Kota Cambridge, UK, memiliki masjid baru. Masjid Cambridge ini merupakan masjid ramah lingkungan pertama yang dibangun di Inggris. Walaupun dari luar tampak seperti masjid pada umumnya, masjid yang diresmikan pada akhir April lalu ini menjadi masjid ramah lingkungan pertama di Eropa.
Masjid Ramah Lingkungan
Masjid Cambridge Dibangun dengan kapasitas 1.000 orang. Masjid Cambridge ini disebut ramah lingkungan karena tidak meninggalkan jejak karbon di dalam masjid.
Tim Winter, Ketua Dewan Pengawas Masjid Cambridge, menuturkan bahwa ada penampungan air hujan di atap masjid tersebut. Air yang ditampung kemudian digunakan untuk menyirami taman di sekitar masjid, untuk berwudhu jamaah, serta digunakan untuk memenuhi beberapa fasilitas yang ada dalam masjid.
Selain itu, ventilasi udara juga dibangun di kubah utama masjid, serta di langit-langit sekitar kubah. Ventilasi yang banyak tersebut bertujuan memastikan banyak cahaya yang masuk ke dalam masjid, serta mengontrol suhu di dalam masjid.
Ingin Agar Masjid Cambridge Menjadi Tempat Saling Mengenal
Sejad Mekic, Imam Masjid Cambridge, berharap masjid tersebut bisa menjadi tempat dialog antar agama. Langkah ini akan menjadi sebuah sarana untuk memperluas uluran tangan umat muslim di Cambridge, dan juga sebagai sarana belajar memahami agama lainnya, juga untuk memahami orang orang yang tidak beragama. Sejad mengungkapkan bahwa umat muslim di Cambridge ingin bekerja sama dan menjadi seinklusif mungkin pada seluruh gender.
Cambridge, Tempat Berkumpul Berbagai Orang dari Penjuru Dunia
Cambridge sendiri merupakan kota yang telah dikenal di seluruh dunia sebagai pusat untuk belajar dan teknologi. Karena itu, banyak mahasiswa, pengunjung, serta pekerja dari berbagai dunia datang ke kota ini. Umat muslim sendiri diperkirakan mulai masuk ke kota Cambridge pada akhir tahun 1950.
Saat itu, umat muslim hanya bisa beribadah di rumah. Inilah yang menyebabkan pemerintah kota Cambridge merasa penting untuk memfasilitasi segala keragaman budaya dan agama, agar Cambridge tetap mendapatkan posisi terbaik di mata dunia. Ada banyak umat muslim dari berbagai negara berkumpul di Cambridge. Mulai dari warga Inggris sendiri, warga Arab, Turki, Albania, Pakistan, hingga Indonesia. Diperkirakan saat ini, ada sekitar 5.000 orang muslim di Cambridge.
Perkembangan Masjid di Cambridge
Masjid pertama yang dibangun di Cambridge dibuka di Mawson Road pada tahun 1984. Masjid itu mulanya bisa menampung 200 orang. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak umat muslim yang beribadah di Cambridge, terutama pada hari Jumat. Bangunan masjid kemudian diperluas hingga ke jalan di dekatnya, yang bernama Tenison Road.
Hasil renovasi tersebut ternyata masih terlalu kecil, hingga banyak jamaah yang masbuk harus shalat di jalanan, di musim panas atau musim dingin. Karena itulah pengurus Masjid berusaha mencari lokasi baru yang lebih luas agar jamaah bisa beribadah dengan nyaman. Jamaah dan warga lokal di sekitarnya juga setuju dan mendukung ide ini.
Kemudian dibangun sebuah Masjid Cambridge di Mill Road. Mill Road dipilih karena di sini banyak orang-orang muslim dari berbagai latar belakang. Beberapa muslim di sini bekerja di restoran setempat, sebagai supir taksi, membuka toko, atau belajar di Anglia Ruskin. Karena inilah masjid yang baru dibangun di jalan ini.
