Umroh.com – Momen ulang tahun agaknya memang menjadi suatu hal yang tak boleh terlewatkan begitu saja. menjadi momen pergantian usia setiap tahunnya dalam hidup, biasanya perayaan ini ditandai dengan adanya kehadiran kerabat dekat, pesta meriah, tiup lilin dan pemotongan kue, serta hiburan lainnya. Merayakan ulang tahun pun memiliki pandangan sendiri di dalam islam yang memberikan keputusan bagi Anda yang masih bingung.
Namun sadar kah kita lebih khusus kaum muslim, apa yang selama ini menjadi tradisi atau kebiasaan dalam hidup belum tentu di syariatkan dalam ajaran islam. begitupun dengan perayaan ulang tahun. Lantas bagaimana pandangan islam mengenai hukum merayakan ulang tahun dalam islam ? simak penjelasannya di bawah ini.
Baca juga : Jangan Sembarangan! Ini Pengertian Taubat yang Benar
Arti Kata Ulang Tahun
Ulang tahun adalah sebuah momen yang dirasa spesial bagi banyak orang. Ulang tahun secara bahasa berasal dari kata walada yang berarti memperlahirkan ataupun memperanakan. Yang dimaksud ialah kelahiran yang dimana ini merupakan awal pertama seseorang lahir kemuka bumi.
Bagi sebagian orang, momen ulang tahun ini tentunya adalah momen yang sangat ditunggu. Mengapa ? karena bagi seseorang yang berulang tahun merasa bahwa pada hari itulah ia akan di istimewakan oleh banyak orang dengan cara memberi ucapan, kado, potong kue dan sebagainya.
Perayakan ulang tahun merupakan sejarah lama. Orang orang zaman dahulu tidak mengetahui dengan pasti hari kelahiran mereka. Karena waktu itu mereka menggunakan tanda waktu dari pergantian bulan dan musim. Sejalan dengan peradaban manusia. Akhirnya diciptakanlah kalender-kalender guna memudahkan manusia untuk mengingat dan merayakan hal hal penting setiap tahunnya. Dan ulang tahun merupakan salah satunya.
Mau dapat Tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya sekarang juga!
Hukum Merayakan Ulang Tahun
Di dalam islam sendiri telah menetapkan syariat yang mengatur berbagai hal termasuk diantaranya adalah perkara ulang tahun. Merayakan ulang tahun dalam islam tidak haram, tidak dilarang, dan bukan juga sesuatu yang wajib untuk dirayakan. Melainkan hanya sebagai amal kebaikan untuk melakukan sesuatu hal positif yang bernilai rasa syukur terhadap Allah SWT atas nikmat sehat panjang umur yang telah diberikan.
Dalam hal ini sejatinya Perayaan ulang tahun boleh saja dilakukan jika kita tidak meniru budaya yang dilakukan oleh orang barat pada umumnya. Selama dalam perayaan ulang tahun tersebut tidak diiringi dengan melakukan budaya orang barat atau non muslim maka ulang tahun ini bisa dilakukan.
Sebagaimana yang tertera pada hadist:
“Orang yang melakukan ritual amal ibadah yang bukan berasal dari kami, maka amalnya tersebut tertolak” (HR. Bukhari-Muslim)
Jadilah tamu Allah agar rejeki Anda dilancarkan, yuk temukan paketnya di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
Perayaan ulang tahun jelas tidak diperbolehkan jika mengandung hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT seperti adanya pesta yang berlebihan, ajang pamer dan menghamburkan uang, adanya minuman dan makanan yang haram dan membuat yang sedang berulang tahun terlalu sibuk sehingga meninggalkan waktu ibadah sholatnya.
Perayaan ulang tahun juga bisa dijadikan sebagai salah satu kesempatan untuk bersyukur kepada Allah atas usia, rezeki, kasih sayang dan hal lainnya yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita selama ini.
Anda tidak perlu rumit memikirkan tentang hukum diperbolehkannya merayakan hari ulang tahun atau tidak. Karena Nabi Muhammad saja memperingati hari kelahirannya dengan cara berpuasa. Yang telah jelas dikatakan dalam hadis bahwa Nabi Muhammad berpuasa pada hari senin karena hari tersebut adalah hari kelahirannya beliau.
Dalil yang menjelaskan Nabi berpuasa pada hari senin yakni hari kelahiran beliau sebagai mana berikut ini :
“Dari Abu Qotadah al-Anshory r.a bahwa Rasulullah saw. pernah ditanya mengenai puasa hari ’Arafah, lalu beliau menjawab: “Ia menghapus dosa-dosa tahun lalu dan yang akan datang.” Beliau juga ditanya tentang puasa hari ’Asyura, lalu beliau menjawab: “Ia menghapus dosa-dosa tahun yang lalu.” Dan ketika ditanya tentang puasa hari Senin, beliau menjawab: “Ia adalah hari kelahiranku, hari aku diutus dan hari diturunkan al-Quran padaku.” (HR. Muslim).
Merayakan Ulang Tahun Yang Dianjurkan Dalam Islam
Umroh.com merangkum, hari lahirnya manusia adalah hari kenikmatan yang wajib disyukuri. Selain untuk mensyukuri nikmat Allah, perayaan hari ulang tahun dilakukan juga dilakukan untuk menunjukkan kebahagiaan atas semua nikmat Allah swt.
Sebagaimana firman Allah swt.
قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.”(Q.S. Yunus/10: 58)
Dalam islam, kita boleh saja merayakan ulang tahun, hanya saja harus menggunakan cara yang tepat sesuai dengan ajaran islam, bukan dengan memejamkan mata sambil memohon sesuatu untuk masa depan. Jelas sekali itu mirip tradisi kaum Majusi yang menyembah api dan memohon sesuatu kepada api. Kita diperkenankan merayakan ulang tahun tapi tinggalkan budaya yang seperti itu.
Kita bisa merayakannya dengan cara datang ke panti asuhan, berbagi bersama dengan anak – anak yatim lalu berdoa bersama untuk kebaikan, melakukan pengajian, sedekah dan masih banyak lagi hal positif lainnya pengganti perayaan ulang tahun budaya barat yang mendatangkan pahala serta ridha Allah SWT.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!
Jangan lupa pula bahwa, ulang tahun adalah waktu yang tepat untuk menyadari bahwa umur kita semakin hari akan berkurang, berarti kita makin mendekati dengan yang namanya kematian. Teruslah bermuhasabah, mawas diri agar ke depan hidup semakin baik.