Cara nebulizer merupakan sebuah cara yang digunakan untuk mengatasi serangan asma dengan menggunakan obat nebulizer dan dengan menggunakan alat nebulizer juga. Cara nebulizer dalam mengatasi serangan penyakit asma dinilai lebih efektif untuk digunakan. Hal tersebut dikarenakan dengan menggunakan cara nebulizer obat yang diberikan akan cepat dan tepat sasaran sehingga proses dalam mengatasi serangan asma akan lebih cepat teratasi. Cara nebulizer mengatasi serangan penyakit asma dilakukan dengan bantuan alat nebulizer dimana alat nebulizer tersebut merupakan sebuah alat yang sangat berperan penting dalam melakukan pengobatan dengan cara nebulizer. Alat nebulizer merupakan sebuah alat yang memiliki fungsi untuk mengubah obat nebulizer yang berupa cairan obat menjadi uap obat atau kabut yang dapat dihirup oleh pasien penderita asma untuk mengatasi serangan asma yang dideritanya.
Dengan menggunakan cara nebulizer, sernangan penyakit asma dapat dengan mudah diatasi. Dalam menggunakan cara nebulizer tentunya membutuhkan beberapa obat nebulizer untuk mengatasi gejala penyakit asma. Beberapa obat nebulizer yang dapat digunakan untuk terapi nebulizer yaitu sebagai berikut:
Ventolin nebulizer
Ventolin nebulizer merupakan salah satu obat nebulizer yang memiliki indikasi untuk mencegah dan mengatasi serangan asma dan mengatasi asma berat akut. Ventolin nebulizer merupakan obat nebulizer yang dapat digunakan oleh semua umur. Dalam pemberian dosis ventolin nebulizer akan berbeda-beda, hal tersebut tergantung dari kebutuhan pasien yang menderita penyakit asma tersebut.
Obat nebulizer pulmicort
Pulmicort merupakan salah satu obat nebulizer yang merupakan kombinasi yang digunakan sebagai obat anti radang dan juga sebagai obat yang digunakan untuk melonggarkan saluran pernapasan. Obat ini merupakan salah satu jenis obat yang banyak digunakan sebagai obat nebulizer.
Berotex
Berotex adalah salah satu obat nebulizer untuk asmayang memiliki fungsi untuk melonggarkan saluran pernapasan. Adapun dosis yang pada umumnya dianjurkan dalam pemberian obat ini yaitu pada orang dewasa dan anak-anak lebih dari 12 tahun yang memiliki asma akut yaitu sebanyak 0,5 ml/10 tetes, sedangkan pada kasus berat pemberian dosis lebih tinggi sebanyak 1-11,25 ml/ 20-25 tetes mungkin diperlukan.
Combiven
Combiven merupakan salah satu obat nebulizer untuk asma dimana obat ini merupakan kombinasi dari ipratropium dan salbutamol sulfate yang memiliki fungsi untuk melonggarkan saluran pernapasan. Dosis yang dianjurkan dalam menggunakan obat ini yaitu untuk orang dewasa diberikan sebanyak 1 unit vial 3-4 kali/hari.
Bisolvon cair
Bisolvon merupakan salah satu obat nebulizer untuk asma yang memiliki fungsi untuk mengencerkan dahak. Dengan menggunakan bisolvon ini dahak akan menjadi lebih encer sehingga dapat dengan mudah untuk dikeluarkan. Sehingga saluran pernapasan akan terasa lebih lega. Untuk penggunaan obat nebulizer ini, dosis yang dianjurkan dalam penggunaan bisolvon nebulizer ini tentunya akan berbeda antara dosis yang diberikan untuk anak-anak dan dosis yang diberikan untuk dewasa. Dosis yang dianjurkan untuk orang dewasa yaitu 10 tetes/1 cc. Sedangkan dosis yang doanjurkan untuk anak-anak 2 tetes/5 kg BB (berat badan).
Dalam menggunakan obat nebulizer dalam melakukan terapi nebulizer , lakukanlah konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui obat nebulizer mana yang cocok atau sesuai dengan gejala penyakit asma yang diderita serta untuk menentukan dosis yang diperlukan sesuai kebutuhan pasien yang menderita penyakit asma. Perlu diperhatikan pula dalam menjalani pengobatan dengan cara nebulizer, hindarilah alergen yang dapat memicu kambuhnya penyakit asma.
