1
Sejarah Islam

Luar Biasa, Inilah Beberapa Mukjizat Nabi Sulaiman

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com –Allah karuniakan kekuasaan luar biasa kepada Nabi Sulaiman. Selain menjadi pemimpin kaya raya dengan harta berlimpah, Nabi Sulaiman juga dikaruniai beberapa mukjizat. Tetapi mukjizat Nabi Sulaiman itu tidak membuat beliau takabur. Dan justru semakin ingat serta bersyukur kepada Allah. 

Mukjizat Nabi Sulaiman

1. Mengerahkan Jin untuk Membangun Istana 

Umroh.com merangkum, dengan ijin Allah, Nabi Sulaiman bisa menundukkan jin menjadi pasukannya. Para jin itu pula yang membantu Nabi Sulaiman membangun Istana megah, berikut dengan patung, piring, dan kolamnya. Mukjizat ini rupanya tidak membuat Nabi Sulaiman melupakan Allah. Kisah dimaksud tercantum dalam surat Saba ayat 13.

Baca juga: Ini Kisah Mencekam Nabi Sulaiman dan Malaikat Maut

“Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang berterima kasih.” 

Bukan hanya diperintah untuk membantunya membangun istana megah, para jin juga dijadikan pasukan yang senantiasa mengikuti Nabi Sulaiman. Di surat An Naml ayat 17 Allah berfirman, “Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan)”. 

2. Mukjizat Nabi Sulaiman dalam Menaklukan Angin 

Nabi Sulaiman juga dikaruniai Allah mukjizat untuk bisa menaklukan angin. Dengan leluasa, Nabi Sulaiman bisa memerintah angin bertiup ke manapun. Di surat Al Anbiya ayat 81 Allah berfirman, “Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang kami telah memberkatinya. Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala sesuatu”. 

Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!

Angin yang bisa ditaklukkan oleh Nabi Sulaiman itu juga bisa diperintah untuk mempermudah perjalanannya. Dengan bantuan angin yang berhembus cepat, Nabi Sulaiman bisa mempersingkat waktu tempuh perjalanannya ke suatu tempat. Surat Saba ayat 12 menceritakan, “Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula)..” 

3. Mukjizat Nabi Sulaiman Mengalirkan Tembaga 

Tembaga, barang tambang di perut bumi, bisa dialirkan secara mudah oleh Nabi Sulaiman. Tentunya semua itu terjadi atas izin Allah. Kisah ini tercantum di surat Saba ayat 12, “..Dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala”. 

webinar umroh.com

Selain menjadi tamu Allah, umroh juga melancarkan rezeki Anda. Yuk temukan paket umrohnya di umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]

Mukjizat Nabi Sulaiman dalam Memahami Bahasa Binatang 

1. Nabi Sulaiman dengan Semut 

Tim Umroh.com memaparkan, di dalam Al Quran, surat An Naml ayat 15-20, Allah menuturkan kisah tentang semut yang menghindar dari pasukan Nabi Sulaiman. Dikisahkan bahwa suatu waktu Nabi Sulaiman tengah melakukan perjalanan dengan para pasukannya. Pasukan Nabi Sulaiman itu terdiri dari jin, manusia, dan burung yang berbaris dengan rapi.

Tiba di suatu lembah, Nabi Sulaiman mendengar suara semut yang berseru, “Hai, semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari”. 

Mendengar seruan sang semut, Nabi Sulaiman tersenyum. Di dalam hati, beliau bersyukur karena Allah telah menganugerahkan kemampuan luar biasa dalam memahami bahasa binatang.  

2. Nabi Sulaiman dan Burung Hud-Hud 

Masih di surat An Naml. Diceritakan juga kisah Nabi Sulaiman berkomunikasi dengan Burung Hud-Hud. Pada surat An Naml ayat 20-27, Nabi Sulaiman mulanya memeriksa kehadiran para pasukannya. Tetapi beliau tidak melihat Burung Hud-Hud. Nabi Sulaiman sempat bertanya-tanya, bahkan berniat menghukum Burung Hud-Hud jika tidak bisa memberi alasan yang jelas. 

Tak lama kemudian, datanglah Burung Hud-Hud. Rupanya, sejenis burung pelatuk itu membawa berita untuk Nabi Sulaiman. Burung Hud-Hud bercerita bahwa ia baru saja datang dari negeri Saba’, dan di sana didapatinya pemimpin wanita dengan singgasana besar. Sayangnya, sang Ratu dan rakyatnya itu menyembah matahari, bukan Allah. 

Mendengar berita dari sang Burung Hud-Hud, Nabi Sulaiman kemudian memutuskan untuk mengecek kebenarannya. Nabi Sulaiman memerintah sang burung untuk mengirim surat kepada Ratu Balqis, yang memimpin negeri Saba’ itu. 

3. Nabi Sulaiman dengan Ikan Paus 

Suatu ketika, Nabi Sulaiman hendak mengadakan ‘syukuran’ dengan memberi makan seluruh makhluk hidup yang ada di bumi selama setahun. Putra Nabi Daud ini kemudian meminta izin kepada Allah agar diizinkan melaksanakan niatnya. 

Allah kemudian berkata, bahwa Nabi Sulaiman tidak akan sanggup melakukan hal itu. Nabi Sulaiman tidak menyerah, dan meminta agar diberi izin selama satu hari saja. Allah kemudian mengizinkan Nabi Sulaiman. 

Setelah mempersiapkan hidangan selama empat puluh hari bersama pasukannya, Nabi Sulaiman siap untuk memberi makan makhluk yang ada di bumi. Makhluk pertama yang akan dipersilakan menyantap gunungan makanan itu adalah ikan paus. 

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!

Di luar dugaan, ikan paus yang besar itu melahap habis makanan yang menggunung itu, yang telah dipersiapkan selama empat puluh hari. Tidak tersisa lagi makanan untuk makhluk lain, seperti rencana semula. Ternyata sang ikan paus masih merasa lapar. 

Seketika itu pula, Nabi Sulaiman bersujud dan menunduk takluk pada kekuasaan Allah. Beliau sadar, bahwa kekuasaan Allah tidak terbatas, dan hanya Dia-lah yang mampu memberi rizki kepada seluruh makhluk.