Umroh.com – Olahraga saat puasa memang menjadi tantangan tersendiri. Namun kita harus tetap rutin melakukannya agar tubuh tetap bugar. Satu hal penting yang perlu dicatat, olahraga dalam keadaan perut kosong bukan hal yang baik. Meskipun ini dipercaya dapat membakar lemak lebih banyak. Olahraga saat kondisi perut kosong dan haus dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Kita akan merasa sangat kelelahan, lemas, pusing, hingga dehidrasi. Olahraga berat saat puasa juga dapat menyebabkan kerusakan otot, serta meningkatkan hormon stres (hormon kortisol) dalam tubuh. Itulah mengapa kita harus cerdas memilih waktu dan jenis olahraga yang tepat.
Baca juga: Catat! Ini Tips Menurunkan Berat Badan saat Puasa
Waktu Olahraga Saat Puasa
Sebenarnya, waktu yang tepat untuk olahraga saat puasa tergantung pada diri kita masing-masing. Selama kita tidak merasa lemas dan pusing setelah berolahraga saat puasa, tak masalah. Kekuatan setiap orang berbeda-beda. Namun ada waktu yang paling baik bagi kita untuk melakukan olahraga saat puasa.
1. Sebelum Buka Puasa
Kita bisa berolahraga sesaat sebelum buka puasa untuk membakar lemak lebih banyak. Program ini cocok bagi kita yang ingin menurunkan berat badan saat puasa. Melakukan olahraga ketika perut kosong bisa menghilangkan lemak lebih banyak.
Setelah menggunakan sisa energi untuk berolahraga, kita bisa makan dan minum saat buka puasa untuk menggantikan energi yang hilang. Sehingga tidak perlu khawatir akan mengalami gula darah rendah atau dehidrasi. Namun jangan memaksa olahraga secara berlebihan. Kita masih dalam keadaan puasa dengan sisa energi yang sedikit, sehingga olahraga perlu dibatasi tidak lebih dari 60 menit menjelang waktu buka puasa. Jangan sampai kita menjadi sakit, lemas, dan pusing setelah berolahraga.
Perlu diperhatikan. Jika selama berolahraga kita merasakan gelap berkunang-kunang, kemungkinan gula darah turun. Atau jika sudah lama tidak berkemih dan urin terakhir kental kuning pekat, lalu kelopak mata cekung, bibir dan lidah kering, kemungkinan ini tanda awal dehidrasi. Sebaiknya kita hentikan latihan fisik.
2. Setelah Buka Puasa
Inilah waktu terbaik untuk olahraga saat puasa. Kita bisa melakukan olahraga dua sampai tiga jam setelah buka puasa. Tunggu sampai makanan dicerna oleh tubuh, sehingga kita mendapatkan energi kembali untuk melakukan olahraga. Dengan energi dari makanan yang kita konsumsi, kita bisa melakukan olahraga apapun. Dari intensitas ringan sampai berat, termasuk olahraga untuk meningkatkan kekuatan dan massa otot.
3. Setelah Sahur
Umroh.com merangkum, waktu tepat setelah sahur juga bisa kita pakai untuk olahraga. Namun sebaiknya olahraga yang kita pilih adalah olahraga dengan intensitas ringan. Olahraga setelah sahur baik bagi kita untuk menjaga kebugaran tubuh saat berpuasa. Syaratnya, tetap sisakan energi untuk melakukan aktivitas selanjutnya sampai waktu buka puasa.
Jenis Olahraga Saat Puasa
Kesehatan tubuh adalah hal paling penting. Sebelum melakukan olahraga di bulan Ramadhan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
- Jaga pola makan secara teratur saat sahur dan buka puasa,
- Cukupi kebutuhan minum selama sahur,
- Usahakan sahur di waktu mendekati imsak,
- Tidak menunda waktu berbuka,
- Jaga pola tidur untuk mencukupi waktu istirahat,
- Tetap lakukan pemanasan dan pendinginan sebelum olahraga.
Olahraga memungkinkan tubuh untuk tetap prima dalam berbagai kondisi. Kebanyakan dari kita tidak menyadari, melakukan olahraga ringan setelah sahur dan/atau sebelum berbuka puasa mampu menyeimbangkan serta menjaga kebugaran tubuh meski sedang berpuasa. Berikut ini beberapa jenis olahraga ringan yang dapat dilakukan saat berpuasa.
Tak hanya melancarkan rezeki, umroh juga menjadikan Anda tamu istimewa Allah. Yuk temukan paketnya cuma di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
1. Jogging
Jogging dengan intensitas ringan sangat baik dilakukan selama berpuasa. Kita bisa jogging beberapa jam setelah sahur dan/atau saat sore menjelang waktu berbuka puasa. Jogging di pagi hari memungkinkan kita tidak merasa terlalu lelah, karena masih banyak energi yang tersimpan di dalam tubuh setelah makan sahur. Lakukan jogging ringan selama 20-30 menit untuk menjaga kebugaran tubuh saat berpuasa. Namun tetap perhatikan intensitas jogging yang ringan demi mencegah terjadinya dehidrasi yang berlebihan.
2. Bersepeda
Ketika puasa, jenis olahraga alternatif ringan ini bisa dilakukan pada pagi hari atau setelah subuh. Baik dengan jenis sepeda statis maupun dinamis. Lakukan aktivitas bersepeda sekitar 45 menit untuk tetap menjaga kebugaran tubuh. Durasi ini akan membakar sekitar 300 kalori untuk wanita, dan 350 kalori untuk pria.
3. Jalan Cepat
Kita bisa melakukan olahraga jalan cepat bersama rekan di tempat dan waktu yang tidak terbatas. Jalan cepat yang dilakukan selama kurang lebih 30 menit akan membantu kita untuk menjaga keseimbangan tubuh saat berpuasa. Lakukan olahraga jalan cepat saat menjelang berbuka puasa.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
4. Yoga
Yoga menjadi salah satu jenis olahraga ringan yang dapat membantu dan mempercepat proses detoksifikasi di dalam tubuh. Prosesi yoga yang berfokus pada pelatihan teknik pernapasan, akan membantu proses supply oksigen ke dalam otak dan membantu kita tetap berpikir jernih, merasa tenang, juga nyaman selama berpuasa. Yoga dapat dilakukan kapanpun selama berpuasa. Pilihlah lokasi yang tenang dan jauh dari keramaian untuk dapat melakukan yoga secara maksimal.