1
Muslim Lifestyle

Orang yang Memiliki Sifat Ini Disukai Allah

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Santun berarti menunjukkan sikap yang lemah lembut dan baik kepada orang lain. Orang yang santun biasanya mampu menempatkan dirinya di berbagai situasi. Sikap yang santun tercermin dari tutur kata seseorang yang lembut dan perilaku yang selalu menjaga perasaan orang lain. Seseorang yang santun tidak suka berkata kasar dan menyakiti hati orang lain, serta selalu memudahkan urusan orang lain.

Sifat yang Disukai Allah

Santun adalah sikap yang disukai oleh Allah. ‘Aisyah bertutur, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Sungguh, Allah itu santun dan menyukai kesantunan dalam segala hal”.

Dalam salah satu hadist, Rasulullah menyebut bahwa santun merupakan sifat yang disukai Allah, bersanding dengan sikap sabar.  Dituturkan oleh Ibnu Abbas, bahwa suatu hari Rasulullah berkata kepada ‘Abdul Qais yang sedang terluka. Rasulullah bersabda, “Sungguh, pada dirimu terdapat dua sifat yang disukai oleh Allah, yaitu santun dan sabar”.

Sikap santun selalu berdampingan dengan sabar. Penyebab orang berperilaku kasar dan menyulitkan orang lain adalah karena tidak mampu sabar mengendalikan dirinya. Seseorang akan berkata kasar jika tidak mampu mengendalikan lisannya ketika sedang emosi. Kemarahan yang meledak, serta dendam hingga menyulitkan orang lain, timbul karena seseorang tidak mampu bersabar dengan ujian yang diberikan Allah lewat orang lain. Dengan pengendalian diri yang baik (kesabaran), seseorang bisa bersikap santun terhadap orang-orang di sekelilingnya.

Bersikap Santun kepada Siapa Saja

Seorang muslim hendaknya bersikap santun kepada siapa saja. Baik kepada orang yang bersikap baik, maupun kepada seseorang yang berbuat kesalahan. Sikap tersebut bisa jadi tidak mudah diterapkan, namun kita bisa meniru Rasulullah yang tetap bersikap santun, bahkan kepada seseorang yang telah berbuat tidak sopan di masjid.

Diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari, Abu Hurairah bertutur tentang sikap Rasulullah kepada seorang Badui yang kencing di masjid. Ketika itu, para Sahabat melihat seorang Badui buang air kecil di masjid. Mereka kemudian bangkit dan hendak memukulnya. Rasulullah yang melihat kejadian itu kemudian bersabda, “Biarkanlah dia. Tuangkanlah pada kencing itu setimba air. Sungguh, aku diutus kepada kalian untuk mempemudah dan tidak diutus untuk mempersulit”.

Sikap Seorang Muslim

Mempermudah orang lain, serta tidak mempersulit orang lain adalah sikap yang harus dimiliki seorang muslim. Kita juga hendaknya selalu membuat orang lain gembira, dan dilarang membuat orang lain merasa gelisah dan takut.

Anas bertutur bahwa Rasulullah pernah bersabda, “Permudahlah dan janganlah kalian mempersulit. Gembirakanlah dan janganlah kalian menakut-nakuti”.

webinar umroh.com

Pilihlah yang Mudah Bagimu, Asal…

Dituturkan Imam Al Bukhari dan Imam Muslim, ‘Aisyah berkata, “Rasulullah tidak pernah sama sekali disuruh memilih dua hal, melainkan beliau pasti memilih yang lebih mudah selama tidak berdosa. Andaikan yang lebih mudah itu berdosa, maka beliau adalah orang yang paling menjauhinya. Dan Rasulullah sama sekali tidak pernah menuntut balas untuk dirinya sendiri, kecuali apa yang diharamkan oleh Allah itu dilanggarnya. Jadi, beliau menuntut balas karena Allah SWT”.

Orang yang Diharamkan Masuk Neraka

Seseorang yang selalu berusaha dekat dengan Allah, serta bersikap lemah lembut, santun, dan suka mempermudah urusan orang lain adalah mereka yang akan diharamkan masuk neraka.

Rasulullah bersabda kepada para Sahabat, “Maukah kalian kuberi tahu tentang orang yang diharamkan masuk neraka? Atau tentang orang yang neraka diharamkan kepadanya? Neraka diharamkan kepada setiap orang yang mendekatkan diri kepada Allah dan dia bersikap lemah lembut, santun, dan suka mempermudah”.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.