1
Parenting

Pastikan Si Kecil Memiliki Kemampuan Ini di Tahap Awal Pertumbuhannya

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Memastikan si kecil berkembang dan tumbuh dengan baik adalah tugas orang tua. Orang tua tentunya ingin agar anak-anaknya tumbuh dengan baik hingga ia dewasa. Salah satu cara untuk memastikan pertumbuhan anak adalah dengan mengawasi perkembangannya di masa-masa awal pertumbuhan.

Masing-masing anak bisa jadi memiliki perkembangan yang berbeda-beda. Namun, orangtua bisa memastikan bahwa mereka telah mempelajari kemampuan-kemampuan baru setiap harinya. Jika anak tampak mengalami kesulitan belajar sesuatu dan terhambat perkembangannya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau spesialis, agar orang tua bisa mengambil langkah yang tepat.

Berikut ini adalah kemampuan yang sebaiknya dimiliki anak di usia 18 bulan hingga 3 tahun.

Mampu Berkomunikasi

Anak usia 18 bulan hingga 3 tahun akan belajar berkomunikasi dengan bahasa tubuhnya atau dengan kata-kata. Mulanya, mereka akan mulai belajar mengucapkan satu atau dua kata, hingga kemudian berhasil mengucapkan satu kalimat penuh. Beberapa anak juga akan tampak berkomunikasi menggunakan badannya.

Seiring dengan perkembangan kosakatanya, kemampuan bahasa anak akan berkembang. Hal itu tampak dari cara ia mengekspresikan keinginan dan kebutuhannya. Untuk membantu anak mengembangkan kosa katanya, orang tua bisa membantu mereka dengan rajin membacakan dongeng atau sering mengajaknya berinteraksi.

Belajar Menggerakkan Tubuh (Mengembangkan Kemampuan Motorik)

Si kecil harus belajar menggerakkan badannya di usia 18 bulan hingga 3 tahun. Di masa ini, mereka akan belajar mengembangkan motorik kasarnya dengan belajar berjalan, berlari, melompat, melempar bola, menaiki sesuatu atau memanjat.

Anak juga akan melatih motorik halusnya dengan aktivitas sederhana, seperti menutup resleting, menutup kancing, menggambar, membuka sesuatu, atau menulis. Bantu si kecil mengembangkan kemampuan motorik mereka lewat berbagai permainan atau aktivitas.

Kemampuan Bersosialisasi

Si kecil juga harus belajar bersosialisasi, seperti belajar bersabar, bergiliran, mendengarkan orang lain, dan bersikap sopan santun. Bersikap sopan yang dimaksud misalnya melakukan tindakan sederhana, seperti mengucapkan salam, mengucapkan tolong, maaf, dan terimakasih.

webinar umroh.com

Di masa ini, orangtua bisa menunjukkan interaksi yang baik di depan si kecil. Orang tua juga bisa sering-sering mengingatkan si kecil untuk menunjukkan perilaku yang baik. Misalnya mengingatkan agar mau bergantian dengan teman bermainnya, atau bersikap lembut dengan teman sebayanya. Ada anak yang mudah diajari dengan cepat, namun ada juga yang masih membutuhkan banyak dukungan agar bisa berinteraksi dengan lembut dengan teman-temannya.

Kemampuan Belajar

Di usia 18 bulan hingga 3 tahun, anak-anak mulai mengembangkan kemampuan untuk belajar. Misalnya dengan menghafalkan lagu-lagu sederhana, atau menghafalkan ayat-ayat pendek. Ajari si kecil bermain kata-kata, mengenali pola atau mengenali nada.

Jika anak sering berinteraksi dengan buku, mereka akan mulai mengenali huruf, gambar, dan mengidentifikasi objek-objek yang dilihatnya. Mereka sudah mulai belajar mengenali warna dan bentuk yang ada di lingkungannya. Ajak anak belajar sambil bermain agar mereka bisa mengembangkan kemampuan belajarnya.

Belajar Mengembangkan Imajinasi

Si kecil juga akan mulai mengembangkan kemampuan untuk berimajinasi. Mereka akan mulai meniru seseorang atau tokoh. Misalnya pemadam kebakaran, meniru ibunya yang memasak, atau meniru ayahnya yang mencuci mobil.

Si kecil juga mulai senang memakai kostum-kostum yang sesuai dengan seseorang yang diidolakannya. Orang tua bisa menyediakan mainan yang membantu mereka untuk berimajinasi, serta sering-sering bermain bersama anak.  Kemampuan untuk berimajinasi juga bisa dikembangkan dengan membacakan buku dengan ekspresi-ekspresi yang menarik bagi anak.

Mengontrol Badan dan Pikiran

Si kecil juga mulai belajar mengontrol perilakunya. Ia akan mulai belajar mengikuti arahan dan menuruti perintah orang tua. Kemampuan untuk mengontrol diri sendiri ini mencakup kemampuan untuk fokus atau perhatian, mengendalikan emosi, mengatur pikiran dan mengendalikan perilaku.

Kemampuan ini bisa dipelajari dengan cepat bagi beberapa anak. Ada juga anak-anak yang membutuhkan dukungan lebih lanjut untuk bisa menguasainya. Mereka akan memulai belajar di usia ini, namun untuk menguasai kemampuan ini dengan baik, si kecil membutuhkan waktu hingga ia lebih besar.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.