1
Travel

11 Masjid Tertua di Indonesia yang Masih Banyak Dikunjungi

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Masjid adalah tempat beribadah umat Islam di seluruh dunia. Masjid memiliki sejarah penting dalam perkembangan peradaban Islam, terutama di Indonesia. Selain untuk sholat, masjid juga bisa dijadikan tempat mengaji, berdakwah, dan mengerjakan amalan lainnya. Lalu ada apa saja sih masjid tertua di Indonesia yang masih bisa dikunjungi? Berikut penjelasannya.

Asal Mula Masjid di Indonesia

Umroh.com merangkum, mayoritas penduduk Indonesia menganut agama Islam. Terdapat beberapa teori tentang kapan tepatnya Islam masuk ke Nusantara. Ada yang mengatakan bahwa Islam datang dari Gujarat bersama pedagang India muslim pada abad ke-13 M, ada yang mengatakan Islam datang oleh pedagang Arab dari Timur Tengah pada abad ke-7 M, serta yang terakhir mengatakan bahwa Islam datang dari pedagang asal Persia pada sekitar abad ke-13 M.

Baca juga: 5 Masjid Tertinggi di Dunia yang Megah dan Menjulang

Sejak saat itulah mulai berkembang agama terbesar di Indonesia ini. Salah satu bukti berkembangnya agama Islam adalah dengan banyaknya jumlah masjid yang tersebar di Indonesia. Penyebaran ini lewat dakwah sambil berdagang untuk menyebarkan agama Islam.

Masjid merupakan salah satu karya budaya umat di bidang teknologi kontruksi. Sejarah perkembangan bangunan masjid erat kaitannya dengan perluasan wilayah Islam dan pembangunan kota-kota baru. Pada masa permulaan perkembangan Islam ke berbagai negeri, bila umat Islam menetap di suatu daerah baru, maka salah satu sarana untuk kepentingan umum yang mereka buat adalah masjid.

Ini lantas menjadi ciri khas dari suatu kota atau daerah Islam di Indonesia. Perwujudan bangunan masjid juga merupakan lambang dan cermin kecintaan umat Islam kepada Tuhannya dan menjadi bukti tingkat perkembangan kebudayaan Islam. 

Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!

Masjid Tertua di Indonesia

Perkembangan agama Islam sudah mencapai hingga ratusan tahun lamanya. Masjid sebagai sarana tempat beribadah umat Islam sudah menyebar di Indonesia. Penyebaran itu yang menjadikan setiap daerah pasti memiliki beberapa masjid yang dibangun sudah cukup lama atau tua. Berikut ini ada sebelas masjid tertua yang tersebar di Indonesia, diantanya.

1. Masjid Saka Tunggal, Jawa Tengah

Masjid tertua yang pertama di Indonesia yaitu Masjid Saka Tunggal yang berdiri sejak tahun 1288. Masjid ini terletak di desa Cikakak Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas. Masjid Saka didirakan oleh Kyai Mustolih. Sebenarnya keterangan lengkap tentang berdirinya masjid ini tertulis dalam buku-buku yang dibuat oleh Kyai Mustolih. Tetapi sayang buku ini sudah hilang entah ke mana.

webinar umroh.com

Masjid ini disebut Saka Tunggal karena awalnya tiang yang digunakan untuk membangun masjid ini memang hanya satu. Pilar tunggal ini kabarnya melambangkan bahwa hanya ada satu Tuhan yaitu Allah SWT. 

2. Masjid Wapauwe, Maluku

Masjid Wapauwe ini adalah masjid tertua di maluku dan merupakan bukti sejarah Islam di Maluku pada masa lampau. Masjid ini berdiri sejak 1414. Dulunya Masjid Wapauwe bernama Masjid Wawane karena dibangun di lereng Gunung Wawane oleh Kesultanan Islam Jailolo dari Moloku Kie Raha. 

Yang tidak kalah unik dan bersejarah adalah karena di tempat ini juga masih tersimpah Mushaf Al-Quran yang juga kabarnya termasuk tertua di Indonesia. Al-Quran yang dimaksud adalah Mushaf Imam Muhammad Arikulapessy yang selesai ditulis tangan pada tahun 1550 tanpa hiasan pinggir, dan Mushaf Nur Cahya yang selesai ditulis pada tahun 1590 dan juga tidak diberi hiasan pinggir.

