Umroh.com – Indonesia merupakan salah satu negara dengan mayoritas penduduknya beragama islam, tidak heran jika di Indonesia kita dapat menemukan masjid dengan mudah di setiap daerahnya. Masjid memiliki bentuk dan bangunan yang beraneka ragam, dari yang sederhana hingga sampai yang besar yang dapat menampung banyak jemaah. Berikut ini deretan masjid terbesar di Indonesia yang bisa dikunjungi.
Umroh.com merangkum, seiring dengan perkembangan zaman masjid sudah dapat kita temukan dengan mudah, namun sudah taukah Anda masjid terbesar di Indonesia ada apa saja? jika belum berikut akan penulis jelaskan satu persatu untuk Anda semua.
Baca juga: Mengagumkan! Inilah 10 Masjid Terindah di Dunia!
Masjid Terbesar di Indonesia
1. Masjid Istiqlal Jakarta
Umroh.com merangkum, jika Anda sedang mengunjungi Jakarta, atau bahkan tinggal di Jakarta maka sempatkanlah diri Anda untuk mengunjungi masjid terbesar yang ada di asia tenggara yakni Masjid Istiqlal. Masjid ini sendiri layak berada di urutan pertama karena kemewahan yang dimilikinya. Pembangunan dari masjid ini sendiri diprakarsai oleh Presiden RI pertama yakni IR Soekarno dengan arsitek bernama Frederich Silaban.
Pembangunan dari masjid ini sendiri sudah dimulai sejak 24 agustus 1951. Disini, Anda akan melihat arsitektur masjid bergaya modern dengan lantai dan dinding yang dilapisi dengan marmer. Di sini, Anda juga bisa melihat menara dengan ketinggian lebih dari 96 meter. Uniknya lagi, masjid ini bisa menampung jamaah hingga 200 ribu. Jika Anda tertarik, Anda bisa datang ke kawasan bekas taman Wilhelmina.
Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!
2. Masjid Raya Baiturrahman Nanggro Aceh Darusalam
Jika Anda warga Aceh atau bahkan wisatawan yang sedang mengunjungi Aceh dan tentunya ingin melihat salah satu situs bersejarah yang masih bertahan hingga saat ini di Aceh maka cobalah untuk mengunjungi Masjid Raya Baiturrahman. Masjid ini menjadi salah satu masjid terbesar dan termegah di Indonesia. Sedangkan untuk pembangunan masjid ini sendiri sudah dimulai sejak tahun 1973 pada masa Kesultanan Aceh.
Menurut sejarah, masjid ini ternyata juga pernah dibakar oleh Belanda di tahun 1973. Hal inilah yang memicu kemarahan masyarakat Aceh dan akhirnya kembali membangun masjid tersebut. Arsitektur dari masjid ini sendiri diprakarsai oleh de Bruchi dengan gaya Moghul atau india. Selain itu, masjid ini juga sudah beberapa kali mengalami perluasan.
3. Masjid Islamic Centre Samarinda
Samarinda menjadi dalah satu daerah yang memiliki masjid terbesar di Indonesia, Masjid ini bernama masjid Islamic Centre. Masjid ini berada di kawasan Samarinda dan menjadi masjid terbesar nomor 2 yang ada di Asia Tenggara dengan luas mencapai 43.500 meter persegi. Bangunan dari masjid ini juga sangat megah karena terdiri dari 7 menara yang menghiasi dengan ketinggian 99 meter.
Untuk dinding luas dari masjid dilengkapi dengan lafadz asmaul Husna dengan memanfaatkan batu granit. Jika dilihat, kubah dari masjid ini mirip dengan Haghia Sophia yang ada di Istanbul.
4. Masjid Kubah Mas Depok
Masjid Dian Al Mahri atau yang lebih di kenal dengan sebutan masjid kubah emas. Kenapa disebut kubah emas? karena saat datang kesana Anda akan menemukan kubah berwarna emas yang membuat masjid ini tampak sangat megah. Uniknya, kubah tersebut ternyata juga dilapisi dengan emas setebal 3 mm dengan mozaik Kristal.
Masjid ini bisa menampung Jemaah sekitar 20.000 ribu orang. Tentu sudah bisa Anda bayangkan bagaimana kemegahannya bukan? Disini, Anda juga bisa melihat satu kubah utama yang dilengkapi dengan empat kubah kecil. Bahkan beberapa kaligrafi unik juga bisa Anda temukan disini. Masjid kubah emas sendiri meniru gaya arsitektur bangunan yang berasal dari timur tengah.
5. Masjid Raya Makkasar
Masjid raya makkasar menjadi salah satu dari banyaknya masjid terbesar di Indonesia. Masjid ini berdiri diatas tanah 13.912 meter persegi dan di bangun pada tahun 1948-1949 ini mampu menampung Jemaah hingga 60.000 orang. Tidak hanya kemegahan dan luas tanahnya saja yang menarik perhatian, namun disana juga terdapat Al-Quran raksasa dengan berat 584 kilogram dan berukuran 1 meter x 1,5 meter.
Jadilah tamu Allah dengan temukan paketnya cuma di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
6. Masjid Al-Akbar Surabaya
Masjid Al-Akbar atau yang biasa kita kenal dengan sebutan masjid agung Surabaya menjadi salah satu masjid termegah dan terbesar di Indonesia. Masjid ini di bangun pada tahun 1995, dengan memiliki luas tanah sekitar 22.300 meter persegi dengan ciri khasnya berupa kubah besar berwarna biru dan tinggi menara yang mencapai 99 meter.
