Umroh.com – Niat sholat witir 3 rakaat menjadi hal yang harus dilakukan sebelum melaksanakan sholat witir. Seperti diketahui sholat witir merupakan salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan oleh syara’.
Bahkan dalam mazhab hanafi, hukumnya bukan lagi sebatas sunnah, tapi wajib. Hal tersebut merupakan salah satu bukti betapa dianjurkannya melaksanakan sholat witir. Rasulullah dalam salah satu haditsnya memerintahkan agar sholat witir dijadikan sebagai penutup sholat malam:
اجْعَلُوا آخِرَ صَلَاتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا
“Jadikan sholatmu yang paling akhir di waktu malam berupa sholat witir” (HR. Bukhari Muslim).
Baca juga: Jangan Lupa Dibaca! Ini Bunyi Doa Setelah Sholat Witir
Sholat Witir di Bulan Ramadhan
Umroh.com merangkum, dalam bulan Ramadhan sholat witir umumnya dilaksanakan setelah selesai melaksanakan sholat tarawih, sebagian ada yang melaksanakan hanya satu rakaat, sebagian lain melaksanakannya sampai tiga rakaat.
Dalam hal ini patut dipahami bahwa satu rakaat adalah jumlah minimal pelaksanaan sholat witir, maksimalnya adalah sebelas rakaat dan jumlah rakaat sholat witir yang dinilai paling sempurna adalah sebanyak lima rakaat. Ketentuan demikian sejara jelas tercantum dalam kitab Fath al-Mu’in:
ـ (وأقله ركعة) وإن لم يتقدمها نفل من سنة العشاء أو غيرها. قال في المجموع: وأدنى الكمال ثلاث، وأكمل منه خمس فسبع فتسع، (وأكثره إحدى عشرة) ركعة
“Minimalnya sholat witir adalah satu rakaat, meskipun tidak didahului sholat sunnah berupa sholat sunnah (Ba’diyah) Isya’ atau sholat lainnya. “
Imam Nawawi berkata dalam kitab al-Majmu’: “jumlah rakaat yang mendekati sempurna adalah tiga rakaat, dan jumlah yang paling sempurna adalah lima rakaat lalu tujuh rakaat lalu sembilan rakaat” (Syekh Zainuddin al-Maliabari, Fath al-Mu’in, juz 1, hal. 288)
Umumnya masyarakat yang melaksanakan sholat witir dengan tiga rakaat pada bulan Ramadhan, mereka memisahnya dengan salam pada rakaat kedua, lalu berdiri lagi melanjutkan satu rakaat. Namun, di sebagian tempat, ada juga yang melaksanakan sholat tarawih dengan cara menyambung tiga rakaat sekaligus dengan hanya satu salam.
Niat Sholat Witir 3 Rakaat
Sedangkan cara melaksanakan sholat witir dengan menyambung tiga rakaat sekaligus sama dengan cara melaksanakan sholat-sholat yang lain, khususnya seperti sholat maghrib yang sama-sama berjumlah tiga rakaat, maka dua rakaat terakhir harus disertai dengan tasyahud. Adapun niat sholat witir dengan menyambung tiga rakaat adalah sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah sholat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”
Niat di atas merupakan niat bagi orang yang melaksanakan sholat witir dengan sendirian (munfarid), sedangkan ketika menjadi makmum dalam sholat witir berjamaah, maka tinggal menambahkan kata “ma’mûman” setelah kata “mustaqbilal qiblati”, jika menjadi imam maka menambahkan kata “imâman” setelah kata “mustaqbilal qiblati”.
Niat Sholat Witir Dipisah (Dua dan Satu Rakaat)
Dalam niat sholat witir tiga rakaat sekaligus berbeda dengan niat witir ketika dipisah, sebab jika dipisah harus menyertakan huruf “min” sehingga niatnya menjadi:
اُصَلِّى سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan minal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ
1. Sunnah Sholat Witir
Dalam melaksanakan sholat witir tiga rakaat, baik itu dengan cara dipisah dengan salam pada rakaat kedua atau digabung tiga rakaat sekaligus, disunnahkan untuk membaca Surat al-A’la setalah al-Fatihah pada rakaat pertama, Surat al-Kafirun pada rakaat kedua; dan Surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas pada rakaat ketiga. Anjuran ini dijelaskan dalam kitab Hasyiyah al-Jamal:
ويسن لمن أوتر بثلاث أن يقرأ في الأولى بعد الفاتحة الأعلى ، وفي الثانية الكافرون ، وفي الثالثة الإخلاص ثم الفلق ثم الناس مرة مرة
“Disunnahkan bagi seseorang yang sholat witir tiga rakaat agar membaca Surat al-A’la pada rakaat pertama setelah membaca Al-Fatihah dan pada rakaat kedua membaca surat al-Kafirun dan pada rakaat ketiga surat al-Ikhlas lalu surat al-Falaq lalu surat an-Nas satu persatu” (Syekh Sulaiman al-Jamal, Hasyiyah al-Jamal, juz 4, hal. 299)
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
2. Kesimpulan Mengerjakan Sholat Witir
Dapat disimpulkan bahwa menggabung tiga rakaat sholat witir dalam satu kali salam adalah hal yang diperbolehkan, tapi cara demikian dianggap makruh. Cara yang paling utama adalah dengan memisah rakaat kedua dengan salam dan melanjutkan satu rakaat terakhir dengan takbiratul ihram (tiga rakaat dua kali salam). Meski demikian tetap ada niat sholat witir 3 rakaat. Wallahu a’lam.