Selain dua Al-Quran tersebut, di masjid ini juga masih menyimpan benda bersejarah lain seperti Kitab Barzanzi yang berisi syair atau puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW, kumpulan naskah khotbah bahkan ada yang berasal dari tahun 1661 M, Kalender Islam tahun 1407 M, serta manuskrip Islam lainnya yang sudah berusia ratusan tahun.

3. Masjid Ampel, Jawa Timur

Masjid tertua selanjutnya, Masjid Ampel yang terletak di Keluarahan Ampel, Kota Surabaya, Jawa Timur. Sesuai namanya masjid ini didirikan oleh Sunan Ampel pada tahun 1421.  Sunan Ampel pun dimakamkan di sebelah barat masjid ini pada tahum 1481.

Bangunan masjid tertua ini memiliki gaya arsitektur Tiongkok dan Arab. Masjid ini berukuran 120×180 meter persegi. 16 tiang utama Masjid Ampel yang terbuat dari kayu jati tersebut masih tetap kokoh berdiri dari sejak pertama kali berdirinya. Hingga sekarang ini, Masjid Ampel sudah mengalami 3 kali perluasan yaitu tahun 1926, 1954, dan 1972. Hingga kini, Masjid Ampel sebagai destinasi wisata Religi di wilayah Surabaya.

masjid tertua di indonesia

4. Masjid Agung Demak, Jawa Tengah

Masjid Agung Demak adalah salah satu masjid tertua dan bersejarah terpopuler di Indonesia. Masjid ini terletak di desa Kauman, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Masjid yang dipercaya sebagai tempat berkumpunya Walisongo atau ulama yang menyebarkan agama Islam di pulau Jawa. Masjid Demak sendiri didirikan oleh Raden Patah, raja pertama Kesultanan Demak pada tahun 1474.

Selain masjid, di dalam lokasi kompleks Masjid juga terdapat beberapa makam raja-raja Kesultanan Demak beserta para abdinya. Di tempat ini pula berdiri Museum Masjid Agung Demak yang berisi berbagai macam riwayat Masjid Agung Demak. Bangunan induk masjid memiliki 4 tiang utama yang disebut saka guru dan atapnya berbentuk limas dengan delapan tiang yang disebut saka Majapahit.

5. Masjid Sultan Suriansyah, Kalimantan Selatan

Masjid Sultan Suriansyah atau disebut juga dengan Masjid Kuin terletak di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Masjid tertua di wilayah Kalimantan Selatan ini didirikan oleh Sultan Suriansyah pada tahun 1526. Ia adalah raja Banjar pertama yang memeluk agama Islam.

Masjid ini dibangun ditepi sungai utara Kecamatan Kesehatan yang sekarang dikenal dengan Banjar Lama. Gaya bangunan masjid ini khas dengan gaya tradisional Banjar dengan atap tumpang tindih. Bagian mihrabnya memiliki atap yang terpisah dengan bangunan utama. Gaya masjid tradisional di Banjar memang biasanya memiliki atap mihrab yang terpisah dengan bangunan utama. Hingga kini masjid terawat dengan baik.

6. Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah

Salah satu masjid tertua dan bersejarah yang populer di Indonesia adalah Masjid Menara Kudus. Masjid Menara Kudus juga sering disebut dengan Masjid Al Aqsa atau Masjid Al Manar. Masjid bersejarah Menara Kudus terletak di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Masjid ini dibangun oleh Sunan Kudus pada tahun 1549. 

Masjid Menara Kudus mempunyai bentuk unik karena memiliki menara seperti candi. Candi tersebut sendiri menggambarkan perpaduan budaya Islam dan Hindu. Gaya bangunan ini dipengaruhi oleh sosok Sunan Kudus yang bijaksana sebagai pendiri dan pemrakarsa Masjid Menara Kudus ini. Beliau memiliki cara yang bijaksana dalam dakwah yaitu dengan adaptasi terhadap kebiasaan pribumi yang sudah kental dengan ajaraj Hindu dan Budha. Dengan demikian, Islam bisa diterima dengan mudah oleh penduduk lokal.

Jadilah tamu Allah dengan temukan paketnya di Umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"] 

7. Masjid Agung Banten

Masjid tertua di Indonesia selanjutnya yaitu Masjid Agung Banten.  Seperti namanya, masjid ini terletak di Banten. Masjid ini dibangun antara tahun 1552 hingga 1570 oleh sultan pertama dari kesultanan Banten yang juga merupakan putra pertama dari Sunan Gunung Jati.

