1
News

Pecinta Kopi Wajib Tahu 8 Fakta Tentang Kopi Ini

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Tiada pagi tanpa kopi. Bagi kamu yang terbiasa minum kopi, kurang lengkap rasanya jika belum mengawali hari tanpa secangkir kopi. Kopi dianggap sebagai minuman yang bisa meningkatkan energi dan fokus, sehingga kita lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas. Sebagai penggemar kopi, kurang lengkap rasanya jika kamu belum mengetahui fakta-fakta tentang kopi di bawah ini.

  1. Kata “Kopi” dari Bahasa Arab

Apakah kamu tahu kalau kata kopi bermula dari Bahasa Arab? Kopi berasal dari “coffee” dalam bahasa Inggris, dan “coffee” berasal dari kata “qahwah” pada bahasa Arab. Qahwah adalah kata yang digunakan untuk menyebut sejenis anggur atau berry yang berwarna gelap.

  1. Mulainya Dikonsumsi Dengan Cara Dimakan

Pendapat umum menyatakan bahwa kopi pertama kali ditemukan di Ethiopia pertengahan tahun 800 SM. Saat itu, orang-orang masih mengkonsumsi buah kopi dengan cara dimakan atau dikunyah. Kopi mulai dikonsumsi bijinya sejak sekitar abad 15. Saat itu, pedagang dari Yaman memutuskan untuk merebus biji kopi dan menjadikannya minuman.

  1. Sejak Dulu Dipercaya untuk Meningkatkan Konsentrasi

Selama abad 15, para filsafat Sufi akan minum kopi untuk meningkatkan konsentrasi. Kopi juga mereka yakini bisa membuat shalat jadi lebih khusyuk, serta lebih segar untuk melakukan ibadah malam atau qiyamul lail.

  1. Mulanya Hanya Dikonsumsi oleh Negara Islam

Selama lebih dari 100 tahun, petani Yaman membudidayakan biji di tingkat lokal. Hingga pada akhirnya, di abad 16, kopi lokal di Yaman mendapatkan momentum untuk menyebar ke daratan Arab, termasuk Turki dan Persia. Pada saat itu, kopi juga masih dikonsumsi untuk kegiatan keagamaan seperti meningkatkan konsentrasi saat shalat.

  1. Sebagai Salah Satu Sarana Bersosialisasi

Kedai kopi yang awalnya identik dengan kaum Sufi, akhirnya mulai dikenal sejak abad 16. Kedai kopi pertama dibuka di Kairo, Mesir di sekitar Universitas keagamaan. Kedai kopi akhirnya perlahan menyebar ke seluruh wilayah Mesir. Banyak orang akhirnya mulai mengunjungi kedai ini untuk sekedar menikmati kopi, mendengarkan musik, bermain catur, atau berbincang mengenai permasalahan sosial dan keagamaan. Hingga pada akhirnya, kedai kopi menjadi salah satu sumber informasi penting bagi mereka yang ingin belajar. Saat itu, kedai kopi bahkan dijuluki sebagai sekolah bagi orang-orang yang bijak.

  1. Kopi Pernah Menjadi Bahan Terlarang di Mekkah

Minuman kopi akhirnya mulai terkenal di dataran Arab. Sebagai makanan minuman yang memiliki efek memabukkan saat itu, kopi dikenal sebagai winenya Arabia. Akhirnya para ulama di Mekah melarang peredaran kopi di tahun 1511. Larangan Ini akhirnya dihapuskan oleh kerajaan Ottoman di tahun 1524.

  1. Dilarang Juga oleh Gereja Ortodoks Ethiopia

Selain dilarang oleh para ulama muslim, kopi juga dilarang oleh Gereja Ethiopia karena dianggap sebagai minuman umat muslim. Sikap para pendeta tersebut akhirnya melunak sekitar abad 19. Pada saat itu, kopi mulai tidak identik dengan umat muslim.

webinar umroh.com
  1. Kopi Mulai Menyebar di Eropa pada Abad 16

Masuknya kopi ke Eropa karena kedatangan budak Turki muslim melalui Kepulauan Malta. Minuman tersebut akhirnya mulai populer di kalangan bangsawan Malta. Kepopuleran kopi tersebut akhirnya membuat banyak kedai kopi dibuka di sana.

Kopi mulai menyebar di dataran Eropa melalui Venesia. Negara ini, yang merupakan jalur perdagangan antara Venesia dan dataran Arab, akhirnya mulai menjadi Jalan populernya Kopi di dataran utama Eropa. Pedagang-pedagang dari Arab memperkenalkan kopi kepada kalangan bangsawan dan memberikan harga tinggi agar bisa meminumnya. Kedai kopi pertama yang dibuka di dataran Eropa hadir di tahun 1645.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.