1
Motivasi Muslim Lifestyle Parenting Tips

Orang Tua Wajib Mendidik, Anak Wajib Berbakti

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Mungkin tak jarang kita melihat fenomena seorang anak yang ibunya bekerja saat dirinya masih kecil, sehingga sang ibu menggunakan jasa ART (asisten rumah tangga) untuk mengasuh sang anak. Namun jangan diremehkan fenomena yang sekilas Nampak sepele ini. Karena hal ini tentu saja akan mengakibatkan dampak-dampak tidak baik pada perkembangan, dimana mereka juga akan merasakan kurangnya kasih sayang seorang, dan perasaan itu bisa akan terus membekas sampai mereka dewasa bahwa sudah berumah tangga sekali pun. 😭

Memang seorang anak sudah sepatutnya pula harus berbakti untuk kedua orang tuanya dan menjadi anak yang shaleh dan shalehah. Tapi para orang tua juga jangan lupakan peranannya dengan melepaskan tanggungnya jawabnya kepada asisten rumah tangga, apalagi untuk seorang ibu.

Orang tua haruslah bisa memberikan perhatian dan kasih sayang maksimal pada anak-anak mereka. Jangan hanya mementingkan karir melulu sedangkan anak malah terlantar. Karena itulah para orang tua juga sudah sepatutnya berusaha banyak belajar ilmu agama, agar bisa semaksimal mungkin bisa memberikan perhatian dan kasih sayangnya ke anak sehingga dapat mencegah anak mereka kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang.

Namun demikian, hal ini mungkin tidak sepenuhnya bisa diterima oleh pemikiran para orang tua zaman now. Apalagi mungkin pola pikir orang tua juga menular dari orang tua mereka dulu. Karena tidak jarang orang tua yang telah memiliki cucu, justru lebih ingin anaknya bekerja agar bisa memperoleh harta yg cukup, dan seolah terkesan menomorduakan untuk menyuruh anak-anaknya memberikan memberikan perhatian ekstra pada cucu-cucu mereka. Bagaimana menanggapi fenomena ini?

Ada sebuah artikel yg mengatakan bahwa arti kata ‘rabbayani’ pada doa “Rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma kama rabbayani shaghiran”, terjemahan sesungguhnya adallh mendidik bukan menyayangi. Jadi artinya adalah “.sebagaimana mereka mendidikku sewaktu kecil” bukan “sebagaimana mrk menyayangiku sewaktu kecil”, sehingga doa ini tidak akan sampai kepada orang tua yg tidak mendidik anak-anaknya.

Lalu, bagaimana jika orang tua yang mungkin tidak mendidik anak-anak mereka karna mereka belum paham? Apakah jika seorang anak berdoa seperti itu akan menjadi sia-sia?

Birrul walidaiyn adalah perintah SWT kepada anak, hukumnya wajib. Terlepas apakah ortu sudah mendidik dengan baik atau tidak.

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orangtuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu, hanya kepada-Ku lah kembalimu.” (QS. Luqman :14).

webinar umroh.com

Bahkan jika orang tua kita memaksa kita menyekutukan Allah kita tidak boleh mengikuti kemusyrikan tersebut namun tetap berbuat baik dg cara yang ma’ruf.

Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (Lukman : 15)

Jadi berbakti pada kedua orang tua sebuah perintah dari Allah SWT, maka mendoakan keduanya adalah ungkapan bakti kita kepada Allah terlepas apakah mereka dulu mendidik kita dengan baik ataukah tidak birrul walidayn itu tdk boleh berkurang. Melalui rahim ibulah kita dilahirkan, dengan nafkah ayah kita dibesarkan.

Perkara orang tua mengukur bakti kita dengan cara apa tinggal kita luruskan dan membuat mereka dipahamkan dengan tidak menyakitinya. Sekiranya kita diberi kelebihan rezeki oleh Allah maka berilah orang tua sedikit atau pun banyak.

Perkara apakah doa kita sampai kepada ortu kita ? Insyaa Allah sampai, dan kita harus yakin dan tidak berputus asa.

Kelak di akhirat anak dan orang tua saling mengangkat derajat. Berkah Orang tua karena pendidikan mereka terhadap anak, maka akan menjadi berkah anak pada orang tua karena doanya.

Ibnu Katsir rahimahullahu mengatakan,

هذا فضله تعالى على الأبناء ببركة عمل الآباء، وأما فضله على الآباء ببركة دعاء الأبناء

“Ini adalah keutamaan dari Allah Ta’ala kepada anak-keturunan karena berkah dari amal bapak-bapak mereka, adapun keutamaan dari Allah kepada bapak-bapak mereka adalah kerena berkah doa anak-anak mereka”

Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan mengangkat derajat seorang hamba yang shaleh di surga. Kelak ia akan berkata, ’’Wahai Rabbku, bagaimana hal ini bisa terjadi padaku?” Dijawab-Nya, “karena permohonan ampunan anakmu untukmu”
[HR Ibnu Majah dan Ahmad, dan dishahihkan Ibn Katsir]

Maka perbanyaklah berdoa kepada Allah memohon ampun atas segala dosa2 kita dan kedua orang tua kita.

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan kasihanilah keduanya sebagaimana mereka mendidikku waktu kecil.”