Uniknya Masjid ini bentuk atapnya lima tumpuk sangat mirip dengan pagoda China yang dibuat oleh arsitek China Tjek Ban Tjut. Bentuk menaranya juga mirip bangunan mercusuar setinggi 24 meter dengan 83 buah anak tangga yang hanya bisa dilewati 1 orang saja.

Dulu selain digunakan untuk azan, menara ini juga pernah digunakan sebagai gudang penyimpanan senjata. Dari atas menara, pengunjung bisa melihat pemandangan menakjubkan di sekitaran masjid dan perairan lepas pantai.

8. Masjid Mantingan, Jawa tengah

Masjid Mantingan terletak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Berdasarkan candrasengkala (tahun yang disimbolkan dengan kata, gambar, atau benda) yang terukir di mihrab, masjid ini berdiri pada tahun 1559 Masehi. Masjid ini dibangun oleh Kesultanan Demak dan merupakan salah satu pusat aktivitas penyebaran agama Islam di pesisir utara Pulau jawa.

Makam ini selalu ramai dikunjungi terutama setiap tanggal 17 Rabiul ‘Awal, sehari sebelum peringatan Hari Jadi Jepara. Saat itulah di sini digelar upacara ganti luwur. Makam Sunan Mantingan atau Sultan Hadlirin sampai saat ini masih dianggap sakral. Bahkan ada kepercayaan bahwa jika suami istri makan buah pace yang jatuh dengan dirujak, maka mereka akan segera dikaruniai anak.

9. Masjid Tuo Kayu Jao, Sumatera Barat

Masjid Tuo Kayu Jao adalah salah satu Masjid tertua di Indonesia selanjut yang terletak di Jorong Kayu Jao, Nagari Batang Barus, Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, dimana diketahui Masjid ini didirikan pada tahun 1599.

Selain itu, Masjid Tuo Kayu Jao adalah salah satu cagar budaya di Sumatera Barat yang diawasi oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Indonesia. Walaupun sudah beberapa kali mengalami pemugaran seperti pengantian atap ijuk lama dengan yang baru atau pemugaran salah satu tiang yang mulai lapuk, tapi keaslian Masjid ini tetap dipertahankan sampai sekarang.

masjid tertua di indonesia

10. Masjid Al-Hilal Katanga, Sulawesi Selatan

Masjid Al-Hilal adalah salah satu masjid tertua di Sulawesi Selatan. Masjid ini juga disebut dengan masjid Katangka kqrena bahan baku dasar pembuatan masjid ini diyakini diambil dari pohon Katangka. Sebuah prasasti menyebutkan bahwa masjid ini dibangun pada tahun 1603. Namun, beberapa sejarawan meragukan informasi ini dan ada juga yang mengatakan bahwa masjid ini dibangun pada awal abad ke-18.

Masjid ini dulunya adalah masjid Kerajaan Gowa dan terletak di sebelah utara kompleks makam Sultan Hasanuddin. Makam ini diyakini dulunya adalah tempat berdirinya istana Tamalate, istana raja Gowa saat itu. Di sana terdapat sebuah jalan yang dikenal sebagai Batu Palantikang dan diyakini sebagai jalan yang sering dilintasi raja dan keluarganya saat menuju masjid.

11. Masjid Tua Papolo

Masjid Tua Papolo adalah masjid peninggalaan Kerajaan Luwu di Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Masjid ini didirikan pada tahun 1604 oleh Datu Payung Luwu XVI Pati Pasaung Toampanangi Sultan Abdullah Matinroe yang merupakan raja Luwu.

Pada masa awal pemerintahan Sultan Abdullah, ia memindahkan Ibu kota Kerajaan Luwu dari Patimang ke Ware Palopo atas pertimbangan teknis strategis pemerintahan dan pengembangan ajaran Islam. Agar bisa mendukung penyebaran Islam, maka didirikanlah masjid ini di tengah kota Palopo yang terletak tidak jauh dari istana.

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!

Bangunan-bangunan masjid yang sudah berdiri sejak ratusan tahun membuktikan bahwa agama Islam telah ada di Indonesia sejak ratusan tahun yang lalu. Dengan nilai-nilai sejarah yang dimiliki dan sebagai simbol keagamaan, maka akan lebih baik jika kita tetap menjaga dan merawat agar masjid tersebut tetap bisa berdiri kokoh.