Waktu adalah sebuah karunia yang diberikan Allah SWT kepada setiap makhluknya. Selama masih hidup, kita diperintah untuk selalu memanfaatkan waktu yang diberikan untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat. Karena itu, Islam menganjurkan setiap muslim agar selalu produktif melakukan hal baik bagi dirinya maupun orang lain. Sesuai dengan sabda Rasulullah SWT, bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.
Produktivitas seorang muslim dalam melakukan sesuatu yang bermanfaat sangat bergantung pada apa yang ada di dalam pikiran dan hatinya. Karena itu, milikilah 7 mindset ini sebagai permulaan agar kita menjadi muslim yang produktif.
Naik dan Turun adalah Bagian dari Kehidupan
Kehidupan selalu memiliki saat di mana kita berada di posisi rendah atau tinggi. Seorang muslim yang produktif tidak akan menganggap titik rendah mereka sebagai penghalang aktivitas. Mereka meyakini bahwa naik dan turun adalah bagian dari kehidupan yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Karenanya, mereka tidak akan duduk merenung dan meratapi kegagalan. Sebaliknya, mereka selalu bersemangat untuk bergerak melakukan kebaikan.
Jadikan Al Quran sebagai Panduan
Berjalan tanpa arah dan panduan akan membuat kita bingung. Kebingungan yang terjadi akan membuat seseorang menghabiskan waktu untuk mencari dan mengeluhkan keadaan. Mereka yang produktif mengetahui tujuan mereka adalah kehidupan indah di akhirat. Karenanya, mereka selalu berpedoman pada Al Quran. Menjadikan Al Quran sebagai pedoman akan membuat seorang muslim merasa tenang karena mengetahui bahwa ia telah berjalan di jalan yang Allah ridhai, serta keyakinan bahwa Allah akan memandu untuk mencapai hasil terbaik. Ketenangan dan keyakinan itu akan membantu mereka mencapai hasil yang maksimal di setiap aktivitas mereka.
Ikuti Sunnah Rasulullah SAW
Seorang muslim pasti mengetahui bahwa selalu ada hikmah di balik sunnah-sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Sunnah Rasulullah selalu menjadi pedoman seorang muslim produktif dalam keseharian mereka. Mereka tahu, dengan mengikuti teladan yang diberikan Rasulullah, dari bangun hingga tidur, baik sunnah dalam ibadah maupun aktivitas sehari-hari, akan membuat aktivitas mereka penuh berkah.
Banyak Bergaul dengan Orang Sholeh dan Positif
Lima orang yang sering menjadi teman dalam menghabiskan waktu akan membentuk kepribadian kita. Hal tersebut sangat disadari oleh seorang muslim yang ingin hari-harinya produktif. Karena itu, mereka sangat selektif memilih teman dekat. Mereka memilih untuk bergaul dengan orang-orang sholeh yang memiliki pemikiran dan perilaku positif. Hal tersebut dilakukan agar mereka bisa ikut menjadi pribadi yang sholeh dan positif.
Lihat Hikmah dari Segala Hal yang Terjadi
Mengeluhkan keadaan tidak akan dilakukan oleh seorang muslim yang produktif. Mereka tidak akan menyia-nyiakan energi dan waktu untuk meratapi kejadian buruk yang ia alami. Di dalam pikirannya, ia selalu mencari hikmah atas segala sesuatu yang ia alami dengan ijin Allah dan mensyukurinya. Ia yakin bahwa selalu ada hikmah di setiap peristiwa dan hikmah tersebut akan membantunya melangkah di kemudian hari.
Selalu Lakukan Kebaikan
Allah SWT tidak akan menyia-nyiakan amal sholeh hambaNya. Kebaikan sekecil zarrah pun akan diberi balasan kebaikan oleh Allah. Keyakinan tersebut membuat seorang muslim yang produktif senantiasa melakukan hal baik yang bermanfaat, baik bagi dirinya maupun bagi orang lain. Kebiasaan-kebiasaan baik dan sedekah yang ia berikan pada orang lain akan membuatnya berprogres setiap hari.
Tidak Bosan Belajar
Seorang muslim produktif menyadari bahwa jika ingin disebut orang yang beruntung, seseorang harus menjadi lebih baik di setiap harinya. Keinginan untuk menjadi seseorang yang beruntung di mata Allah SWT membuatnya tidak pernah berhenti belajar untuk memperbaiki diri. Ia selalu mencari ilmu di manapun ia berada, baik lewat pengalaman orang lain, atau lewat duduk di majelis ilmu. Hal tersebut ia lakukan agar menjadi pribadi yang lebih baik di setiap harinya.