Umroh.com – Pada dasarnya, berdoa dan berdzikir untuk mengingat Allah akan mendatangkan berbagai manfaat. Doa masuk pasar salah satunya. Para ulama menjelaskan bahwa dzikir akan mencegah gangguan setan, menghilangkan rasa was-was atau gelisah, serta mendatangkan ridho Allah.
Berdzikir juga akan mencegah kita menjadi orang fasik atau orang yang terbiasa bermaksiat. Sebagaimana firman Allah, “Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka Itulah orang-orang yang fasik.” (QS.Al Hasyr: 19).
Baca juga: Adab Masuk Pasar Menurut Islam agar Terhindar Maksiat
Perintah untuk Berdzikir di Manapun
Saat kita beraktivitas di manapun dan kapanpun, termasuk di pasar, hendaknya kita senantiasa berdzikir dan mengingat Allah. Di dalam Al Quran, Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.”(QS.Al Ahzab: 41-42).
Berdzikir Saat Masuk Pasar
Umroh.com merangkum, islam memberikan panduan dalam melakukan semua hal. Termasuk saat berbelanja di pasar. Sebelum masuk pasar, ada doa dan dzikir yang bisa dibaca. Sehingga kita senantiasa berada dalam perlindungan Allah.
Dengan berdzikir, seseorang akan selalu ingat kepada Allah. Aktivitas jual-beli di pasar tidak akan melalaikannya dari Allah. Dia tetap memenuhi panggilan untuk beribadah shalat lima waktu.
Doa Masuk Pasar
Umar bin Khatthab berkata bahwa Rasulullah bersabda, “Barangsiapa masuk pasar, kemudian dia membaca; ‘La ilaha illahu wahdahu la syarikalahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir,’ Allah akan mencatat untuknya satu juta kebaikan, dan menghapuskan darinya satu juta keburukan.” (HR.At Tirmidzi, Al-Hakim, dan Ibnu Majah)
Teks Doa Masuk Pasar adalah:
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ
Laa ilaaha illalllah, wahdahu laa syariika lah, lahul-mulku wa lahul-hamdu, wa huwa ‘alaa kulli syai’in qodiir
Artinya: Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya dan Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Pasar Masa Kini dan Pasar di Masa Rasulullah
Pasar merupakan tempat yang biasa didatangi banyak orang untuk melakukan jual beli beragam barang. Jadi bukan hanya pasar tradisional yang harus dimasuki dengan berdoa dan berdzikir. Di masa kini, pasar dimaksud termasuk mall, department store, pertokoan, pasar modern, dan tempat-tempat dimana ramai berjualan lainnya.
Menurut para ulama dan ahli sejarah, dahulu Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam membangun masyarakat Madinah dengan masjid sebagai porosnya. Kala itu, kaum muslimin banyak yang berinteraksi dengan Rasulullah dan sesama muslim lainnya di Masjid Nabawi.
Selain berdakwah, Rasulullah beraktivitas seperti kaum Muslimin lainnya. Beliau juga makan, minum, serta berinteraksi di pasar. Bahkan semasa muda, Rasulullah dikenal sebagai pedagang yang terpercaya.
Pasar adalah Tempat Paling Buruk?
Namun, ada hal-hal yang dimurkai Allah bisa terjadi di pasar. Misalnya kerjasama yang tidak baik, tipu menipu, hingar bingar, kerusuhan, lingkungan yang kotor, dan sebagainya. Karena itu Rasulullah bersabda, “Tempat yang paling baik adalah masjid. Sedangkan tempat yang paling buruk adalah pasar” (HR.Ibnu Hibban).
Ulama menilai perlu sudut pandang yang bijak dalam memaknai teks hadis “Pasar adalah tempat yang dimurkai Allah”. Menurut Imam An Nawawi, maksud hadis tersebut adalah menjelaskan bahwa masjid merupakan tempat ketaatan, serta didirikan atas dasar ketaqwaan. Sementara pasar menjadi tempat dimana bertebaran janji-janji palsu, tipu-tipu, riba, dan kesibukan yang melalaikan manusia dari Allah.
Bukan berarti kita tidak boleh ke pasar. Pasar menjadi salah satu pusat perekonomian masyarakat, dimana masyarakat mencari nafkah dan mencari kebutuhan hidup sehari-hari. Ada banyak orang yang menggantungkan hidupnya di pasar.
Para ulama menilai aktivitas niaga di pasar tidak ada salahnya. Hanya saja, kita tetap harus mengingat Allah saat beraktivitas di pasar.
Yuk jadi tamu istimewa Allah dengan temukan paketnya cuma di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
Allah Memberi Balasan yang Baik
Berdzikir dan berdoa saat masuk pasar merupakan bentuk ketaqwaan seorang hamba kepada Allah. Dzikir yang kita lantunkan akan senantiasa mengingatkan kita kepada Allah, sehingga Allah akan menurunkan rahmat-Nya. Selain itu, Allah juga akan memberikan balasan yang lebih baik. Berupa karunia-Nya dan rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
“Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingat Allah, mendirikan shalat, dan membayarkan zakat. Mereka takut pada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang. (Mereka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberi balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan supaya Allah menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas” (QS.An Nur: 37-38).