7. Masjid Raya Al-MashunSumatera Utara
Masjid yang terletak di kota medan ini, merupakan salah satu masjid kuno yang di bangun pada tahun 1906 diluas tanah seluas 18.000 ribu meter persegi. Masjid ini pun sangat kental akan nilai sejarahnya yang bisa kita ketahui.
8. Masjid At-Tin Jakarta
Masjid At-Tin merupakan salah satu masjid terbesar di Jakarta, masjid yang terletak di Taman Mini Indonesia Indah ini tergolong unik dan berbeda, karena memiliki gaya khas melengkung dengan ornament anak panah di setiap sudutnya.
Masjid At-Tin dibangun atas prakarsa anak cucu Soeharto dan didedikasikan kepada Fatimah Siti Hartinah (Ibu Tien) yang merupakan istri Soeharto, mantan Presiden Republik Indonesia. Terinspirasi dari surat Al-quran, At-Tin bermakna makanan yang penuh gizi, manis, dan menyehatkan. Masjid yang mampu menampung sekira 10000 jamaah itu pun diresmikan pada tahun 1999, setelah Ibu Tien meninggal dunia.
Selain terinsiparasi dari surat At-Tin tentunya, nama tersebut disematkan kepada Almarhumah Ibu Tien sebagai rasa cinta anak cucunya kepada beliau yang diwujudkan dalam sebuah bangunan masjid. Masjid yang diarsiteki oleh Fauzan Ma’mun dan Ahmad Ma’mun ini sangat berbeda dengan masjid pada umumnya. Perpaduan budaya nusantara dan modern makin menambah kemegahan dan nilai religius.
9. Masjid Agung An-Nur, Pekan Baru
Masjid Agung An-Nur dibangun pada tahun 1963 dan selesai pada tahun 1968. Dilihat dari sisi bangunannya, Masjid Agung An-Nur banyak mendapat pengaruh dari gaya arsitektur Melayu, Turki, Arab, dan India. Masjid Agung An-Nur disebut disebut sebagai Taj Mahalnya propinsi Riau. Bila kita amati arsitektur Masjid Agung An-Nur, masjid ini memang memiliki beberapa kesamaan dengan Taj Mahal.
Arsitektur Masjid Agung An-Nur ini dirancang oleh Ir. Roseno dengan ukuran 50 X 50 m yang terletak dalam satu pekarangan yang luasnya 400 X 200 meter. Kapasitas masjid dapat menampung sekitar 4.500 jamaah. Bangunan Masjid Agung An-Nur terdiri dari tiga tingkat. Tingkat atas digunakan untuk shalat, tingkat bawah untuk kantor dan ruang pertemuan.
Masjid Agung An-Nur mempunyai tiga buah tangga, yang terdiri dari satu buah tangga di bagian muka dan dua buah tangga di bagian samping. Di bagian atas terdiri dari 13 buah pintu, bagian bawah terdiri dari empat buah pintu dan mempunyai kamar-kamar yang besar dan sebuah aula. Sedangkan tulisan kaligrafi yang terdapat dalam ruangan Masjid Agung An-Nur ditulis oleh seorang kaligrafer bernama Azhari Nur dari Jakarta pada tahun 1970. Masjid Agung An-Nur juga dilengkapi oleh bermacam fasilitas seperti pendidikan mulai dari playgrup, TK, SD, SMP, dan SMA. Juga perpustakaan yang lengkap dan fasiltas lain, seperti aula dan ruang pertemuan, ruang kelas, dan ruang ruang kantor.
10. Masjid Raya Al-Mashun, Medan
Mesjid Raya Al-Mashun berdiri nggak jauh dari Istana Maimun. Dibangun pada tahun 1906, semasa pemerintahan Sultan Makmun Al Rasyid, masjid ini masih berfungsi seperti semula, yaitu melayani umat Muslim di Medan yang ingin beribadah. Kubahnya yang pipih dan berhiaskan bulan sabit di bagian puncak, menandakan gaya Moor yang dianutnya.
Seperti masjid lainnya, sebuah menara yang menjulang tinggi terlihat menambah kemegahan dan religiusnya masjid ini. Aplikasi lukisan cat minyak berupa bunga-bunga dan tumbuhan yang berkelok-kelok di dinding, plafon, dan tiang-tiang kokoh di bagian dalam masjid ini makin menunjukkan tingginya nilai seni masjid ini.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
Masjid Raya Al-Mashun merupakan kebanggaan warga Medan. Seiring perkembangan zaman, kemudian terbentuk sebuah pemukiman baru di sebelah masjid yang disebut Kota Maksum, sehingga jamaah masjid makin ramai. Saat ini, selain menjadi pusat ibadah kaum Muslim di kota Medan, Masjid al Mashun juga menjadi daerah tujuan wisata yang dikunjungi para turis domestik dan mancanegara. Salah satu kelebihan masjid ini adalah masjid ini masih dalam bentuknya yang asli dan belum mengalami perubahan spesifik.
Sungguh luar biasa bukan? Masjid-masjid yang dimiliki Indonesia, yang tentunya tak kalah besar dan megah dengan masjid di luar negeri. Bagi Anda yang tinggal di daerah-daerah tersebut dan belum sempat berkunjung, Yuk Anda coba berkunjung kesana bersama keluarga ataupun sanak keluarga yang lainnya. Semoga informasi ini dapat menjadi referensi Anda dalam berwisata religi.