Islam mengatur segala perilaku umatnya. Bukan untuk mengekang, namun untuk membentuk kita sebagai pribadi yang beriman dan penuh kasih sayang, serta menjalin hubungan baik dengan orang-orang yang ada di sekeliling. Salah satu yang harus selalu mendapat perlakukan baik dari kita adalah tetangga.
Menjalin hubungan baik dengan tetangga merupakan hal yang sangat ditekankan dalam Islam. Tetangga adalah orang yang tempat tinggalnya berdekatan. Mereka adalah orang pertama yang biasanya siap menolong kita. Bahkan terkadang lebih cepat dibandingkan saudara kandung. Letak tempat tinggal yang berdekatan membuat kehadiran tetangga menjadi hal yang harusnya kita syukuri.
Pesan Malaikat Jibril kepada Rasulullah
Rasulullah sendiri adalah seseorang yang selalu menjaga hubungan baik dengan tetangganya. Selain karena memang Rasulullah memiliki pribadi yang penuh kasih sayang, berbuat baik dengan tetangga juga merupakan salah satu pesan Malaikat Jibril.
Rasulullah bersabda, “Malaikat Jibril senantiasa berpesan kepadaku agar senantiasa berbuat baik terhadap tetangga, sehingga aku menyangka bahwa tetangga akan ikut mewarisi” (H.R. Al-Bukhari dan Muslim).
Berbuat Baik kepada Tetangga adalah Bentuk Iman
Begitu penting berbuat baik pada tetangga, hal tersebut menjadi salah satu tanda sempurnanya iman seseorang. Seseorang yang enggan berbuat baik dengan tetangganya, bisa jadi ia adalah seseorang yang tidak beriman kepada Allah dan hari akhir.
Dituturkan Abu Hurairah, Nabi saw, bersabda, “Demi Allah, seseorang tidak sempurna imannya. Demi Allah, seseorang tidak sempurna imannya, Demi Allah, seseorang tidaklah sempurna imannya”. Seseorang kemudian berkata, “Siapakah seseorang yang tidak sempurna imannya, Wahai Rasulullah?”. Nabi kemudian menjawab, “Orang yang tetangganya tidak aman akibat gangguannya” (H.R. Al-Bukhari dan Muslim).
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah dia tidak mengganggu tetangganya. Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah dia memuliakan tamunya. Dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah dia berkata dengan perkataan yang baik, atau kalau tidak hendaklah diam” (H. R. Al-Bukhari dan Muslim).
Memberi kepada Tetangga
Kepada tetangga, kita hendaknya selalu berbuat baik kepada mereka. Senantiasa menunjukkan perilaku baik, serta memberi perhatian kepada tetangga. Salah satu bentuk perbuatan baik yang bisa kita lakukan kepada tetangga adalah dengan memberi sesuatu kepadanya. Rasulullah juga berpesan agar kita gemar memberi kepada tetangga, walaupun hanya barang yang sederhana. Memberi sesuatu akan memberi rasa bahagia dan hangat di hati, sehingga kita akan bisa menjalin hubungan baik.
Diriwayatkan Imam Al Bukhari dan Imam Muslim, Rasulullah bersabda, “Wahai Muslimah, janganlah seorang tetangga merasa hina untuk memberikan sesuatu kepada tetangganya walau hanya berupa kikil kambing”.
Berbuat Baik kepada Tetangga Terdekat
Tetangga kita ada banyak, namun kemampuan kita terbatas. Bagaimana mengatasinya? Untuk hal tersebut, kita bisa belajar dari hadist yang dituturkan oleh Aisyah r.a.
Suatu hari, Aisyah r.a. bertanya kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, saya mempunyai dua tetangga, Saya harus memberi kepada tetangga yang mana?”. Rasulullah kemudian menjawab, “Kepada tetangga yang pintu (rumah)-nya lebih dekat dengan (rumah)-mu” (H.R. Al-Bukhari).