oleh Ridho Irawan, CEO Umroh.com
Pertanyaan ini tentu tersirat di benak Travel Partners & Konsultan Umroh setiap kali berinteraksi dengan tim Umroh.com. Di sisi lain, kita pun tidak bisa memungkiri jangankan umroh, makanan pun kita bisa “download” (di pesan) dari handphone. Sy sendiri pun membiayai biaya pernikahan sy lalu, dari komisi menjualkan rumah saudara melalui media online. Bahkan guru internet marketing sy, pernah berhasil menjual 30 unit apartemen di Jkt yg baru di launching melalui email blast dalam rentang waktu 1 minggu. Kedengarannya memang asing bisa menjual makanan, paket umroh, rumah, bahkan puluhan unit apartemen bernilai belasan miliar rupiah melalui handphone.
Tentu banyak bidang usaha konvensional yg tanpa media online pun customernya tetap ramai & penjualannya laku. Mungkin bisnis tsb memiliki reputasi baik, jaringan cabang/ distribusi di mana-mana, customer yg loyal, harga & layanannya kompetitif. Di bisnis pesan antar makanan misalkan, banyak restoran terkenal ataupun kuliner legend yg sengaja enggan bekerja sama dengan aplikasi online, karena lebih mengandalkan dine-in. Padahal seiring waktu, behavior dari konsumen berubah & peta persaingan bisnis jg semakin sengit. Contoh sederhana, saat lapar di kala hujan, banyak dari kita yg ‘mager’ otomatis ingin pesan makanan dari handphone. Tentunya resto yg tersedia pada layanan pesan antar di aplikasi tetap bisa menerima pesanan, dapur-nya tetap ngebul. Sementara di kala hujan, resto yg mengandalkan dine-in, menjadi sepi, berpotensi mengalami kerugian karena bahan baku tidak terjual & bahkan tanpa disadari efek jangka panjang-nya berpotensi kehilangan customer.
Tidak hanya karena faktor hujan, mungkin ada puluhan-ratusan alasan lain yg menyebabkan sebuah resto perlahan ditinggalkan customernya:
- Perbaikan jalan yg mengganggu akses ke lokasi
- Chef/ tukang masak andalannya sakit/ resign/ keluar mendirikan resto sendiri
- Ada kompetitor baru yg rasa & logo-nya mirip mengikuti bisnis kita
- Supplier yg tidak konsisten memberikan bahan baku berkualitas
- Mitra cabang & customer andalan yg memutuskan kerjasama
- Kerusuhan warga sekitar
- Fitnah/ rumor yg menuduh masakan tidak halal
- Varian covid-19 / lockdown
dsb
Tantangan di atas tentu jg dihadapi oleh travel. Manajemen dan tim-nya harus senantiasa menjaga service excellence agar organisasi terus berkembang dan beradaptasi dengan zaman. Teknologi ataupun media online hanya sebagai alat bantu yg mempermudah kinerja travel, dengan benefit antara lain:
- Beroperasi lintas ruang & waktu. Siang-malam, 24 jam tetap bisa menerima transaksi, tanpa lembur, tanpa memiliki kantor besar dan mentereng. Beroperasi secara nasional di 17rb pulau, dari Sabang-Merauke. Di Umroh.com kami menyediakan fitur “cabang”, “paket lokal” dan aplikasi white label “Umroh Agent”, sehingga membuka peluang travel anda mengembangkan kemitraan & cukup menambahkan informasi biaya transport-akomodasi lokal. Sehingga bekerja dan berjualan bisa kapan saja, di mana saja, dengan mengelola 10, 100, 1000 tim marketing dengan lebih mudah & semakin loyal dengan menggunakan aplikasi sendiri.
- Informasi sangat lengkap, dengan cukup input 1x. Calon jamaah/ mitra agent bisa membaca sendiri seluruh detail info: Tgl keberangkatan, sisa seat, harga, maskapai, bintang hotel, jarak masjidil haram, itinerary, dsb. Paket keberangkatan di masa mendatang cukup di duplikat & edit dari paket yg ada di masa lalu, dalam hitungan detik.
- Media yg digunakan lebih atraktif, tidak hanya brosur, melainkan juga: Testimoni alumni jamaah beserta foto/videonya, menampilkan jumlah jamaah yg telah diberangkatkan, desain brosur terupdate otomatis, bahkan video youtube jg dapat di play langsung dari aplikasi dan di share ke group whatsapp keluarga. Konon jika sebuah gambar bernilai seribu kata, maka sebuah video bernilai sejuta kata. Konon jika tim kita yg berpromosi customer belum tentu percaya, maka biarkan customer lain/ alumni yg bercerita & membantu mempromosikan paket kita. Media ini semua tidak hanya menunjang calon jamaah yg akan bertransaksi, namun jg mempermudah mitra agent yg turut memasarkan paket umroh kita.
- Mengelola pesanan dan pembayaran jg bisa dilakukan dengan lebih mudah. Pesanan dengan harga kamar quad/ triple/ double, jamaah ingin upgrade hotel, jamaah membawa bayi/ balita, pesanan group untuk belasan-puluhan jamaah, siapa yg sudah lunas, siapa yg belum, apa hubungan keluarga/ kerabat dari setiap jamaah, siapa marketing yg bertanggung jawab atas jamaah tsb, dsb. Segala keribetan mengelola group keberangkatan kini bisa dilakukan dengan lebih mudah.
Tim Umroh.com telah menyediakan ekosistem penunjang secara GRATIS untuk menunjang operasional & marketing tim travel anda. Jika anda memanfaatkan digitalisasi ini dengan optimal, tentunya diharapkan bisa mengurangi potensi kerugian akibat miss-komunikasi handling jamaah/ agent, bisa mempercepat & memastikan kuota seat agar terisi, serta memastikan penagihan pembayaran bisa ter-collect 100%. Hubungi tim Umroh.com untuk jadwal training & implementasi sistem anda.