1
Kuliner

Mencoba Sheikh Mahshi, Kuliner Timur Tengah yang Menjadii Alternatif Makan Sayur

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Sayur adalah bahan makanan yang sangat penting bagi tubuh. Di dalamnya terdapat berbagai vitamin yang sangat baik bagi tubuh. Kekurangan sayuran tentu akan berakibat kurang baik. Masalah yang sering dijumpai ketika tubuh kekurangan sayuran adalah sembelit atau kulit yang tampak tidak sehat.

Jika kamu bukan pecinta sayur, tentunya tidak berselera jika memakannya hanya dengan direbus atau ditumis. Untuk mengatasinya, kamu bisa mencoba inspirasi kuliner dari Timur Tengah, yaitu Sheikh Mahshi.

Sheikh Mahshi, Hidangan Favorit di Timur Tengah

Sheikh Mahshi adalah menu sayuran berisi daging yang direbus lama (slow cooked) dalam saus berbumbu. Menu ini menjadi menu kesukaan warga Timur Tengah. Masyarakat Timur Tengah memang terbiasa menyantap menu sayuran yang diberi isi. Selain isi daging, yang hidangannya dinamakan Sheikh Mahshi, ada juga yang berisi campuran nasi dan daging (menu ini disebut Dolma). Sheikh Mahshi juga biasa dinikmati dengan nasi putih sebagai pendampingnya.

Menggunakan Beragam Sayuran

Sayuran yang biasa digunakan untuk membuat Sheikh Mahshi adalah terong. Namun, banyak juga yang menggunakan sayuran lain seperti zucchini, paprika, atau kentang. Cita rasa daging yang gurih, berpadu dengan sayuran bisa menjadi alternatif bagi mereka yang tidk begitu menyukai sayuran. Kita bisa memilih sayuran favorit untuk diisi dengan daging dan dimasak dengan saus.

Tidak Sulit Membuatnya

Cara membuat Sheikh Mahshi tidak terlalu sulit. Kita hanya perlu melubangi sayuran dan mengisinya dengan daging yang sudah dibumbui. Saat melubangi sayuran, usahakan dindingnya masih terjaga dengan baik agar bisa menampung daging yang akan dimasukkan. Untuk terong dan paprika, pastikan biji di dalamnya sudah bersih dan hanya tersisa daging sayur di dindingnya.

webinar umroh.com

Setelah sayur dilubangi, tusuk-tusuk bagian dalam sayur dengan garpu. Lubang-lubang kecil di dinding sayur ini akan membuat sari-sari daging bisa terserap dengan baik. Langkah selanjutnya adalah menaburkan merica dan garam. Balurkan merata hingga ke bagian dalam yang telah berlubang.

Daging yang akan dimasukkan adalah daging sapi atau kalkun yang telah dicincang. Daging tersebut akan ditumis bersama bawang bombay, bawang putih, parsley, garam, merica hitam, bubuk kari, serta paprika cincang. Masak daging di dalam pan bersama bumbu sampai warnanya berubah dan matang.

Sayuran yang telah dilubangi kemudian diisi dengan daging yang telah dibumbui. Setelah penuh terisi, masak daging dalam pan yang sudah diberi sedikit minyak. Sayuran berisi itu kemudian di-grill hingga kecoklatan di semua sisinya.

Setelah itu, cairan tomat yang telah dihaluskan dituang ke dalam pan, lalu dibiarkan hingga sayuran masak. Tomat yang telah dihaluskan dibumbui lalu digunakan untuk mematangkan sayuran yang telah diisi daging. Selain saus tomat, banyak juga yang memasak Sheikh Mahshi dengan menggunakan yoghurt.

Tekstur dan Rasa Sayur Menjadi Lebih Enak

Daging yang sudah dimasukkan dalam sayuran, serta saus yang digunakan untuk memasak membuat cita rasa sayur berubah menjadi lebih gurih dan lembut. Sheikh Mahshi biasa dimasak dalam saus tomat. Salah satu hal menarik dari Sheikh Mahshi adalah tekstur dan rasa sayur yang sudah berubah. Diisi dengan daging, lalu dimasak lama dalam saus bisa memberikan perubahan tekatur dan rasa yang signifikan. Jika sayur yang dimasak dengan cara direbus atau ditumis masih memiliki aroma dan rasa sayur yang kuat, berbeda dengan Sheikh Mahshi.

Tertarik membuat Sheikh Mahshi sendiri?

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.