1
Serba-serbi Ramadhan

Ingat Baik-baik! Ini Anjuran Menu Sahur Rasulullah

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Suri tauladan kita, Rasulullah Shallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah uswah hasanah yang baik bagi umat dalam hal ibadah pun juga akhlak. Di bulan Ramadhan, bagaimana ya biasanya menu sahur Rasulullah?

Rasulullah SAW senantiasa memberikan contoh yang baik kepada kita umat-Nya. Karena itulah mungkin kita bisa meniru menu sahur yang disantap oleh Rasulullah SAW.

Baca juga: Bisa Dicoba, Catat 10 Menu Sahur Sehat di Sini!

Menu Sahur Rasulullah

Umroh.com merangkum, rasulullah SAW adalah manusia sempurna yang Allah SWT ciptakan. Rasulullah SAW terbiasa hidup sederhana tanpa banyak tuntutan duniawi. Hal ini terlihat dari bagaimana santapan Rasulullah saat sahur ataupun berbuka.

1. Rasulullah Sahur dengan Kurma

Tak hanya makan sahur, Rasulullah juga yang biasa menyantap hidangan sederhana. Diriwayatkan, Rasulullah biasa membatalkan puasa dan makan sahur hanya berupa ruthob (kurma basah), atau tamr (kurma kering), dan air putih.

Diriwayatkan oleh Anas radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, “Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam berbuka puasa sebelum melakukan sholat magrib dengan ruthob, jika tidak ada ruthob (kurma basah) maka beliau berbuka dengan beberapa butir tamr(kurma kering) dan jika tidak ada tamar maka beliau meminum beberapa teguk air putih”

Hanya di Umroh.com, Anda akan mendapatkan tabungan umroh hingga jutaan rupiah! Yuk download aplikasinya sekarang juga!

Hadits di atas menunjukan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka dengan ruthob, jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr, dan jika tidak ada maka beliau berbuka dengan meneguk beberapa teguk air.

Hal ini sekaligus menunjukan bahwa jika ketika seseorang yang berpuasa tidak mendapatkan apa-apa untuk berbuka puasa maka dia berbuka dengan makanan apa saja yang halal, jika ia tidak mendapatkan apa-apa juga maka dia meniatkan saja untuk berbuka, karena siapa yang berniat buka puasa maka terhitung telah berbuka berpuasa.

webinar umroh.com

Hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

نعم سحور المؤمن التمر

“sebaik-baik (menu) makan sahur seorang Mu’min adalah tamar (kurma).”

Hadits Anas radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, “Rasulullah shallallahu ‘a’aihi wasallam berkata kepadaku -dan saat itu ketika sahur-,

يا أنس إني أريد الصيام أطعمني شيئا، فأتيته بتمر وإناء فيه ماء وذلك بعدما أذن بلال

“Wahai Anas, sesungguhnya aku ingin puasa, berikanlah sesuatu makanan padaku.” Maka aku datang kepadanya dengan tamar dan segelas air dan itu setelah Bilal mengumandangkan adzannya.”

Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;

تسحروا ولو بجرعة من ماء

“Bersahurlah!meski hanya dengan –meminum-seteguk air”

2. Kurma & Air Putih, Sederhana tapi Barokah

Bagi seorang Muslim yang komitmen mengikuti dan meneladani Rasul (ittiba’ dan iqtida) selalu yakin bahwa sebaik-baik petunjuk dan resep adalah yang berasal dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Terkait berbuka dengan air putih dan kurma Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam terangkan bahwa masing-masing dari keduanya suci dan mengandung berkah. Sebagaimana diterangkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Salman ibn ‘Amir radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إذا أفطر أحدكم فليفطر على تمر فإنه بركة فإن لم يجد تمرا فالماء فإنه طهور

“Jika salah seorang di antara kalian akan berbuka puasa, maka berbukalah dengan kurma sebab kurma itu berkah, kalau tidak ada, maka dengan air karena air itu bersih dan suci.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

Berkah artinya kebaikan yang banyak dan langgeng. Orang yang berbuka dengan kurma akan memperoleh berkah, berupa pahala dan kebaikan yang banyak. Diantara berkah berbuka puasa dengan kurma adalah mendapatkan khasiat yang terkandung dalam kurma.

Kurma diketahui mengandung zat-zat penting dibutuhkan setelah seharian lambung kita kosong tidak terisi oleh makanan dan minuman. Karena itu, saat berbuka puasa, organ pencernaan kita (khususnya lambung) membutuhkan sesuatu yang lembut agar dapat bekerja kembali dengan baik. Jadi, makanan yang masuk harus yang mudah dicerna serta mengandung gula dan air dalam satu makanan.

Tidak ada makanan yang mengandung gula dan air yang lebih baik daripada yang disebutkan oleh hadits Rasul. Nutrisi makanan yang paling cepat bisa dicerna dan sampai ke darah itu adalah zat gula, terlebih makanan yang mengandung satu atau dua dzat gula. Dan itu terdapat dalam kurma.

Yuk jadi tamu istimewa Allah di Tanah Suci dengan temukan paketnya cuma di Umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"] 

Apakah Jumlah Kurma Harus Ganjil?

Apakah yang disantap saat berbuka puasa harus berjumlah ganjil? Tidak ada keterangan yang menunjukan dianjurkannya berbuka dengan kurma dalam jumlah ganjil. Yang ada keterangannya adalah berkenaan dengan shalat ‘idul Fithri. Diriwayatkan bahwa sebelum berangkat ke tempat shalat idul Fitri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memakan kurma dalam jumlah ganjil.

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!