1
Muslim Lifestyle

Perlu Tahu! Ini Mimpi Menurut Islam dan Pandangannya

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Setiap manusia pasti pernah merasakan yang namanya mimpi. Mimpi selalu dikaitkan sebagai bunga tidur yang bisa terjadi kapan saja. Arti kata mimpi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu sesuatu yang terlihat atau dialami dalam tidur, arti lainnya yaitu angan – angan. Terdapat penjelasan mimpi menurut islam yang mungkin belum banyak orang lain banyak tahu termasuk Anda.

Macam-macam mimpi sangat bervariasi, dapat dikatakan sebagai menyejukkan hati, petunjuk, bisa dalam bentuk hal yang menakutkan, dan lain-lain. Hal-hal yang terdapat di dalam mimpi, tidak akan terjadi di dalam dunia nyata. Ketika sedang tidur, mata melakukan pergerakan lalu disamakan dengan aktivitas otak yang tinggi. Dengan hal tersebut bisa terjadi dengan yang namanya mimpi, seakan-akan seperti keadaan sadar. Beberapa para ahli mengungkapkan bahwa mimpi bisa terjadi sampai enam kali saat kita tertidur.

Baca juga : Menakjubkan! Ini Janji Allah SWT Tentang Doa Dalam Islam

Mimpi Menurut Islam

Umroh.com merangkum, beberapa pendapat mengenai mimpi sangatlah beragam, termasuk dilihat dari segi keagamaan. Jika dilihat dalam segi agama Islam, mimpi juga dapat memberikan suatu arti. Dengan hal tersebut, beberapa Nabi menerima wahyu melalui mimpi yang dikirimkan oleh Allah SWT. Seperti yang dialami oleh Nabi Ibrahim, bahwa ia harus menyembelih anaknya yaitu Ismail.

Hal ini terbukti dalam ayat As-Saffat ayat 102, Allah mengatakan bahwa “Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya. (Ibrahim) berkata, ‘Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!’ Dia (Ismail) menjawab, ‘Wahai Ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insha Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.”

Hanya di Umroh.com, Anda akan mendapatkan tabungan umroh hingga jutaan rupiah! Yuk download sekarang juga!

Secara umum, mimpi menurut islam dapat dibagi menjadi dua yaitu mimpi baik dan mimpi buruk. Mimpi baik yaitu mimpi yang berasal dari Allah SWT, yang memberikan dampak baik bagi si pemimpinya. Sedangkan mimpi buruk, mimpi yang dirasakan tidak baik oleh si pemimpinya. Seperti merasakan, takut, gelisah, dan lain-lain. Mimpi buruk ini berasal dari setan.

Hal tersebut bisa dilihat dari hadis Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu yang mengatakan bahwa;

“Aku pernah bermimpi buruk hingga mimpi itu membuatku sakit. Sampai akhirnya aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa mimpi yang baik itu dari Allah. Apabila salah seorang dari kalian bermimpi melihat sesuatu yang disukainya jangan ia ceritakan mimpi tersebut kecuali kepada orang yang dicintainya. Bila yang diimpikan itu perkara yang tidak disukai (mimpi buruk), hendaklah ia meludah sedikit ke kiri tiga kali, berlindung kepada Allah dari kejelekan setan dan dari kejelekan mimpi tersebut, dan jangan ia ceritakan mimpi itu kepada seorang pun. Bila demikian yang dilakukannya niscaya mimpi itu tidak akan memudaratkannya.”

webinar umroh.com

Mau jadi tamu istimewa Allah di Tanah Suci? Yuk temukan paketnya cuma di Umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]

Atau hadis lainnya adalah yang diriwayatkan oleh Muslim, Nabi Muhammad Saw bersabda:

Mimpi itu ada tiga macam, mimpi yang baik sebagai kabar gembira dari Allah, mimpi yang menakutkan atau menyedihkan, datangnya dari setan, dan mimpi yang timbul karena bisikan jiwa seseorang. Maka seandainya engkau bermimpi sesuatu yang tidak disenangi, bangunlah, kemudian salatlah, dan jangan menceritakannya kepada orang lain.”

Dari dua hadis tersebut memiliki makna yang sama yaitu tentang mimpi baik dan buruk. Jika kalian sedang merasakan mimpi buruk, maka hendaklah meludah ke bagian kiri sebanyak tiga kali tanpa mengeluarkan air ludahnya bisa sambil mengucapkan ta’awwudz atau melakukan salat malam dan jangan menceritakan mimpi tersebut kepada orang lain.

Berbeda halnya jika sedang mendapatkan mimpi baik. Menurut Hadis Nabi Muhammad Saw dari Abu Said al-Khudri R.A, bersabda; “Jika seseorang di antara engkau semua bermimpi melihat sesuatu impian yang ia menyukainya maka hanya saja impian itu adalah dari Allah SWT. Maka dari itu hendaklah mengucapkan pujian kepada Allah atas impian tadi yakni membaca Alhamdulillah dan hendaklah memberitahukan impiannya itu pada orang lain.”

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!

ciri - ciri istidraj

Kini masih banyak orang-orang yang menafsirkan mimpinya. Bahkan bagi si pemimpinya tidak bisa membedakan lagi mana mimpi menurut islam yang baik dan mimpi yang buruk. Mereka sampai ada yang mencari tahu mengenai arti mimpinya melalui primbon-primbon. Hal tersebut termasuk ke dalam perbuatan syirik, artinya menyekutukan Allah SWT dengan yang lain. Sebagai umat muslim, alangkah baiknya kita mengikuti yang telah dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saw mengenai mimpi dalam islam.