[Sedekah Susu Ala Emak Zaman Now]
Saat ini, ada juga istilah “sedekah susu”, melihat cukup maraknya fenomena Bank ASI yang telah diberitakan. Fenomena ini memang cukup banyak terjadi di kalangan emak-eman zaman now.
Untuk itulah, sebelum mengulasnya lagi lebih jauh, mari lebih jauh tentang pengertian Donor ASI.
Apakah itu Donor ASI?
Ya. Donor ASI adalah sedekah ASI, dan susunya tetap dari seorang ibu, bukan dari mamalia lain seperti sapi.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa tiap 100.000 kelahiran bayi, ada 300 ibu yang meninggal pasca persalinan. Sehingga mendadak, si bayi mungil itu harus menyandang status sebagai bayi piatu. Apakah hak-nya untuk mendapat ASI, sirna begitu saja sebab ketiadaan ibu kandung?
Dan telah 10 tahun terakhir ini, Indonesia menyandang peringkat ke 5 sebagai negara yang melahirkan bayi premature dalam jumlah paling banyak sedunia. Junlahnya fantastis, 33.800 bayi prematur terlahir setiap tahun. Padahal komplikasi prematur, menjadi penyumbang terbesar angka kematian bayi.
Penelitian kedokteran yang telah dilakukan melalui The Lancet Breastfeeding Series, menyatakan sebuh hasil yang mendapati bahwa ASI dapat menurunkan angka kematian pada bayi hingga 88%. Selaras dengan kenyataan yang terjadi tersebut, WHO (World Health Organization) telah merilis suatu rekomendasi hierarki asupan bayi prematur, yaitu sebagai berikut :
1. ASI dari ibu kandung (Mother’s Own Breastmilk – fresh)
2. ASI dari ibu donor yang sama-sama melahirkan bayi prematur (Donated Fresh Preterm Milk)
3. ASI dari ibu donor yang melahirkan bayi matur/aterm/cukup bulan (Donated Fresh term mature milk)
4. ASI dari ibu donor yang telah terpasteurisasi (Pasteurized donated breast milk)
5. Susu formula khusus prematur (Preterm Formula)
6. Susu formula biasa (Ordinary Formula)
Inilah sebuah hierarki. Perlu kita perhatikan bersama, bahwa harus diprioritaskan pelaksanaannya sesuai urutan. Tampak cukup jelas ya, bahwa dari 6 urutan yang ada, disebuatkan Ibu Donor atau Ibu Susu sampai sebanyak tiga kali. Maksud dari urutan prioritas tersebut adalah jika pada suatu kasus gagal diterapkan urutan yang pertama, upayakan urutan kedua. Jika tidak bisa menerapkan urutan kedua, upayakan urutan nomer 3, dan begitu seterusnya.
Dan itulah yang menjadi sedekah susu bagi emak-emak zaman now : Donor ASI, yaitu merupakan proses mendonorkan ASI dari ibu yang memiliki kelebihan ASI kepada ibu yang kekurangan ASI.