1
Travel

9 Museum Kemerdekaan Indonesia Bisa Dikunjungi

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia salah satunya bisa mengunjungi tempat-tempat bersejarah atau pun museum kemerdekaan Indonesia.

Pada tanggal 17 agustus 1945, bung Karno memproklamirkan kemerdekaan Negara Indonesia. Hal yang patur kita syukuri bahwa tak terasa 74 tahun sudah Negara Indonesia merdeka.

Sebagai bangsa Indonesia yang baik dan menghargai jasa para pahlawannya, mengadakan berbagai lomba dan melaksanakan upacara bendera sudah menjadi tradisi setiap tahunnya.

Selain hal tersebut, ternyata merayakan hari kemerdekaan pun bisa dilakukan dengan cara mengunjungi beberapa museum yang berkaitan dengan sejarah kemerdekaan Negara Indonesia.

Tidak hanya semangat nasionalismenya saja, tetapi kita juga harus tahu betul bagaimana perjuangan para pahlawan kita dahulu dalam memerdekakan Indonesia. Untuk itu tak ada salahnya jika kalian mengunjungi beberapa daftar museum dibawah ini untuk dijadikan destinasi wisata sejarah Indonesia.

Baca Juga: Dapatkan Promo Rayakan Hari Kemerdekaan untuk Paket Umrohmu

Museum yang Bisa Dikunjungi di Hari Kemerdekaan

1. Monumen Nasional ( MONAS )  Jakarta

Monumen nasional atau yang terkenal dengan sebutan monas ini merupakan ikon yang identik dengan ibu kota Jakarta. Terletak di daerah Gambir Jakarta pusat, ternyata monas banyak menyimpan sejarah – sejarah nasional di dalamnya.

Terletak di lantai dasar dalam bangunan, terdapat diorama-diorama yang sangat mengasyikkan, unik dan menarik yang menggambarkan masing – masing cerita pada zaman pra sejarah dan yang terakhir pada zaman orde baru.

webinar umroh.com

Tak hanya melihat sejarah nya saja, bagi Anda yang ingin melihat kota Jakarta dari ketinggian, Anda bisa jadikan monas sebagai destinasi wisata yang tepat. Karena Anda bisa menggunakan fasilitas lift untuk bisa naik ke atas tugu monas dengan tarif yang disesuaikan oleh pihak pengelola monas.

Tempat yang sangat mengedukasi dan ramah untuk anak – anak dan keluarga.  Bagi Anda yang berencana berkunjung ke monas, jam buka Museum Pukul 08.00-22.00 WIB

2. Museum Sejarah Jakarta

Museum sejarah jakarta atau yang lebih akrab kita sebut museum Fatahillah berlokasi di Jalan Taman Fatahillah No. Jakarta Barat. Museum yang tak pernah sepi pengunjung ini berada di kawasan kota tua yang merupakan kawasan cagar budaya dan kerap menjadi tempat kesenian warga ibu kota.

Museum Fatahillah termasuk salah satu museum yang memiliki fasilitas lengkap mulai dari tempat ibadah, kantin, souvenir shop hingga memiliki sinema pribadi untuk memutar film-film dokumenter.

Jika Anda sedang berwisata ke kota tua ada baiknya mampir dan masuk lah ke dalam museum ini karena di dalamnya terdapat beberapa benda peninggalan dari masa kerajaan Tarumanegara dan kerajaan Padjajaran bahkan memiliki perpustakaan dengan koleksi buku hingga seribu lebih judul buku. Untuk Jam buka Museum Fatahillah mulai Pukul  09.00-15.00 sedangkan khusus untuk hari senin tutup untuk umum.

Museum Kemerdekaan Indonesia
Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Sumber Foto: Flickr)

3. Museum Kemerdekaan Indonesia Ketiga, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta

Pada saat kemerdekaan Republik Indonesia, museum perumusan naskah proklamasi pasti selalu menjadi sorotan media. Beralamat di Jalan Imam Bonjol No 1, Menteng, Jakarta Pusat museum ini semakin canggih dengan adanya aplikasi yang dapat Anda unduh untuk mencari berbagai informasi yang berkaitan dengan poster, gambar, hingga lukisan-lukisan yang di pajang di Museum yang awalnya merupakan sebuah rumah milik Laksamana Maeda.

Museum ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada saat itu yakni Prof. Dr. Nugroho Notosusanto pada tahun 1984. Museum yang dibuka secara gratis selama bulan Agustus ini memiliki Gedung dengan gaya arsitektur Eropa yang didirikan sekitar tahun 1920. Gedung ini masih terawat dengan sangat baik dan pernah berpindah-pindah kepemilikan. Jika Anda yang berniat berkunjung untuk Jam buka museum Pukul 08.00 – 16.00 WIB.

4. Rumah Rengasdengklok, Karawang

Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa “penculikan” proklamator, Soekarno Hatta, dalam upaya para pemuda untuk mendesak proklamator segera menyatakan kemerdekaan Indonesia. Rumah yang dijadikan tempat istirahat tersebut merupakan rumah milik Djiaw Kie Siong, salah seorang tentara PETA (Pasukan Pembela Tanah Air).

