1
Travel

Masih Berdiri Kokoh, Ini 10 Masjid Bersejarah di Jakarta

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Jakarta kota metropolitan yang perkembangan penduduknya sangat pesat. Orang berbondong-bondong mendatangi Jakarta yang sebagai Ibu Kota untuk meraih rezeki dan sebagian lainnya menuntut ilmu. Bukan hanya di zaman sekarang, sejak zaman dahulu kota Jakarta tempat incaran para perantau untuk memperlancar perekonomiannya. Bahkan Jakarta pernah menjadi pusat kekuasan Islam di Jawa. Nuansanya masih mengakar kokoh hingga kini. Perjalanan sejarah Jakarta dan Islam tak bisa terpisahkan. Lalu masjid mana sajakah yang dapat disebut masjid bersejarah di Jakarta?

Asal Mula Masjid di Jakarta

Umroh.com merangkum, daat masih bernama Sunda Kelapa, Jakarta pernah menjadi salah satu pusat penyebaran agama Islam di Indonesia. Bersama Kesultanan Demak, Sunda Kelapa bergabung mengusir Portugis di Malaka.

Pada 1511 M, penguasa Sunda Kelapa dikisahkan pernah bergabung dengan Kesultanan Demak untuk menghadang kekuatan Portugis di Malaka. Sejumlah sejarawan menyimpulkan, sejatinya wajah Jakarta dulu adalah bernuansa Islam. Hingga saat kekuatan Kerajaan Pajajaran masuk di Sunda Kelapa pada 1522.

Baca juga: Ini Dia 10 Masjid Tertinggi di Dunia

Hingga kini, nuansa Islam di Jakarta masih mengakar dengan kokoh. Ini dapat dilihat dari banyaknya masjid-masjid bersejarah, berdiri kokoh menginjak usia ratusan tahun di berbagai penjuru Jakarta. Masjid tersebut menjadi tempat ibadah, tempat dakwah, pendidikan dan aktivitas lainnya.

Masjid Bersejarah di Jakarta

Jakarta sebagai pusat kekuasan Islam di Jawa membuat penyebaran Islam semakin pesat. Banyak kisah-kisah bersejarah dalam peradaban Islam di Ibu Kota ini. Bukan sekedar kisah, namun ada bukti nyata penyebaran Islam di Jakrta. Salah satu bukti bangunan nyata tersebut itu adalah Masjid-masjid tua yang memiliki sejarah, diantaranya sebagai berikut.

1. Masjid Jami Al Atiq, Kampung Melayu Besar

Masjid ini terletak di Kampung Melayu Besar, Jakarta Selatan. Berdiri sejak abad ke16 ini didirikan oleh Maulana Hasanuddin, Sultan Banten pertama. Sultan Maulana Hasanuddin adalah putra Syarif Hidayatullahdari istrinta, Ratu Kaaung Anten.

Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!

Ciri khas arsitektur ini tampak apada bangunan yang tersusun dan lambing panah sebagai symbol bersejarah. Symbol ini juga ada di beberapa masjid Jawa Tengah dan Jawa Timur seperti Masjid Demak, Masjid Sunan Giri, dan Gresik. Masjid ini telah beberapa kali direnovasi, luas masjid yang asli dapat dilihat pada batas keempat tiang yang berdirih kokoh di dalamnya.

webinar umroh.com

2. Masjid Jami An-Nawier, Pekojan

Masjid ini dikenal dengan sebutan Masjid Jami Pekojan yang didirikan oleh Komandan Dahlan, tokoh ulama yang disegani pada masanya.  Di sebelah utara Masjid terdapat makam sang komandan yang dikelilingi oleh batu-batu pahatan abad ke-18. Masjid yang menjadi salah satu pusat penyebaran agama Islam di Jakarta ini mampu menampung jamaah salat Jumat sebanyak 2.000 orang.

3. Masjid Al-Anwar, Muara Angke

Masjid ini terletak di wilayah Jakarta Barat, masjid mungil ini memadukan arsitektur Belanda, Banten kuno, dan China. Keberadaan masjid ini tidak bisa dilepaskan dengan tokoh-tokoh pejuang dan pendiri Jakarta, seperti Pangeran Fatahillah dan Tubagus Angke.

