1
Muslim Lifestyle

Ini Makna di Balik Pahala Sholat Berjamaah 27 Derajat

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Sebuah hadis menerangkan keutamaan sholat berjamaah yang memberikan pahala 27 kali lipat. Dari Anas bin Malik, hadis ini disampaikan Rasulullah pada suatu malam, setelah beliau mengakhirkan sholat Isya’ sampai tengah malam. Rasulullah kemudian menghadap para Sahabat dan bersabda, “pahala sholat berjamaah lebih baik 27 derajat dibanding sholat sendirian.” (HR.Bukhari dan Muslim).

Menurut para ulama, angka ’27’ merupakan bilangan yang ta’abuddi, atau tidak bisa dijangkau oleh akal. Hanya cahaya kenabian yang bisa menjelaskan rahasia di balik penggunaan angka 27 tersebut.

Namun, para ulama berusaha memberi gambaran mengenai makna angka 27 dalam keutamaan sholat berjamaah.

Baca juga: Inilah Hukum Sholat Berjamaah bagi Wanita

‘Derajat’ = ‘sholat’

Kata ‘derajat’ diartikan sebagai ‘sholat’. Jadi makna hadis tersebut adalah ‘sholat berjamaah melampaui sholat sendirian dengan keunggulan 27 sholat’. Maksudnya, mereka yang sholat berjamaah memiliki selisih pahala 27 kali lebih banyak.

Pahala Sholat Berjamaah 27 Derajat

Pahalanya 27 Derajat Lebih Banyak di Setiap Rukun sholat

Perhitungan pahala 27 derajat terdapat di setiap rukun sholat. Misalnya, surat Al Fatihah yang dibaca saat sholat berjamaah pahalanya melampaui 27 bacaan Al Fatihah saat sholat sendirian. Kelipatan pahala ini juga berlaku pada rukun-rukun lain, seperti sujud, rukuk, tasyahud, dan sebagainya.

Kelipatan Pahala sholat Berjamaah Sebesar 25 atau 27 Derajat?

Selain hadis keutamaan sholat berjamaah yang menyebut pahalanya 27 kali lipat, ada juga hadis yang menyebut kelipatan pahalanya adalah 25. 

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “sholat seorang laki-laki dengan berjama’ah akan dilipat-gandakan 25 (dua puluh lima) kali lipat daripada sholat yang dilakukan di rumah dan di pasarnya. 

webinar umroh.com

Yang demikian itu, apabila seseorang berwudhu’, lalu ia menyempurnakan wudhu’nya, kemudian keluar menuju ke masjid, tidak ada yang mendorongnya untuk keluar menuju masjid kecuali untuk melakukan sholat. 

Tidaklah ia melangkahkan kakinya, kecuali dengan satu langkah itu derajatnya diangkat, dan dengan langkah itu dihapuskan kesalahannya. Apabila ia sholat dengan berjama’ah, maka Malaikat akan senantiasa bershalawat (berdoa) atasnya, selama ia tetap di tempat sholatnya (dan belum batal). 

Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!

Malaikat akan bershalawat untuknya, ‘Ya Allah! Berikanlah shalawat kepadanya. Ya Allah, berikanlah rahmat kepadanya.’ Salah seorang di antara kalian tetap dalam keadaan sholat (mendapatkan pahala sholat) selama ia menunggu datangnya waktu sholat.” (HR.Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Abu Dawud).

Tim Umroh.com memaparkan, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama dalam menjelaskannya. Sebagian mengungkapkan bahwa perbedaan keunggulan pahala itu sesuai dengan waktu sholat. Sebagian lainnya berpendapat bahwa sholat Dzuhur dan Ashar (sholat sirr) pahalanya 25 kali lipat. Sedangkan pahala sholat berjamaah Subuh, Maghrib, dan Isya lebih banyak 27 kali lipat. 

Ada ulama yang berpendapat bahwa pahala 27 kali lipat itu untuk sholat berjamaah Isya’ dan Subuh, karena di waktu tersebut lebih berat untuk melangkah menuju masjid.

Ada juga pendapat lain berdasarkan hadis lain, Allah senantiasa menambah kenikmatan bagi umat muslim. Bisa dari 25 kali lipat pahala, ditambah menjadi 27 kali lipat pahala.

Tak hanya melancarkan rezeki, umroh juga menjadikan Anda tamu istimewa Allah. Yuk temukan paketnya cuma di Umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"] 

Apakah sholat Berjamaah di Rumah Juga Mendapat Kelipatan Pahala?

Dari hadis tersebut, para ulama menyimpulkan bahwa pahala 27 kali lipat adalah untuk orang yang melaksanakan sholat berjamaah di masjid. Orang yang melakukan sholat berjamaah di tempat lain (karena tidak memiliki masjid atau terkena udzur syar’i sehingga tidak bisa ke masjid), kemudian sholat berjamaah di rumah bersama keluarga juga akan mendapatkan keutamaan yang sama. 

Tetapi kelipatan pahala itu tidak berlaku bagi orang yang sholat berjamaah di rumah atau tempat lain, padahal ia mampu ke masjid. 

Pahala sholat Berjamaah untuk Wanita

Kesempatan mendapat pahala berlipat ganda juga berlaku bagi wanita. Walaupun tidak ada larangan bagi wanita untuk sholat di masjid, namun sholat tepat waktu di rumah juga merupakan keutamaan bagi wanita. 

Diriwayatkan Imam Ahmad, dahulu ada seorang wanita bernama Ummu Humaid, istri dari Abu Hummaid as-Sa’idiy, pernah mengutarakan “Wahai Rasulullah, sungguh saya suka sholat bersama Anda”.

Rasulullah kemudian menjawab, “Sungguh aku mengetahui bahwa engkau suka sholat bersamaku. Namun, sholatmu di kamar tidurmu lebih baik dibandingkan sholatmu di ruang tengah rumahmu; dan sholatmu di ruang tengah rumahmu lebih baik dibandingkan sholatmu di masjid khusus rumahmu; dan sholatmu di masjid khusus rumahmu lebih baik dibandingkan sholatmu di masjid yang ada di lingkunganmu; dan sholatmu di masjid yang ada di lingkunganmu lebih baik dibandingkan sholatmu di masjidku ini (Masjid Nabawi)”. 

Kemudian Ummu Humaid meminta untuk dibangunkan ruangan khusus untuk mengerjakan sholat di bagian yang paling ujung dan paling gelap di rumahnya. Maka beliau pun senantiasa sholat di sana hingga wafat.

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!

Hadis tersebut menunjukkan bahwa wanita juga akan mendapatkan kelipatan pahala seperti kaum pria. Namun, Rasulullah juga pernah bersabda untuk tidak melarang wanita yang meminta izin untuk sholat di masjid. 

Rasulullah bersabda, “Janganlah kalian melarang wanita untuk mendatangi masjid, bila mereka minta izin kepada kalian” (HR.Muslim).

Dari penjelasan para ulama tersebut, kita bisa memperkirakan berapa banyak pahala yang akan diperoleh jika kita rutin sholat berjamaah. Seseorang yang beriman hendaknya tidak mengabaikan keutamaan sholat berjamaah ini.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.