Bismillahirrohmanirrohiem.
Dengan menyebut asma Allah SWT, Tuhan seru sekalian alam,
Wahai para Jenderal,
Wahai para Tentara,
Wahai jiwa-jiwa bersih yang rindu pada Ridlo Ilahi,
Telah datang kepada Anda,
Kabar dari Tuhan seru sekalian alam,
sekelompok pengemban dakwah yang ikhlas berjuang demi kemengan Islam,
Islam yang diperbincangkan dan dirindukan umat,
Islam yang akan menegakkan hukum Qur’an Sunnah.
Kabar itu datang dari Tuhan Anda, bukan tanpa sebab, Sesungguhnya, Tuhan seru sekalian alam, pernah memuliakan suku Aus dan Kazrat, telah memuliakan Sa’ad bin Mu’adz, ketika mereka menolong dakwah Nabi di Madinah, dan menjadi pelindung, penjaga, dan pengayom Daulah Islam yang pertama.
Pedang-pedang Sa’ad bin Mu’adz-lah, yang telah melindungi penubuhan daulah Islam yang pertama, menjaganya, mengasuhnya, mengayominya, dan ikut mengembannya ke seluruh penjuru alam.
Atas perlindungan Jenderal Sa’ad bin Mu’adz, Mus’ab bin umair berdakwah menyiapkan masyarakat Madinah untuk ditegakkan syariat Islam. Mus’ab, Muqori Al Madinah terus membina masyarakat Madinah dengan dakwah Quran Sunnah, Mus’ab menyiapkan masyarakat yang menerima sistem Islam, bersedia meninggalkan berhala dan sistem lama mereka yang kufur, untuk menerima dakwah Rasul dan mengangkat Rasulullah SAW sebagai pemimpin mereka, kepala negara mereka di Madinah.
Sa’ad bin Muadz bersama seluruh petinggi militer, tokoh-tokoh aus dan kazrat, memberikan sumpah pra setya, membaiat Rasulullah SAW sebagai kepala Negara Madinah.
Wahai para Jenderal,
Wahai para Tentara,
Wahai jiwa-jiwa bersih yang rindu pada ridlo Illahi,
Hari ini telah datang penyeru-penyeru dakwah, telah membuncah dakwah melanjutkan kehidupan Islam, telah berkata seluruh Umat “mereka hanya ingin dan ridlo diatur dengan hukum Allah SWT”. Mereka telah memperjuangkan kemengan Islam dan ingin membuat sistem pemerintahan yang akan menerapkan syariat Islam secara kaffah, dan mengemban dakwah Islam ke seluruh penjuru alam.
Kemenangan Islam ada di tangan Anda, kewajiban dari Tuhan Anda, milik umat dimana Anda lahir dan dibesarkan dari rahimnya.
Karena itu, menjadi kewajiban sekaligus kemuliaan bagi Anda, menjadi pelindung, penjaga dan pengayom Islam. Anda adalah cucu-cucu keturunan Sa’ad bin Muadz, Anda adalah cucu-cucu Umar Al Faruq, Anda adalah cucu-cucu Sholahudin Al Ayyubi, Anda adalah cucu-cucu Muhammad Al Fatih.
Menjadi kewajiban dan kesempatan mulia bagi Anda, untuk turut berjuang menjadi pelindung dakwah yang memperjuangkan Islam untuk memperoleh kemuliaan atas ketaatan pada syariah Tuhan Anda. Anda memiliki keutamaan, yang tidak dimiliki oleh segolongan umat yang lain.
Syariat Islam akan memuliakan Anda, tidak ada HAM yang akan menyalahkan Anda, saat Anda angkat senjata untuk membungkam mulut-mulut lancang para musuh Islam. Syariat Islam justru memuliakan jihad yang Anda emban.