Arsitektur masjid ini merupakan gabungan gaya Belanda, Banten kuno, dan Cina yang dulu merupakan lokasi pertemuan rahasia untuk melawn Belanda. Masjid di atas tanah 400 meter persegi  yang berukuran 15×15 meter ini memang termasuk kecil. Masjid ini konon lokasi pertemuan-pertemuan rahasia melawan Belanda.

Tak hanya menjadi tamu Allah, umroh juga melancarkan rezeki Anda. Yuk temukan paketnya di Umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"] 

4. Masjid Istiqlal

Masjid yang tak asing ini sejak dahulu sudah ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Masjid ini sebagai salah satu ikon di Jakarata. Bukan hanya sebagai rumah ibadah, Masjid Istiqlal juga menyimpan nilai sejarah yang besar. Ide pembangunan masjid ini tercetus setelah empat tahun proklamasi kemerdekaan. Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno pun cukup aktif dalam pembangunan Masjid Istiqlal. Didirikan sejak 1978, masjid yang didesain oleh Frederich Silaban ini bergaya arsitektur internasional, mampu menampung hingga 200.000 jamaah.

5. Masjid Agung Sunda Kelapa

Masjid ini terletak di Taman Sunda Kelapa yang berdiri sejak tahun 1970an. Masjid Agung Sunda Kelapa tak seperti masjid pada umumnya, karean  tak memiliki kubah, beduk, lambang bintang, bulan atau ornamen biasanya.

Arsitek yang bernama Abbas membangun menara masjid seperti perahu yang merupakan simbol Pelabuhan Sunda Kelapa, tempat saudagar muslim berdagang dan menyebarkan syariat Islam pada masa lalu.

masjid bersejarah di jakarta

6. Masjid Cut Meutia

Masjid ini terletak di jalan Cut Meutia, Jakarta Pusat. Bangunan masjid ini sebagai salah satu peninggalan sejarah zaman penjajahan olonial Belanda. Dulu digunakan sebagai kantor pos dan perusahaan kereta api.  Setelah Belanda terusir, bangunan ini sempat dijadikan kantor Angkatan Laut Jepang. Usai Indonesia merdeka, Gubernur Jakarta Ali Sadikin meresmikan bangunannya menjadi masjid pada tahun 1987.

7. Masjid Al-Anshor

Masjid Al Anshor tak terkenal seperti Masjid Jami Pekojan, meskipun masjid ini terletaak di Pekojan, Tambora Jakarta Barat. Masjid ini merupakan masjid tertua di Jakarta yang berdiri pada tahun 1648 dan peninggalan orang-orang Moor di Jakarta.  Hingga saat ini bangunan masih berdiri dengan gagah dan berada di tengah pemukiman warga yang padat.

8. Masjid Agung Al Azhar

Masjid ini terletak di komplek sekolah Al-Azhar, masjid yang telah berdiri sejak tahun 1958 ini didirikan oleh 14 tokoh Masyumi. Masjid ini dikukuhkan oleh Pemda DKI Jakarta sebagai salah satu dari 18 situs tapak sejarah perkembangan Jakarta dan menjadi cagar budaya nasional sejak 19 Agustus 1993.

9. Masjid Al Makmur Cikini

Masjid yang dibangun sejak tahun 1860 ini merupakan salah satu masjid tertua di Jakarta. Lokasinya tepat berada di Cikini. Sempat mengalami sengketa tanah dengan pemerintah colonial Belanda. Akhirnya Masjid Al Makmur ini diresmikaan oleh pendirinya Agus Salim pada tahun 1932. Sampai sekarang tidak ada yang berubah dari bangunan masjid dan masjid ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya Jakarta.

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!

10. Masjid Luar Batang

Masjid bersejarah yang berada di Jakarta Utara ini berdiri pada tahun 1756. Arsitekturnya merupakan gabungan dari budaya China, India, dan Arab, karena Jakarta Utara merupakan pintu pelabuhan masuknya warga negara asing pada zaman penjajahan. Sama seperti Masjid Al-Makmur Cikini, masjid ini juga diresmikan sebagai bangunan cagar budaya yang dilindungi pemerintah.