Menerapkan gaya hidup minimalis menjadi tren akhir-akhir ini. Gaya hidup ini dimulai dengan menyederhanakan benda-benda di sekeliling, hingga kemudian memastikan kita memiliki pola pikir sederhana yang anti-stres.
Hidup minimalis sebenarnya merupakan cara hidup sederhana, sehingga (seharusnya) mudah diterapkan. Namun, ternyata masih banyak orang yang kesulitan untuk hidup sederhana atau minimalis karena berbagai faktor. Jika hidup minimalis adalah tujuan Anda, ada 7 pedoman untuk meraih hidup minimalis yang bisa memudahkan kita meraih hidup yang sederhana.
Utamakan Hal yang Penting
Gaya hidup minimalis adalah membiasakan hidup dengan tidak terlalu banyak ‘ornamen’. Hidup minimalis bisa dimulai dari mengatur pakaian yang ada di lemari kita. Pilihlah hanya pakaian-pakaian yang penting untuk kita pakai sehari-hari. Hindari menumpuk barang yang tidak dibutuhkan, dan hindari membeli pakaian hanya karena tergoda untuk membelinya.
Fokus
Hidup terasa sulit karena kita tidak bisa fokus pada hal yang menjadi prioritas. Terlalu disibukkan dengan hal-hal yang sia-sia membuat banyak energi terbuang. Akhirnya, kita merasa lelah tanpa melakukan hal yang produktif.
Untuk memulai hidup minimalis, cobalah menggunakan waktu dengan bijaksana. Kerjakan hal-hal yang penting dan bermanfaat, lalu sediakan waktu istirahat. Pekerjaan jadi lebih mudah diselesaikan karena ada waktu yang kita gunakan untuk beristirahat. Dengan demikian, kita bisa mengerjakan hal yang penting dengan lebih fokus.
Rapi
Hidup minimalis tidak akan tercapai jika kita malas merapikan tempat tinggal atau tempat kerja. Pastikan tempat tinggal dan tempat kerja memiliki tampilan yang rapi dan bersih, sehingga membuat pikiran kita juga lebih terang dan lebih fokus.
Singkirkan yang Tidak Penting
Jika ada hal-hal yang tidak penting dan tidak bermanfaat bagi kehidupan kita, lebih baik segera disingkirkan. Mulai dari yang sederhana, misalnya barang yang tidak terpakai. Buang yang sudah tidak bisa digunakan, atau donasikan jika masih layak. Menyimpan sesuatu yang tidak bermanfaat hanya akan membuat kita membuang lebih banyak energi.
Bangun Kesadaran
Jangan biarkan nafsu atau keinginan mempengaruhi keputusan kita. Selalu bangun kesadaran terhadap diri sendiri. Kenali apa yang kita butuhkan, dan apa yang hanya sekedar ‘ingin’. Dengan begitu, kita bisa memilih hal yang benar-benar kita butuhkan, bukannya menghabiskan energi untuk mengurus sesuatu yang tidak bermanfaat bagi kita.
Refleksi
Lakukan refleksi terhadap segala hal yang ada di dalam hidup. Segera perbaiki jika memang ada hal yang perlu dibenahi. Baik dari perilaku, maupun dari kebiasaan sehari-hari. Berusahalah menjadi seseorang yang bermanfaat bagi orang lain dan tidak menyibukkan diri dengan hal yang sia-sia.