Bagi umat Islam, Jumat adalah sayyidul ayyam, atau tuannya hari. Maksud dari istilah tersebut adalah bahwa hari Jumat memiliki keutamaan dibanding hari-hari yang lain.
Banyak peristiwa penting dalam Islam terjadi di hari Jumat. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Muslim, Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik hari di mana matahari terbit adalah hari Jum’at. Pada hari Jum’at Adam diciptakan, pada hari itu dia dimasukkan ke dalam surga dan pada hari Jum’at itu juga dia dikeluarkan dari Surga. Hari Kiamat tidaklah terjadi kecuali pada hari Jum’at”. Konon, hari Jumat juga menjadi hari bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa di Jabal Rahmah
Hari Jumat merupakan hari yang dimuliakan Allah. Di dalamnya, terdapat beberapa amalan yang bisa kita lakukan untuk memuliakannya, yaitu :
Shalat Jumat
Shalat Jumat hukumnya wajib bagi laki-laki. Pada hari Jumat di waktu Dhuhur, seluruh lelaki muslim berkumpul di masjid untuk melaksanakan perintah ini. Perintah untuk melaksanaan sholat Jumat ada pada surat Al Jumuah ayat 10. Kita diperintahkan meninggalkan urusan dunia (jual beli) ketika waktu sholat Jumat dimulai. Dalam hadis yang diriwayatkan Abu Dawud, Rasulullah bersabda, “Sholat Jumat berjamaah adalah kewajiban bagi setiap muslim, kecuali 4 golongan, yaitu budak, wanita, anak kecil, dan orang sakit”.
Saat melaksanakan Shalat Jumat, disunnahkan juga menyertainya dengan amalan lain, seperti mandi, memakai pakaian terbaik, memakai wangi-wangian, serta menyegerakan diri berangkat ke masjid.
Membaca Surat Al Kahfi
Membaca surat Al Kahfi adalah sunnah yang bisa dilakukan di hari Jumat. Waktu untuk membacanya bisa dimulai setelah memasuki waktu maghrib di hari Kamis. Dengan membaca surat ini, “jalan” kita akan lebih terang.
Janji tersebut sesuai dengan hadis yang diriwayatkan Hakim. Dalam hadis tersebut, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka Allah akan menyinarinya dengan cahaya di antara dua Jumat”. Usahakan membaca surat ini di sela-sela kesibukanmu di hari Jumat, ya.
Memperbanyak Shalawat
Shalawat adalah dukungan dan doa yang kita panjatkan bagi Rasulullah SAW. Shalawat bisa dilantunkan dan diperbanyak juga di hari-hari lain. Akan tetapi, berbeda saat hari Jumat. Shalawat yang kita lantunkan akan langsung disampaikan kepada Rasulullah jika dibacakan di hari Jumat.
Dalam hadis yang diriwayatkan Abu Dawud, Ibnu Majah, An Nasai, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah shalawat kepadaku di dalamnya, karena shalawat kalian akan disampaikan kepadaku. Para sahabat kemudian berkata, “Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkan engkau telah menjadi tanah?”. Rasul kemudian menjawab, “Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi”.
Memperbanyak Doa
Jumat juga merupakan hari di mana kita dianjurkan memperbanyak doa. Terutama di waktu setelah Ashar, sebelum Maghrib. Waktu tersebut adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Dalam hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda “Di hari Jumat itu, terdapat suatu waktu yang jika seseorang muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan”. Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu.
