1
Serba-serbi Ramadhan

Mudik Bersama Balita Menjadi Nyaman Dengan 15 Hal Ini

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Mudik bersama keluarga tentunya menjadi perjalanan yang menyenangkan. Namun, perjalanan bisa berubah tidak nyaman jika kita kurang mempersiapkan keluarga dengan baik. Apalagi jika kita mudik bersama balita, perhatikanlah 15 hal ini.

Tips Mudik Bersama Balita

1. Perhatikan Kesehatan Si Kecil

Mudik bisa menjadi perjalanan yang panjang dan melelahkan bagi si Kecil. Sebaiknya persiapkan kesehatan si kecil sejak jauh-jauh hari sebelum mudik. Perhatikan bagaimana kebersihan dan asupan makanannya. Akan lebih baik jika kita memberinya asupan multivitamin khusus anak sejak awal.

2. Mudik dengan Kendaraan yang Disukai Si Kecil

Sebelum merencanakan perjalanan mudik, tanyakan pada anak. Dia ingin mudik menggunakan kendaraan apa. Ada banyak pilihan alat transportasi, seperti kendaraan pribadi, kereta api, bus, dan pesawat.

Pendapat anak di sini sangat penting, sebab mereka akan ikut dalam perjalanan. Dan mereka bisa menjadi anggota perjalanan yang paling sensitif. Misalnya mereka akan mudah rewel karena capek atau bosan.

Dengan memilih kendaraan yang disukai anak, mereka akan lebih senang dan nyaman selama perjalanan. Setelah mengetahui keinginan anak, baru kita bisa memesan tiket jauh-jauh hari.

3. Bawalah Kantung Plastik

Umroh.com merangkum, dalam perjalanan mudik bersama balita, bawalah kantung plastik. Terutama jika kita berniat mudik menggunakan transportasi umum. Kantung plastik berfungsi untuk membantu anak yang sedang mabuk perjalanan. Jika kemudian mereka merasa mual dan muntah, kita sudah mempersiapkan kantung untuknya.

4. Cek Kondisi Kendaraan Sebelum Berangkat

Memeriksa kendaraan pribadi sebelum digunakan untuk mudik adalah hal yang sangat penting. Kendaraan yang terawat dan prima kondisinya akan membuat perjalanan mudik menjadi lebih nyaman. Dengan demikian, si kecil bisa menikmati perjalanan tanpa harus rewel karena mobil yang mogok.

Hanya di Umroh.com, Anda akan mendapatkan tabungan umroh hingga jutaan rupiah! Yuk download aplikasinya sekarang juga!

5. Bawalah Mainan Kesayangan Balita

Untuk menyiasati waktu perjalanan yang lama, bawalah mainan kesukaan anak. Ini akan mencegah anak merasa bosan, dan berujung rewel. Kita juga bisa meminta anak memilih mainan mana yang ingin dibawa untuk menemani perjalanan mudiknya.

webinar umroh.com

6. Jelaskan pada Balita tentang Perjalanan Mudik

Sebelum berangkat, jelaskan pada anak tentang perjalanan mudik yang akan dilakukan. Sebutkan siapa saja yang akan mereka temui di kampung halaman, jelaskan lama perjalanan, objek menarik apa saja yang akan mereka temui, dan sebagainya. Gunakan bahasa sederhana dengan intonasi yang menyenangkan. Sehingga anak memahami dan bersiap untuk menghadapi perjalanan mudik.

7. Bawalah Makanan Kecil

Ketika mudik bersama balita, ingatlah untuk membawa bekal yang cukup untuk anak. Kita bisa membawa makanan kecil yang anak-anak sukai, atau makanan berat jika perjalanan mudik memungkinkan kita untuk menyantap bekal. Sangat dianjurkan membawa makanan yang praktis dan mudah dimakan, sehingga tidak berantakan dan kotor saat anak menyantapnya. Apalagi jika kita menaiki kendaraan umum, yang mungkin bisa mengganggu penumpang lainnya.

8. Siapkan Obat-Obatan

Untuk mengatasi hal tidak terduga di perjalanan, siapkan juga obat-obatan sederhana. Misalnya obat anti mabuk, plester penutup luka, antiseptic, obat sakit kepala, dan obat-obatan lain yang dibutuhkan anak. Siapkan dalam wadah tersendiri agar lebih mudah saat mengambilnya di situasi darurat.

Baca juga: 7 Tips Menghindari Macet saat Mudik

9. Buatlah Suasana Perjalanan yang Ceria

Selama perjalanan mudik bersama balita, orang tua memegang peranan penting dalam menjaga suasana hati anak. Buatlah perjalanan mudik menjadi ceria. Perbanyak sabar, jika anak rewel atau melakukan sesuatu yang membuat kita tidak suka. Ajak anak bicara dengan nada yang menyenangkan.

10. Cari Rest Area yang Nyaman

Ketika mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi, berhentilah di rest area sejenak. Jika memungkinkan, pilihlah rest area yang aman dan nyaman. Selama di rest area, si kecil bisa meregangkan badan dan bergerak leluasa setelah berjam-jam duduk di dalam kendaraan. Dengan begitu, ia tidak mudah merasa bosan.

11. Bawa Gendongan Balita atau Kereta Dorong

Bukan hanya si kecil yang mudah lelah, orang tua juga akan merasa penat dalam perjalanan mudik. Karena itu, akan lebih nyaman jika kita membawa kereta dorong atau gendongan yang nyaman. Pilih yang memungkinkan dan sesuai dengan moda transportasi yang dipakai.

12. Atur Jadwal Mudik Bersama Balita Secara Tepat

Buatlah perjalanan di waktu yang tepat, sehingga si kecil tidak mudah merasa lelah. Hindari memulai perjalanan di tengah hari. Sebab terik matahari akan membuat kita mudah lelah, demikian pula si kecil.

13. Bawa Barang-Barang Balita dengan Cermat

Bawalah semua barang-barang yang dibutuhkan si kecil. Mulai dari baju ganti di kampung halaman, hingga baju ganti selama perjalanan. Jika anak masih menggunakan popok atau minum susu, sediakan di tas terpisah yang bisa dibawa dengan mudah di sepanjang perjalanan mudik bersama balita.

14. Sering Berhenti Tidak Masalah

Ketika menggunakan kendaraan pribadi, tidak masalah jika kita sering berhenti agar anak tidak mudah bosan dan rewel. Terutama jika ia tiba-tiba rewel di tengah perjalanan, segera cari tempat berhenti. Ia mungkin bosan dan penat di atas kendaraan. Tidak mengapa sering berhenti, asalkan anak tetap nyaman dan senang selama perjalanan.

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana anda cuma di Umroh.com!

15. Gunakan Car Seat Khusus Balita

Jika si kecil sudah bisa duduk sendiri, namun masih mengkhawatirkan, gunakan car seat. Car Seat akan membuat anak tetap aman dan nyaman selama perjalanan. Selain itu, kita juga akan lebih leluasa menikmati perjalanan mudik bersama balita.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.