memaksakannya jika bayi Anda tidak mau makan makanan tertentu. MayoClinic.com menyarankan untuk mencoba berulang kali – paparan ini akan membantu Anda memasukkan beragam makanan ke dalam makanan bayi.
Lalu akhirnya: Roti Utuh
Apa: Kubus roti lunak, gandum utuh
Kiat: Ambil irisan roti gandum, potong-potong dadu, dan singkirkan kulitnya yang keras.
Lalu akhirnya: Pasta
Apa: Pasta kecil yang dimasak
Tip: Mie pasta kecil seperti spiral atau makaroni harus dimasak dengan baik. Orang tua dapat mulai memperkenalkan pasta selama bulan kelima atau keenam bayi.
Lalu akhirnya: Telur Rebus
Apa: Cincang, telur rebus
Kiat: Akademi Pediatri Amerika mengatakan tidak ada bukti bahwa menghindari telur selama masa kanak-kanak akan mencegah alergi makanan, jadi lanjutkan dan potong telur rebus menjadi potongan-potongan kecil untuk bayi Anda.
Lalu akhirnya: Graham Crackers
Apa: Kerupuk graham polos
Kiat: Pecahkan biskuit menjadi potongan-potongan kecil agar mudah dimakan bayi Anda.
Lalu akhirnya: Casserole Sayuran
Apa: Potongan kecil casserole sayuran
Kiat: Mulailah dengan pasta dan tambahkan saus marinara dan satu atau dua sayuran, seperti brokoli cincang dan asparagus.