Sampai  kini bangunan tersebut masih dibiarkan sebagaimana aslinya saat Soekarno Hatta diasingkan dari ibukota. Salah satu alasan kuat mengapa para pemuda membawa Soekarno Hatta ke Rengasdengklok disebabkan jarak rumah yang berdekatan dengan markas PETA. Selain itu juga jarak dengan Jakarta tidak terlalu jauh kurang dari 100 kilometer.

Rumah inilah yang menjadi sejarah sehari sebelum proklamasi kemerdekaan yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945. Tanggal 16 Agustus, proklamator bangsa pernah singgah semalam di Rumah Rengasdengklok yang kini menjadi salah satu bagunan cagar budaya.

5. Museum Sejarah Perjalanan Bangsa, Jakarta

Museum ini sebetulnya adalah gedung Arsip Nasional Republik Indonesia atau ANRI yang beralamat di jalan Ampera Raya No 7 Jakarta Selatan. ANRI memiliki arsip sejarah tentang perjalanan bangsa dalam bentuk diorama hingga dibagi ke dalam delapan hall mulai dari Hall A hingga Hall H.

Museum ini berisikan tentang sejarah perjalanan bangsa pada masa proklamasi mulai dari Masa Kejayaan Nusantara pada masa kerajaan-kerajaan hingga masa Reformasi. Berbeda dengan diorama yang berada di Museum Sejarah Nasional yang berhenti hingga zaman Orde Baru.

Bagi Anda yang akan mengunjungi museum ini ada beberapa hal yang harus Anda ketahui diantara nya yaitu dilarang untuk mengambil gambar ataupun vidio, dan jika pengunjung membawa rombongan lebih dari 10 orang diwajibkan untuk melakukan perizinan terlebih dahulu. Jam buka Museum Pukul 09.00-15.00 WIB.

6. Museum Keprajuritan Indonesia, Jakarta

Museum Keprajuritan Indonesia terletak di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Museum ini mirip sebuah benteng kerajaan dalam film Game of Thrones. Dengan luas sekitar 4.5 hektar, museum yang diresmikan oleh Presiden Soeharto ini memiliki daya tarik karena sebuah kapal Phinisi yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.

Selain memamerkan diorama perjuangan pada abat ke 13 hingga ke 19, Museum ini juga memiliki beberapa patung pahlawan dengan jumlah sektiar 23 patung. Patung tersebut diantaranya beberapa tokoh pahlawan dan sosok rekaan patung Gajah Mada. Untuk Jam operasional museum ini dibuka Pukul 09.00-16.00 WIB (Senin tutup).

Museum Kemerdekaan Indonesia
Gedung Joang 45 (Sumber Foto: Flickr)

7. Gedung Joang 45

Museum Kemerdekaan Indonesia selanjutnya adalah Gedung Joang 45 atau biasa disebut Museum Joang 45 berada di Jalan Menteng Raya 31, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Museum yang diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1974 ini dulunya merupakan bangunan sebuah hotel milik seorang warga negara Belanda bernama Hotel Schomper. Sejak diresmikan sebagai sebuah museum, Gedung Joang 45 kini memiliki beragam fasilitas mulai dari ruang pamer, perpustakaan, hingga children room.

Buka mulai dari Pukul 09.00-15.00 WIB (Senin tutup) terdapat Hal menarik yang bisa kamu lihat di Gedung Joang 45 ini yaitu koleksi mobil dinas resmi Presiden dan Wakil Presiden RI pertama yaitu Soekarno Hatta. Selain mobil bersejarah koleksi Museum ini juga cukup lengkap mulai dari foto-foto saat Kemerdekaan pada tahun 1945 hingga tahun 1950.

8. Rumah Inggit Garnasih, Bandung

Inggit Garnasih adalah salah satu sosok perempuan yang menemani Soekarno selama masa perjuangan. Merupakan salah satu istri dari Soekarno, Inggit ini pernah tinggal bersama tepatnya di Jalan Inggit Garnasih no 174 Bandung. Rumah ini merupakan tempat tinggal Soekarno pada tahun 1926-1934.

Rumah yang kini menjadi salah satu cagar budaya dibawah pengawasan Museum Sri Baduga Bandung ini hanya menyimpan foto-foto Soekarno dan Inggit Garnasih. Rumah Inggit Garnasih awalnya merupakan rumah panggung. Kini rumahnya sudah permanen dengan batako dan sudah dipagar secara permanen meskipun masih ada ciri khas rumah model lama. Jam kunjungan dibuka Pukul 09.00-17.00 WIB

9. Gedung perundingan Linggarjati

Linggarjati merupakan sebuah rumah di selatan Cirebon lebih tepatnya di Jl. Gedung Perundingan Linggarjati Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Merupakan tempat berlangsungnya perundingan yang menghasilkan Perjanjian Linggarjati antara Indonesia-BelAnda (11-12 November 1946).

Museum Linggarjati adalah salah satu saksi sejarah tentang Indonesia yang mencintai kemerdekaan. Sejumlah foto-foto dokumentasi seputar perundingan menghiasi dinding Ruang Perundingan Linggarjati. Antara lain foto wartawan mancanegara mengetik naskah berita di pagar tangga kediaman Bung Sjahrir di Linggasana. Bagi Anda yang berminat datang kesana untuk jam kunjungan dimulai dari Senin-Jumat 07.00-15.00 sedangkan Sabtu-Minggu 08.00-17.00.